Share

MIMPI PEMBAWA KEBERUNTUNGAN

"Hihi, tapi tidak Amar. Aku ingin diperlakukan biasa di kantor dan aku tidak ingin kamu membuka hubungan kita pada siapapun, Mar."

"Kok gitu?"

Amar serasa tak bisa terima saat Rania membuat rencana seperti itu.

"Ya, harus begitu. Karena aku tak mau hubungan kita terbuka. Gimana pun aku ini orang baru dan aku ingin memulai semuanya dari awal. Mendapatkan pengakuan dari mereka kalau aku yang memang kompeten di bidangku bukan aku sebagai kekasihmu, kekasihnya si Bos yang punya perusahaan. Pengakuan kemampuanku sendiri itu sangat berharga bagiku, Mar."

Sebetulnya Amar ingin protes lagi dan mengatakan kalau dia tidak setuju. Dia ingin semua orang tahu kalau Rania adalah kekasihnya. Tapi Amar melihat keseriusan di wajah Rania saat dirinya meminta itu.

"Baiklah kalau menurutmu itu yang terbaik."

"Kau serius kan?"

Amar sudah setuju tapi Rania masih mempertanyakan.

"Iya. Kalau maumu seperti itu aku bisa apa, Sayang?"

Kini senyum pria itu terurai sambil dia memegang tangan Rania.

"Cuma kamu haru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Rania hilang ingatan kasian Anaknya juga Reza
goodnovel comment avatar
putri eka
ingatan Rania pasti dihapus sama ayahnya dan bersekongkol dgn amar............
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
ini rania flashback mimpi atau ingatan rania yg dihapus kok bingung aq padahal kemarin kan rania hamil besar kok jd begini......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status