Share

70 Calon Istri Brian

Naren tidak tahu telah melakukan kebaikan seperti apa hingga hari seindah ini datang dalam kehidupannya. Saat membuka mata, ia menyaksikan wanita yang dicintainya masih terlelap di atas kasurnya. Tidurnya di atas sofa yang tidak terlalu nyaman itu seperti tak ada artinya dibanding kesempatannya menyaksikan pemandangan itu.

Ia lantas berjalan mendekat ke kasur dan duduk di lantai sambil mengamati Rhea yang masih memejamkan mata.

"Sayang, bangun," ucap Naren sambil memainkan jarinya di kening Rhea.

Rhea mengerjap pelan hingga akhirnya mampu membuka matanya.

"Kerja nggak? Kalo mau nggak masuk, nanti tinggal kukasih tau Dio."

"Emangnya perusahaan ka—" Rhea menutup mulutnya setelah menyadari apa yang akan dikatakannya.

Naren hanya terkekeh. "Ya emang perusahaan kakekku."

Rhea memaksa dirinya untuk bangun dan bersandar di head board ranjang, sementara Naren mengubah posisinya menjadi duduk di pinggir ranjang menghadap ke Rhea.

"Rhe, kapan orang tuamu ke Jakarta lagi?" tanya Naren sambil mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
cicii
pedes nya mulut Bella, level 20 mbak?, aku juga lupa Bella.. wkwkwk, maafkan aku.aku memang se lemot itu nginget tokoh yg sudah berlalu...
goodnovel comment avatar
tutik mintani
lupa Bella siapa ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status