Share

Bab 69. Semakin Tak Terkendali

Audrey melakukan pekerjaan rumah tangga tanpa semangat sama sekali. Mulai dari mencuci baju serta menjemurnya, mencuci piring dan menyapu lantai. Dia merasa lelah, enggan memasak untuk makan siang, lalu terbaring kembali di kamar.

"Baiklah, kalau memang Mama mau memanjakan Dianti. Biarkan saja, aku nggak akan mengganggu, sebab kendali pada anakku sendiri perlahan mulai terkikis. Sekalian nanti kalau dia pulang, makan siang di tempat Omanya!" geram Audrey, mulai menitikkan air mata lagi.

Dia sadar, seharusnya tugas mendidik anak ada di pundak seorang ibu, tetapi Dianti lebih percaya pada Zofia, karena terlalu dimanjakan sejak kecil. Dia sendiri heran, mengapa Sean dan Syifa tidak diperlakukan demikian. Mungkin karena Papa-Mama mereka orang berada. Tiba-tiba terdengar langkah kaki dari arah depan.

"Assalaamu'alaikum. Yang di depan, motor dari Oma buat aku, ya, Ma?" tanya perempuan beranjak remaja itu, sambil mencium punggung tangan Audrey.

"Wa'alaikumussalaam," jawab Mamanya, tanpa ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status