Share

Bab 204

Empat jam kemudian, di luar Kuil Luris.

Di tengah kegelapan, Yohan menunggang kuda memakai pakaian brokat hitam dengan hiasan perak. Tatapan matanya suram dan tegas.

Dafka mengikuti dari belakang.

Kaisar begitu sibuk, tetapi secara pribadi pergi ke Kuil Luris di larut malam demi Ratu.

Kuil Luris sangat sunyi di malam hari.

Setelah mendengar kabar kedatangan Kaisar, Abid menyambut di depan pintu kuil.

Abid sangat tenang.

"Kaisar, Yang Mulia Ratu berdoa setiap hari dan malam ...."

Yohan tidak mudah dikelabui seperti Leonard.

Yohan memotong perkataan Abid dengan suara yang berat.

"Kenapa? Aku akan mengganggu ibadahnya?"

"Bukan itu maksudku." Abid menundukkan kepala dengan hormat.

Yohan langsung berjalan ke dalam kuil menuju ruang ibadah.

Abid berdiri di tempat dengan ekspresi serius.

...

Pengawal-pengawal di luar ruang ibadah terkejut atas kedatangan Kaisar. Mereka segera memberi hormat.

Yohan melambaikan tangan untuk mengusir mereka.

Sifa berdiri di depan pintu, tampak agak gugup.

"Hamba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status