Cindy menggenggam tangan Yohan dengan tatapan mata cantiknya yang penuh perasaan."Yang Mulia, hamba dengar Tuan Gozi memberikan hadiah pada Ratu."Tatapan Yohan menyipit dengan dingin dan tajam.Istana melarang orang untuk melakukan transaksi rahasia. Apa Nabila cari mati?Cindy sangat memperhatikan ucapannya dan lanjut berkata."Yang Mulia, mungkin Ratu tidak mengerti aturan istana sehingga membuat kesalahan seperti itu. Hamba khawatir Tuan Gozi merencanakan untuk membunuh Kaisar dengan melibatkan banyak orang. Ratu juga berkomunikasi dengan Tuan Gozi, hamba takut orang-orang akan membicarakan mereka sedang diam-diam membuat rencana.""Apalagi seluruh wanita di Istana ingin menerima hak istimewa Kaisar, kecuali Ratu. Rasanya seperti memberikan Tuan Gozi kesempatan untuk bertindak kalau Yang Mulia memberikan keistimewaan dengan sepenuh hati pada yang lainnya."Tatapan Yohan sedikit dingin.Jangan katakan hal lainnya, Nabila bahkan harus dihukum hanya karena menerima barang saja.Istan
Para pengawal datang untuk membawa Nabila menerima hukuman.Nabila tidak memohon belas kasihan, matanya tetap terlihat tenang dan datar."Hamba tahu akan dihukum ketika hal ini diketahui.""Tapi hamba tidak menyesal melakukannya.""Lebih baik bagi hamba menanggung semua kesalahan ini sendiri, daripada para saudari harus dihukum bersama-sama.""Hamba hanya punya satu permintaan.""Hukuman sudah dikeluarkan, dan hamba memohon pada Yang Mulia untuk menyerahkan emas, perak serta barang berharga ini pada para selir, dengan mengatasnamakan hadiah.""Dengan begitu hamba tidak akan punya penyesalan!"Tatapan Yohan bertemu dengan tatapan keras kepala Nabila, dan dia bisa merasakan sebuah rasa amarah yang besar muncul.Nabila berdiri teguh di hadapan Yohan, dan itu membuatnya benar-benar terganggu.Dan semakin Nabila bersikap seperti itu, Yohan semakin ingin mematahkan pinggang wanita itu untuk membuatnya tahu apa itu kekuasaan dan apa artinya sebuah ketaatan!"Seret keluar!"Sifa segera berlutu
Berita mengenai Nabila yang dihukum menyalin aturan istana diketahui oleh semua selir.Para Selir juga lebih banyak tahu cerita dibalik itu."Kita tidak cuma menerima barang-barang itu dari keluarga kita, tapi juga memberikan beberapa barang. Tapi Ratu tidak mengungkapkannya, itu menunjukkan Ratu benar-benar tulus memperlakukan kita.""Aku dengar dari orang-orang di Istana Rubi, Ratu sangat mengerti kesulitan kita. Ratu sudah berencana memberikan barang-barang itu pada kita, dan tidak pernah memakai sedikit pun dari barang-barang itu."Ratu lebih memilih dihukum sendirian dan menanggung kesalahan demi kita ...."Para selir semakin tersentuh ketika membicarakan hal itu, bahkan mata beberapa di antara mereka memerah.Bagaimanapun juga, sulit menemukan perasaan yang sebenarnya di Istana ini.Nita mengolok mereka dengan arogan."Kalianlah yang polos dan mudah dibohongi. Istana ini hanya tahu semua hal dilakukan demi sebuah keuntungan. Bukannya reputasi Ratu tidak jatuh? Kalian harus berter
Cindy melihat Nabila setelah dia duduk.Semua orang bilang Keluarga Feno selalu melahirkan orang-orang yang bijaksana, dan tidak pernah terdengar ada keturunan yang cantik.Sementara Nadine, dia menarik dan memancarkan aura bangsawan, yang membuat orang lain terlihat seperti perhiasan kecil.Apa Yohan benar-benar tidak tergerak dengan wajah cantik seperti itu?Cindy merasa sedikit bingung.Lalu, Cindy berkata sambil tersenyum."Beberapa hari yang lalu Kaisar memanggil hamba untuk menemaninya setiap malam, dan itu membuat hamba merasa lelah. Jadi hamba baru bisa datang hari ini untuk memberi Anda penghormatan, maaf tidak sopan."Nabila tidak diberikan kesempatan untuk berbicara, Cindy langsung menambahkan perkataannya."Untungnya Ratu berhasil memaksa Kaisar untuk menyamaratakan keistimewaan, jadi hamba bisa istirahat dengan tenang."Pernyataan Cindy membuatnya terlihat jika dia berbeda dengan para selir yang ditemani Yohan makan malam.Tatapan Nabila sangat datar."Selir Utama sudah te
Cindy menghentikan langkahnya, lalu menatap wanita di kursi utama itu.Wajah Cindy tetap terlihat tanpa ekspresi, tapi dia merasa sedikit dingin untuk sebuah alasan.Nabila berkata dengan pelan."Tentu saja kamu peduli, karena hak istimewa Kaisar dibagi rata dan para selir serta keluarganya tidak akan lagi memberi hadiah ke Paviliun Dharma Senja.""Tapi mulutmu tidak sama dengan hatimu.""Kamu masih berpura-pura tidak peduli, meskipun sebenarnya peduli dan sangat ingin menyingkirkanku.""Selir Utama seperti seekor anjing peliharaan, yang masih menggoyangkan kakimu dan menggonggong pada orang-orang, meskipun sebenarnya kamu takut."Wajah Cindy berubah dingin, lalu dia segera melangkah maju."Kamu bilang apa!"Berani sekali Nadine menyebutnya seperti anjing!Cristal si pelayan juga tertegun.Berani sekali Nabila berbicara seperti itu pada Cindy!Bahkan Ibu Permaisuri juga harus menghormati Cindy di istana ini.Nabila menatap langsung pada Cindy lalu mencibir."Kubilang, kamu seperti anji
Hanya dalam beberapa hari, rumor tentang Nabila di istana sudah semakin membesar, bahkan menyebar sampai ke dinasti sebelumnya.Awalnya Ibu Suri bermaksud menanganinya dengan tenang, tapi dia cemas ketika melihat cara Nabila tidak berjalan."Ratu adalah istri Kaisar dan juga wajah dari keluarga kerajaan! tidak peduli apa yang terjadi sebelum dia masuk ke istana, dia tidak bisa lagi menanggung noda setelah masuk istana."Bibi Asih menundukkan kepalanya dengan hormat."Hamba akan pergi ke masing-masing kediaman selir, siapa yang menyebarkan rumor ini akan dihukum dengan berat."Hal menakutkan dari ucapan manusia adalah mereka tidak bisa dihentikan sepenuhnya.Berita tentang ketidaksucian Nabila masih menyebar dengan luas, bahkan meskipun Ibu Suri sudah mengambil tindakan.Beberapa selir berkumpul untuk berdiskusi secara pribadi."Apa Istana Rubi tidak melawan karena tidak berani?""Apa rumor itu benar? Apa Ratu benar-benar sudah tidak perawan .... Terus kenapa dia masih bisa menikahi Kai
Kelima jari Yohan di dalam jubah panjangnya langsung terkepal erat menjadi sebuah tinju, ketika mendengar dinding bagian dalam kewanitaan Nabila sudah rusak.Nabila memang penuh kebohongan.Seharusnya Yohan tidak melembutkan hati di malam pernikahannya.Yohan baru saja akan bertindak ketika dia mendengar ibu inang bertanya."Hamba izin bertanya, apa Ratu sering menari atau berkuda?"Sifa langsung menjawab, "Iya!"Ibu inang itu paham lalu kembali melapor pada Yohan."Situasi seperti ini cukup langka Yang Mulia. Para gadis di istana adalah gadis yang sejak kecil dirawat dengan baik di lingkungan istana, sehingga bagian dalam kewanitaan mereka masih utuh dan tidak rusak.""Tapi terkadang ditemukan gadis dengan keadaan seperti Ratu yang menari dan berkuda. Bagian dinding dalam kewanitaan mereka rusak karena melakukannya dengan berlebihan.""Karena itu hamba menanyakannya."Yohan bertanya dengan dingin."Jawab saja pertanyaanku, apa Ratu masih suci?"Kedua ibu inang itu menganggukkan kepala
Yohan sampai di Istana Rubi dan melihat banyak orang berlutut di halaman.Orang-orang itu menundukkan kepalanya dengan takut."Yang Mulia." Nabila berdiri di pintu dengan pakaian biru polos, wajahnya tidak menggunakan riasan tapi tetap terlihat cerah dan menarik, kemudian dia menyambut Yohan.Yohan hanya melirik Nabila, kemudian dia berjalan masuk ke dalam aula dengan ekspresi dingin.Nabila mengikuti Yohan dengan hormat, kemudian langsung memberi laporan pada pria itu, ketika sudah membuka pintu dan masuk."Hamba sudah berhasil menemukan orang yang menyebarkan rumor, sesuai dengan ekspektasi Yang Mulia."Yohan melihat ke arah luar aula."Semua orang itulah dalangnya.""Ini semua hasil penyelidikan hamba, sudah bisa dipastikan setelah pertanyaan yang bertubi-tubi, rumor itu disebarkan oleh pelayan Paviliun Dharma Senja."Wajah Yohan berubah ketika mendengar tentang Paviliun Dharma Senja."Ratu berhasil menangkap dalang ini dalam waktu 3 hari. Bagaimana kamu bisa sangat yakin ucapan ora
Evan menderita cedera serius sehingga tidak kuat berdiri terlalu lama.Yohan mengizinkannya untuk duduk seraya berbicara.Evan duduk dengan bantuan pengawal, lalu bercerita."Dulu, aku dan Joka menyelidiki kasus manusia obat. Joka dibunuh, sedangkan aku bersembunyi dan terus menyelidiki kasus ini selama bertahun-tahun.""Tapi ... uhuk uhuk, mereka bersembunyi dengan sangat baik."Evan yang terluka parah mulai batuk setelah mengucapkan beberapa patah kata saja.Nabila sedikit kecewa."Jadi, petunjuk yang kamu temukan juga sangat sedikit?"Evan mengangguk."Baik.""Lalu, kenapa kamu kembali ke sini?" tanya Yohan.Evan menjawab,"Tidak ada petunjuk yang bisa ditemukan. Aku hanya bisa kembali ke sini untuk menyelidiki ulang. Dua hari lalu, aku datang ke sini dan jatuh karena menginjak jebakan.""Untungnya, aku membawa makanan kering, tidak mati kelaparan.""Hanya saja, aku terluka parah. Kalau bukan karena kalian datang dan menyelamatkanku, aku mungkin akan mati di sini."Evan tampak tengg
Bam!Saat formasi mekanisme jatuh, mereka semua tidak sempat melarikan diri dan jatuh ke bawah tanah.Baron berpegangan erat pada Dafka sehingga mereka jatuh berdekatan.Nabila buru-buru menstabilkan diri. Lalu, Nabila menyalakan pemantik api dan mencari Yohan.Pengawal yang lain juga segera bangun."Lindungi Kaisar dan Ratu!"Nabila segera menemukan Yohan. Mereka jatuh di tempat yang berdekatan.Nabila membantu Yohan berdiri dan bertanya apakah Yohan terluka.Yohan bersikap tenang."Aku tidak apa-apa.""Karena Kaisar menimpaku." Rega perlahan bangun.Yohan terdiam.Nabila memandang sekeliling. Dia ingin mencari tahu tempat apa itu dan bagaimana cara untuk keluar.Cahaya dari beberapa pemantik api cukup untuk menerangi ruang bawah tanah.Yohan mengenali tempat itu. Dia berujar pada Nabila."Inilah markas manusia obat. Pintu masuk yang aku ketahui adalah terus masuk dari mulut gua sampai tangga rahasia yang menuju ke bawah. Tak disangka, ada mekanisme di atas."Markas manusia obat telah
Tatapan mata Nabila dingin. Mayat Kak Joka yang cerai-berai melintas di benaknya.Meskipun tidak melihat secara langsung, Nabila dapat membayangkannya berdasarkan uraian guru.Sangat mengenaskan ....Nabila berbalik badan dan menghadap Yohan. Suaranya agak serak."Tidak ada salahnya berhati-hati.""Lebih penting lagi, aku tidak ingin melibatkan orang yang tidak bersalah."Kematian Kak Joka adalah peringatan.Sebaiknya jangan menyebarluaskan hal tersebut jika dia tidak mampu melindungi semua orang.Mendengar itu, Yohan menarik Nabila ke dalam pelukannya."Istriku sungguh baik hati."...Di dalam penginapan.Usai makan malam, Nabila berujar, "Aku sudah minta James ke sini. Nanti, tolong Kaisar jabarkan tampang orang itu."Meskipun Yohan hanya ingat tampang pria itu saat memakai cadar, James dapat menggambarnya secara garis besar.Yohan teringat akan pria tua berambut putih pagi tadi. Dia menatap Nabila."Siapa Edo? Bagaimana kamu bisa berkenalan dengannya?"Pria itu sudah lanjut usia dan
Rega datang ke desa dengan niat hati untuk membuka sekolah privat. Untuk saat ini, Rega hanya mempunyai satu murid.Hari ini, Rega pergi untuk mencari murid.Alhasil, Rega tidak disenangi oleh banyak orang.Pada saat ini, Rega merasa sedikit kecewa.Yohan menikmati situasi itu. Dia menanyai Nabila."Mengapa mereka tidak menyukai Rega?"Ekspresi Nabila serius."Tidak hanya menarik anak orang ke sekolah privat di masa panen yang sibuk, Rega juga menyogok anak-anak dengan telur. Sudah beberapa kali dia dikira sebagai pedagang manusia oleh penduduk desa.""Dia juga memberikan lukisan, tapi anak-anak di desa tidak paham dan menggunakannya untuk menyalakan api. Dia menceramahi anak-anak.""Sejak sekolah privat didirikan, hanya ada satu murid. Itu pun demi ayam peliharaannya. Sampai sekarang, anak itu belum bisa menulis satu kata, malah jadi gemuk ...."Rega memijat kening dengan sebelah tangan."Tolong jangan dibicarakan lagi."Yohan menatap Rega dengan ekspresi kesal.Setidaknya, Rega juga
Setengah bulan kemudian.Yohan dan Nabila tiba di Kota Bambu.Kota itu adalah tempat di mana markas manusia obat yang diselidiki oleh Joka berada dan tempat di mana Yohan menyelamatkan Cindy kala itu.Kota Bambu kaya akan rebung.Di musim dingin saat ini, ada banyak rebung.Banyak pedagang rebung yang berjualan di sepanjang jalan.Kebetulan, Nabila memiliki seorang teman pesilat di Kota Bambu. Nabila sekaligus mengunjunginya.Nabila tidak berniat untuk mengajak Yohan.Bagaimanapun, sebagian besar pesilat tidak senang berurusan dengan orang dari pemerintahan. Apalagi sang kaisar.Yohan tahu Nabila mempunyai banyak teman. Yohan tidak berkomentar apa-apa.Jika Nabila tidak mengajaknya, memangnya dia tidak bisa mengikuti Nabila secara diam-diam?Begitu Nabila pergi, Yohan segera membuntutinya.Yohan membuntuti Nabila sampai ke sebuah desa.Yohan dan Dafka bersembunyi di balik pohon. Mereka melihat Nabila memasuki sebuah rumah petani.Dafka melirik kaisar yang berperilaku seperti pencuri da
Nabila juga tidak sepenuhnya yakin."Manusia obat di Kediaman Limanta bermula dari ayah Zion.""Kak Joka berhubungan dengan Zion. Mungkin Kak Joka menemukan sesuatu secara kebetulan saat mendatangi Kediaman Limanta."Akan tetapi, semua itu hanya dugaan Nabila.Ekspresi Yohan serius."Apakah benar manusia obat itu bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun?"Dari ayah Zion ke Zion, itu setidaknya bertahun-tahun.Nabila juga meragukan hal itu."Itu akan terjawab setelah kebenarannya terungkap."Lalu, Nabila bertanya,"Kaisar benar-benar ingin menyelidiki kasus ini bersamaku? Bagaimana dengan urusan di istana?"Yohan menjawab dengan sungguh-sungguh."Sebuah negara tidak dapat berjalan tanpa seorang pemimpin, bukan berarti kaisar harus tinggal di istana sepanjang waktu. Kaisar juga harus melakukan kunjungan ke daerah untuk mengamati kehidupan rakyat supaya dapat menjalankan pemerintahan dengan lebih baik.""Sejak naik takhta, aku jarang melakukan kunjungan rahasia.""Belakangan ini, negara
Terbaring beberapa mayat hidup dalam ruang rahasia ruang kerja Kediaman Limanta.Semuanya adalah wanita yang muda dan cantik!Mereka berbaring di kasur masing-masing dan sekilas tampak seperti mayat.Setelah dicek, mereka semua masih bernapas.Nabila segera menyuruh tabib untuk datang dan mengambil tindakan.Akan tetapi, ada sebuah dugaan dalam hati Nabila.Nabila pernah menjumpai ibu Jerry. Wanita itu juga tampak seperti mayat hidup dan "tidur" selama bertahun-tahun.Menurut hasil diagnosis tabib kekaisaran, itu disebabkan oleh racun manusia obat.Semua wanita itu memiliki gejala yang mirip dengan ibu Jerry.Tabib di Kota Jarin tidak pernah menjumpai racun manusia obat.Oleh karena itu, tabib tidak memiliki hasil diagnosis yang jelas."Semua wanita ini sepertinya keracunan, tapi kemampuanku terlalu dangkal, aku tidak tahu apa racun itu."Nabila mengamati penataan dalam ruang rahasia. Nuansanya sungguh kasmaran.Nabila mengusulkan, "Kaisar, tolong carikan master kewanitaan untuk memeri
Bam!Pintu Kediaman Limanta ditendang hingga terbuka.Para pelayan terkesiap melihat orang yang masuk. "Si ... siapa kamu?"Sambil memegang tangan Jihan, Nabila melepas ujung jubah yang dia pegang usai menendang. Tatapan mata Nabila dingin dan penuh agresi.Nabila langsung melambaikan tangan. Para prajurit segera maju.Pelayan di Kediaman Limanta berjuang keras untuk melawan, tetapi usaha mereka sia-sia."Cepat laporkan pada Tuan!"Hati Jihan membara saat melihat situasi itu.Jihan menoleh pada Nabila dan berseru dengan cemas, "Yang Mulia, anakku ...."Nabila meliriknya dari samping dengan ekspresi mata cuek."Anakmu tidak akan berada dalam bahaya."Tak lama kemudian, Baron menggendong seorang anak melewati kerumunan hingga ke depan Nabila dan Jihan."Tuan, anak ini patuh sekali. Dia bahkan tidak menangis dan tidak merengek saat digendong orang asing."Jihan bergegas menggendong putranya. Butiran air mata terus menetes dari mata Jihan.Jihan mengecup kening anaknya. Lalu, dia mengucapk
Di Kerajaan Puanin.Yukina mendapat surat rahasia dari Nabila.Nia sangat peduli dengan itu. Dia segera bertanya, "Apa kata Nabila?"Setelah membaca surat tersebut, ekspresi Yukina serius dan kompleks.Yukina menatap Nia yang tampak cemas."Apa isi surat itu? Apakah Nabila akan kembali?"Yukina menjawab, "Mayor Jenderal punya adik kembar. Namanya Nadine. Mayor Jenderal ingin Nadine menggantikan posisinya sebagai pemimpin kerajaan untuk sementara waktu."Nia tampak makin cemas."Mana bisa? Sudah sepakat Nabila akan menjadi pemimpin kerajaan. Mana bisa Nabila mengirim orang gadungan?"Yukina mengoreksinya."Bukan gadungan. Nadine juga adalah keturunan Keluarga Gorgio."Nia menegur Yukina."Mana mungkin aku tidak tahu? Tapi kalau ada yang tahu Nabila digantikan ....""Makin sedikit yang tahu tentang ini makin baik." Yukina memotong perkataan Nia. Yukina berujar dengan tegas, "Yang penting tidak terjadi kekacauan di dalam kerajaan. Sebagai Ratu Negara Naki, Mayor Jenderal pasti mempunyai b