Share

Bab 212

Yohan tidak begitu peka terhadap aroma. Meskipun pernah mencium aroma tubuh penyergap wanita itu, aroma yang sangat samar itu sudah dilupakan olehnya.

Yohan juga pernah memegang leher dan pergelangan tangan penyergap wanita itu, tetapi tangan Yohan bukan penggaris. Mustahil Yohan bisa mengukurnya dengan cara dipegang.

Apalagi pergelangan tangan wanita kurang lebih sama. Tidak bisa diukur dengan akurat dengan cara dipegang.

Oleh karena itu, Yohan hanya menakut-nakuti Nabila.

Taktik itu mungkin bisa menakuti orang lain.

Akan tetapi, siapa Nabila?

Nabila punya banyak pengalaman berperang dan sering menginterogasi mata-mata.

Dia tahu banyak taktik.

Kalau Yohan benar-benar yakin dia adalah penyergap wanita itu, Yohan tidak akan bertele-tele.

Satu-satunya petunjuk yang Yohan kuasai adalah cambuk sembilan segmen.

Wajah Nabila tenang tak beriak dan santai.

"Aku bisa jelaskan."

"Selain Sifa, aku masih punya satu pengawal rahasia wanita. Dia mengikutiku masuk ke istana untuk melindungiku."

"Semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status