Share

Bab 213

Gerbang kota terbuka lebar. Semua orang berkumpul di sana untuk menyambut kepulangan pasukan tentara.

Para warga berdiri di kedua sisi jalan sambil memanjangkan leher.

"Di mana Mayor Jenderal Joka? Yang mana dia?"

"Yang menunggang kuda di paling depan!"

"Kenapa dia pakai topeng? Tidak bisa lihat wajahnya!"

"Kamu tidak paham. Mayor Jenderal Joka terlalu tampan, maka harus ditutupi dengan topeng, juga untuk menguatkan wibawa."

"Salah. Dia pakai topeng karena ada bekas luka di wajahnya, karena terlalu jelek."

Semua orang mengutarakan pendapat masing-masing. Suara mereka tenggelam dalam keramaian.

Elsa menyamar menjadi Mayor Jenderal Joka yang membuat orang-orang penasaran.

Elsa menatap para warga dari ketinggian. Di sepanjang jalan, para warga berdiri di kedua sisi jalan untuk memberi sambutan.

Di perbatasan, bahkan ada warga yang berlutut di sisi jalan dan bersujud padanya.

"Perbatasan utara membutuhkan Mayor Jenderal Joka!"

"Mayor Jenderal Joka sungguh adalah dewa perang!"

Keantusiasan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status