Share

PANGSIT KUAH

"Selamat pagi Rania. Bagaimana malammu? Mimpimu indah kan?"

"Hmm, selamat pagi Mama. Yah, aku tidur pulas dan tidak ada lagi mimpi buruk seperti yang kemarin-kemarin."

Pagi itu di sebuah mansion besar terdengar sebuah percakapan yang melegakan semua orang yang ada di meja makan itu.

"Papa senang mendengarnya. Duduk Rania dan makan sarapanmu. Kurang makan bisa membuatmu bermimpi buruk. Dan itu tidak terlalu bagus."

"Papa benar. Terima kasih Papa. Dan sekarang juga sudah musim dingin di Paris. Aku butuh makan supaya aku tidak menggigil dan membeku."

Gadis bernama Rania itu mengikuti saran dari orang tuanya dan dia sudah duduk di kursinya lalu tersenyum melihat menu sarapan pagi ini.

"Mama, kau selalu saja punya surprise di pagi hari. Aku selalu saja suka dengan hidangan lezat yang kau sajikan." Rania menjawab lagi antusias.

"Mama kita memang selalu pintar memasak Rania. Kau lupa? Dari kecil Mama selalu memperhatikan kita. Dan makanan favorit kita selalu sama. Dan kalau Mama masak itu pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
jadi Rania di culik keluarganya sendiri bagaimana dengan Reza beserta anak2 ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status