Share

BAB 7: Dia, Datang

Alice tidak lagi berbicara, gadis itu hanya bisa memandang keluar jendela terjebak dalam keheningan dan perjalanan panjang.

Alice tidak memahami, bagian mana yang berubah dari diri Hayes. Pria itu tidak lagi berbicara kasar, namun suaranya yang tenang seperti kobaran bendera merah.

Salju turun menapaki jendela, mobil yang Hayes kendarai bergerak semakin jauh melewati bentangan jembatan dan bergerak menuju hutan, langit terlihat biru dan putih yang cerah.

Mereka akhirnya sampai ke wilayah desa Simmur, jalanan yang berbatu dan tumpukan salju yang memenuhi jalan membuat kendaraan tersendat-sendat.

Hayes mencengkram kuat kemudinya, pandangan Hayes lurus ke depan, warna putih yang mendominasi sekitar hutan yang berhasil membuat pandangan pria itu mengabur kehilangan fokusnya.

Hayes berkedip beberapa kali dan melihat ke jalanan, perlahan samar-samar jalanan yang dilihatnya menggelap.

“Hayes, berhati-hatilah,” ucap Alice panik. “Hayes!”

Suara bantingan keras terdengar bersama ringisan Alice
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Efk
knpa harus vanka timbul di dpn mu theodore?? aduhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status