Share

Bab 23

Sifa merasa sangat aneh karena Kaisar tiba-tiba datang ke Istana Rubi.

"Untuk apa Kaisar ke sini?"

Soraya melihat ekspresi Sifa yang seperti sedang melihat orang asing.

"Kamu benar-benar tidak tahu? Ratu kita bahkan berusaha keras untuk mendapatkan undangan di siang hari, tapi di malam hari malah meminta Selir Julia untuk menggantikannya ke kamar tidur. Bukankah ini jelas-jelas memperlihatkan Ratu sedang mempermainkan Kaisar!"

"Kaisar adalah penguasa tertinggi! Bagaimana bisa Kaisar mentoleransi kemarahannya ini!"

"Ratu, mohon segera mengganti pakaian, nyawa kami ada di tangan Anda."

Nabila kebingungan.

"Kapan aku bilang mau melayaninya!"

Nabila sudah gila!

Soraya juga bingung.

Apa pemikiran Soraya salah?

Tapi bukan cuma Soraya yang berpikir seperti itu!

Bagaimanapun juga, siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan keistimewaan untuk diri sendiri di istana ini? Lalu apa ada orang yang berjuang agar orang lain yang mendapat kesempatan melayani Kaisar di atas kasur? Apa mereka bodoh?

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status