Share

Bab 67. Undangan Pernikahan Athena

"Alhamdulillaah, ya, Mas. Satu bulan sejak Athena mau kembali ke jalan yang benar, rumah tangga kita ikut adem-ayem. Nggak ada lagi yang menganggu. Dianti juga lebih mudah diatur, karena sudah semakin besar," kata Audrey, seraya memasangkan dasi ke kemeja kerja suaminya.

Edwin menatap lekat istrinya sambil mengangkat kedua sudut bibir ke atas. "Iya, Sayang. Alhamdulillaah. Mungkin, itu berkah sekaligus rezeki dari Allah."

Audrey menghentikan aktivitasnya sejenak, dengan dahi berkerut dalam. "Rezeki? Maksudnya, Mas?"

"Rezeki, kan, nggak harus dalam bentuk uang. Bisa nikmat iman yang baru dirasakan Athena sekarang. Bisa dalam bentuk kesehatan, serta ketenangan atau sakinah dalam rumah tangga. Makanya, seorang muslim itu harus membantu orang lain saat kesulitan, supaya Allah juga memberikan jalan keluar pada kita ketika menghadapi masalah. Nggak peduli dia itu jahat atau tidak. Bahkan, mungkin pernah menyakiti kita," jelas Edwin.

"Baru paham sekarang. Pantesan Athena itu kelihatan lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status