Share

63 Menatap Cermin yang Salah

Seminggu setelah peristiwa Naren dihajar Brama dan Brama akhirnya ditangkap, Naren secara resmi membubarkan timnya. Tugas timnya sudah beres, bahkan timnya memberikan insight baru kepada perusahaan yoghurt kesayangan almarhumah neneknya itu agar bisa melakukan diversifikasi usaha.

Untuk merayakan pencapaian mereka, Naren sengaja memesan tempat di restoran salah satu hotel berbintang yang ada di Bogor, sebelum mereka kembali ke Jakarta.

Sembari menunggu makanan yang dipesannya datang, Naren mengeluarkan lima kotak berwarna hitam dari paper bag yang sejak tadi ditentengnya dan menyerahkannya kepada masing-masing anggota timnya. "Simbol ucapan terima kasih dan hadiah dari Pak Aditama." Naren memang selalu menggunakan sapaan resmi jika berhubungan dengan pekerjaan.

Kelimanya saling lirik penuh tanya, ragu untuk membukanya, tapi penasaran isinya.

"Buka aja kalo penasaran," ujar Naren sembil tersenyum.

Rafli yang pertama kali membuka kotak itu. Matanya seketika berbinar, dan karena melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
cicii
papa mulai ngeh kan pah...pernah muda kan pah......
goodnovel comment avatar
Akun Baru
poor Rhea.... wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status