Share

Bab 515

Feri kembali ke Gang Teratai dan memuntahkan darah di mulutnya sampai bersih.

Dia tidak boleh membuat Randa khawatir.

Hanya terdapat dua orang yang melayani mereka di Gang Teratai, satu orang berada di dapur dan yang satu lagi mungkin sedang melayani Randa pada saat ini.

Feri berkumur dengan teh dingin, merasakan kepalanya yang sakit dan sisi kiri mulutnya yang seperti sudah pecah. Rasa sakit ini terasa begitu menyakitkan sampai membuat Feri menahan dirinya beberapa kali dan berhasil mencegah air matanya keluar.

Arnesa benar-benar sangat kejam dan beberapa kali menyuruh orang untuk memukul suaminya. Feri benar-benar merasa dirinya buta pada saat itu, tertipu oleh temperamennya yang lembut dan tidak mengetahui bahwa ternyata Arnesa begitu pencemburu.

Dia sama persis seperti kakak sepupunya yang merupakan istri Raja Aldiso.

Nenek dan ayahnya pasti mengetahui bahwa dia dipukul, serta tidak masalah jika pergi dengan marah. Dia tidak boleh kembali dengan mudah jika diminta untuk kembali lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indra Abil
Baru kali ini saya membaca Novel online selama 38 hari dan sebanyak 515 Bab. Itupun saya masih setia menunggu Bab selanjutnya. Novel ini benar² sangat menarik. Kisahnya indah. Banyak tokoh yang berperan. Tidak sebatas berkisah tentang pemeran utama saja. Sukses selalu buat sang penulis. Good Job.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status