Share

JANGAN AMBIL PUTRIKU

Ini bukan mimpi!

Seseorang berbisik di dalam hatinya ketika pintu ruang perawatannya sudah ditutup dan dia menutup matanya, mengingat bayangan itu.

"Mamaaaaaaa!"

Dirinya terngiang panggilan yang menguatkan hatinya kalau ini bukanlah sebuah mimpi.

Aku mengingat semuanya. Benturan itu membuatku mengingat kalau aku memang punya masa lalu. Dan ini berbeda dari yang semua mereka katakan. Masa laluku yang sebenarnya bukan mimpi buruk!

Flashback on

"Febry?"

"Yah, bagus deh kalau kau masih bisa mengenali namaku Rania. Kupikir kau sudah lupa siapa namaku!"

"Apa maumu di sini?"

Rania tak tahu. Tapi dia sudah mulai merasakan ketakutan karena senyum Febry penuh kebencian.

"Mama, Marsha udah selesai."

Dan saat anaknya keluar dari bilik kamar mandi, mata wanita di hadapannya kini melirik tajam pada bocah manis yang lugu dan terlihat menggemaskan.

"Jadi dia adalah anak Reza?"

"Bukan urusanmu!"

Rania mencoba melindungi anaknya di belakang punggungnya.

"Bukan urusanku?" Febry lalu tersenyum simpul.

"La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Ya Allah Marsha benaran di bunuh ya kk RI kok Tega ............ kakek langnat bongkar semua kebusukan mereka .........
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
jd marsha mati kah, gak mungkin pasti marsha masih hidup
goodnovel comment avatar
Elsa Silaban
sedihnya si bawel dibunuh, ihhh kakeknya Reza ini ya, pura2 sakit dibawa berobat malah ngebunuh hmmmm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status