Share

Bab 40

Cindy menghentikan langkahnya, lalu menatap wanita di kursi utama itu.

Wajah Cindy tetap terlihat tanpa ekspresi, tapi dia merasa sedikit dingin untuk sebuah alasan.

Nabila berkata dengan pelan.

"Tentu saja kamu peduli, karena hak istimewa Kaisar dibagi rata dan para selir serta keluarganya tidak akan lagi memberi hadiah ke Paviliun Dharma Senja."

"Tapi mulutmu tidak sama dengan hatimu."

"Kamu masih berpura-pura tidak peduli, meskipun sebenarnya peduli dan sangat ingin menyingkirkanku."

"Selir Utama seperti seekor anjing peliharaan, yang masih menggoyangkan kakimu dan menggonggong pada orang-orang, meskipun sebenarnya kamu takut."

Wajah Cindy berubah dingin, lalu dia segera melangkah maju.

"Kamu bilang apa!"

Berani sekali Nadine menyebutnya seperti anjing!

Cristal si pelayan juga tertegun.

Berani sekali Nabila berbicara seperti itu pada Cindy!

Bahkan Ibu Permaisuri juga harus menghormati Cindy di istana ini.

Nabila menatap langsung pada Cindy lalu mencibir.

"Kubilang, kamu seperti anji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status