Share

25. Elang Sistoyo

Sebuah koper berwarna merah menyala tergeletak di samping kaki jenjang Aruna. Saat ini dia telah tiba di depan Azura Penthouse yang akan menjadi tempat tinggal barunya.

"Baik-baik di sini ya, kakakku!" seloroh Amara tanpa turun dari sepeda motor bututnya.

"Kamu juga jaga diri sendiri dan ibu baik-baik ya, adikku!" balas Aruna tidak kalah mendramatisir suasana.

"Sudah pasti, kakak!"

"Huek!"

Mereka lantas berseru dengan kompak, lalu tertawa renyah bersama. Setelah berpamitan karena harus segera berangkat kerja, Amara pun meninggalkan Aruna seorang diri di depan gerbang bangunan mewah yang menjulang tinggi itu.

Sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Ganindra, Aruna terlebih dahulu harus melaporkan kedatangannya pada penjaga yang sedang bertugas.

"Permisi, Pak. Nama saya Aruna. Pak Ganindra meminta saya melapor dulu agar diizinkan untuk masuk," sapa Aruna pada seorang penjaga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status