Share

SWEET J

"Berani kau melawan kami?"

"Tidak berani! Tapi aku di luar lorong! Dan banyak orang berlalu lalang di sini!"

Suara Rania cukup kencang sehingga membuat orang-orang yang melewati jalur itu tertarik untuk mendekat.

Karena meski di jalur itu mulai agak sepi masih ada beberapa orang yang lewat.

"Lepaskan anak itu atau kami akan menelepon polisi!"

Seseorang yang berdiri di dekat Rania juga meneriaki penodong itu.

"I see you!"

Dan itu yang dia katakannya sambil menatap Rania. Dia bicara sebelum kabur menuju ke ujung lorong yang berlawanan arah.

"Hai kau tidak apa-apa?"

Dan ada seorang bapak di samping Rania yang mencoba bertanya pada bocah kecil itu.

"Aku tidak apa-apa!"

Dengan sigap, bocah itu mengambil lagi tasnya dan berjalan mendekat pada kerumunan orang di ujung lorong yang berseberangan dengan lorong perampok itu berlari.

"Aku tadi tidak hati-hati. Terima kasih sudah membantuku."

Anak itu masih cukup kecil tapi dia cukup pandai dan tahu beretika. Ini yang membuat Rania tersenyum saat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
oh jadi ini flashback rania dan marsha yg diculik amar dan rania yg kehilangan ingatan jd anak itu anak rania reza kau tdk bisa menemukan rania kah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status