Share

TERPESONA

"Di mana anakku?"

"Oh, dia di belakang tempat biasa. Sepertinya dia mulai membakar hadiah untuk ibu dan kakaknya."

"Terima kasih Rein."

"Sama-sama Tuan Clarke."

Sebuah obrolan singkat di antara Rein dengan pengunjungnya. Dua orang wanita itu hanya bisa memandang punggung pria yang kini memasuki satu ruangan yang tadi dimasuki oleh Dean dan Rich sangat tergesa-gesa.

"Rania, kau lupa untuk berkedip saat memperhatikannya."

Kalau temannya tidak mencubit tangan Rania, dia pasti masih mengamati pintu yang sudah tertutup itu.

"Eh, hihi, dia ayah anak itu bukan?"

"Hmm. Apa dia terlalu tampan sampai kau tidak bisa berkedip saat menatapnya tadi?"

"Ya dia terlalu tampan. Maksudku untuk orang yang katamu sudah berumur ya sangat tampan. Kurasa dia masih seperti seumuran kita?"

"Dia orang kaya dan banyak uang. Tentu saja dia akan terlihat lebih muda daripada orang-orang seusianya yang hidupnya dalam kondisi di batas garis kemiskinan. Hehehe. Kau tahu kan uang bisa melakukan apapun pada manusia?"

"Hm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Elsa Silaban
............ aku kok jadi terhura dengan perkenalan mereka lagi ya
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
raniaaaa... itu daddy rezamu dan itu anak kecil mu sayang... ayo sweet J sadar itu suami dan anakmu ada didepanmu. ayo reza buka identitas rania cari data kehilangan nya selama ini
goodnovel comment avatar
noor farin
seruuuuu nunggu lanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status