Share

Bab 293

Tamparan itu membuat Shayna terbengong.

Shayna memegang pipinya dengan mata membelalak. Sesaat kemudian, Shayna menangis. "Kakak tampar aku? Kakak tampar aku demi Intan si wanita tidak tahu malu itu? Aku akan lapor ke ibu."

Setelah itu, Shayna berlari keluar sambil memegang pipinya.

Rudi meninju pintu ruang kerja dengan ekspresi sedih. Intan sudah tidak suci? Sebaliknya, Intan masih perawan.

Intan masih perawan karena mereka belum pernah bersetubuh. Ironis sekali. Rudi sudah menyadari cintanya sekarang, tetapi juga menyadari bahwa dia tidak pernah memiliki Intan.

Jika mereka bersetubuh sebelum dia berangkat perang, Intan mungkin tidak akan memilih untuk cerai ketika dia menikahi Linda.

Sesaat kemudian, Nyonya Besar Diana meminta Rudi ke tempatnya.

Sebelum Rudi sempat berbicara, Nyonya Besar Diana berkata, "Menurut Ibu, pemikiran Shayna begini bagus sekali. Ibu dukung. Selama Putri Agung bersedia merekomendasikan Shayna pada Nyonya Kartika, Shayna bisa menikah dengan Raja Aldiso. Itu ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status