Share

Bab 205

Kaisar dan Ratu duduk di dalam kereta kuda, sedangkan yang lain menunggang kuda. Sifa adalah seorang perempuan, maka dia duduk di atas kayu penarik kereta.

Di depan Kuil Luris.

Abid menyaksikan kereta kuda melaju pergi. Di sampingnya, seorang biksu bertanya dengan khawatir.

"Guru, Ratu sudah pergi sebelum selesai ibadah. Apakah tidak akan ada pengaruh?"

Abid menempelkan telapak tangan dan berkata dengan penuh arti.

"Tidak, ibadah sudah selesai."

Di dalam kereta kuda.

Nabila siuman dalam waktu singkat.

Akan tetapi, belum sepenuhnya sadar.

Nabila sedang dalam keadaan linglung, seperti bermimpi.

Tabib mengatakan Nabila terkena flu. Pada kenyataannya, Nabila demam karena terburu-buru pulang ke Kota Zordo dan lukanya belum ditangani.

Nabila sangat tidak enak badan. Di dalam kereta kuda terlalu panas. Secara naluriah, Nabila menyibakkan tirai kereta karena ingin merasakan angin.

Tiba-tiba, sebuah tangan mengulur ke depan dan menariknya.

Nabila mendengar seorang pria memperingatinya dengan su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status