Share

Bab 37

Para pengawal datang untuk membawa Nabila menerima hukuman.

Nabila tidak memohon belas kasihan, matanya tetap terlihat tenang dan datar.

"Hamba tahu akan dihukum ketika hal ini diketahui."

"Tapi hamba tidak menyesal melakukannya."

"Lebih baik bagi hamba menanggung semua kesalahan ini sendiri, daripada para saudari harus dihukum bersama-sama."

"Hamba hanya punya satu permintaan."

"Hukuman sudah dikeluarkan, dan hamba memohon pada Yang Mulia untuk menyerahkan emas, perak serta barang berharga ini pada para selir, dengan mengatasnamakan hadiah."

"Dengan begitu hamba tidak akan punya penyesalan!"

Tatapan Yohan bertemu dengan tatapan keras kepala Nabila, dan dia bisa merasakan sebuah rasa amarah yang besar muncul.

Nabila berdiri teguh di hadapan Yohan, dan itu membuatnya benar-benar terganggu.

Dan semakin Nabila bersikap seperti itu, Yohan semakin ingin mematahkan pinggang wanita itu untuk membuatnya tahu apa itu kekuasaan dan apa artinya sebuah ketaatan!

"Seret keluar!"

Sifa segera berlutu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status