Share

Bab 507

Dalam cahaya lampu yang redup, seseorang berlari ke dalam kamar dan memegang Amanda. "Ada apa?"

Dengan matanya yang buram karena air mata, Amanda melihat wajah Rudi. Dia langsung melempar diri ke dalam pelukan Rudi, menangis dengan lebih keras dan sedih.

Belum pernah Rudi melihat Amanda terduduk di lantai dan menangis dengan lepas kendali. Rudi mengira telah terjadi masalah besar sehingga bertanya dengan cemas, "Ada apa ini? Apa yang terjadi?"

Eva menangis sambil menceritakan kejadian hari. Ketika Eva hendak mengatakan bahwa Amanda mengambil tunjangan kematian Vincent, Amanda tiba-tiba berteriak, "Diam!"

Eva langsung diam karena takut.

Akan tetapi, Eva sudah menyebutkan nama Vincent, belum sempat menyebut kata tunjangan. Sebodoh-bodohnya Rudi, Rudi bisa menebak.

Amanda memakai tunjangan kematian Vincent untuk membelikan harta bawaan Shayna yang bernilai tiga puluh enam ribu delapan ratus tahil perak.

"Kembalikan!" Rudi melepaskan Amanda. Wajahnya menjadi masam. "Besok, kamu pergi ke To
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status