Share

Bab 26

Aku hanya bisa mengerjapkan mata bingung. Kurapikan hijab instan berwarna abu yang sedang kukenakan untuk mengusir kecanggungan di antara kami. Pandanganku beralih pada tangan di atas meja. Tidak berani menatap wajahnya. “Apa maksud perkataan Pak Farhan tadi?”

“Saya ingin membeli mobil suami anda. Sebenarnya kontrak kerja saya sudah berakhir bulan depan. Mobil yang saya gunakan sekarang adalah mobil kantor. Setelah pindah ke kota ini, saya membutuhkan mobil pribadi. Saya pikir daripada mencari di dealer, lebih baik membeli mobil suami Mbak Dania. Jika cocok maka kita bisa mengurus over kredit mobil pada dealer,” terang Pak Farhan yang masih membuatku merasa heran.

Jika dia memang ingin membeli mobil pribadi, kenapa harus membeli mobil bekas? Dari cerita Hanin aku tahu jika Pak Farhan berasal dari keluarga terpandang di kota ini. Dengan pekerjaannya sebagai pengacara dan kekayaan keluarganya, aku yakin Pak Farhan bisa membeli mobil baru yang jauh lebih bagus dari mobil Mas Aksa.

Seanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status