Share

Bab 201

Di dalam tenda panglima, Nabila berdiri di samping meja pasir untuk mengamati peta Kerajaan Lesse. Kesantaiannya menyiratkan ketegasan yang mendominasi.

Baron berjalan ke dalam dengan tergesa-gesa.

"Mayor Jenderal, Charles Rudianto sudah mati."

Nabila sama sekali tidak terkejut. Dia bertanya tanpa mendongakkan kepala,

"Bagaimana dengan ayah dan kakak gadis itu?"

"Aku sudah mengantar mereka ke luar perkemahan militer dengan selamat. Tidak ada orang yang melihat mereka melakukan aksi kejahatan."

Nabila menundukkan dagu ke bawah.

"Ehm, tidak ada masalah kalau begitu."

Baron bertanya dengan khawatir,

"Mayor Jenderal, apakah Jenderal Hiro masih bisa berperang dengan segenap hati setelah kematian keponakannya?"

Nabila berkata dengan cuek,

"Tidak semua Pasukan Selatan kehilangan keponakan mereka."

"Kalau jenderal tidak fokus berperang, cabut saja dari posisinya. Itu bukan masalah besar selama Pasukan Selatan masih bisa berperang."

"Baik!"

Baron berjalan ke luar, kebetulan berpapasan dengan Hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status