Share

Bab 206

Sifa tiba-tiba mendapat ide.

"Kaisar, Yang Mulia Ratu banyak berkeringat. Hamba bantu lap."

Barulah Yohan bangun dan bergeser ke luar tirai.

Di dalam tirai, Sifa menanggalkan ikat pinggang dan pakaian dalam Ratu.

Benar saja, lukanya terbuka. Jika tidak segera ditangani, pasti akan berdarah lagi.

Untung masih keburu ....

Saat Sifa sedang sibuk di dalam, Yohan duduk di luar.

Tatapan matanya yang dingin tertuju ke luar jendela.

Malam yang larut seolah-olah menyembunyikan binatang buas yang memakan manusia.

Tentu ada orang yang akan merawat Ratu.

Jadi, Yohan bangkit berdiri dan hendak kembali ke Istana Safir.

Detik berikutnya, perhatian Yohan disita oleh sesuatu di sudut dinding.

Kotak itu sepertinya adalah harta bawaan Ratu. Ukiran naga dan phoenix di kotak itu tampak begitu hidup.

Keterampilan semacam itu bahkan jarang ditemui di dalam istana.

Yohan berjalan ke sana. Tiba-tiba, Yohan merasakan kejanggalan pada ubin yang sedang dia injak.

Sepertinya longgar.

Tatapan mata Yohan menjadi sur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status