Share

114 Aku Akan Pakaikan Lagi di Jari Manismu

"Mas! Aku serius! Lepasin! Mau ngomong nggak? Kakek pasti nggak main-main," ucap Rhea dengan tegas, yang berhasil membuat Naren melepaskan dekapannya.

"Kamu masih mau manggil aku 'Mas'?" tanya Naren yang dilanjutkan dengan senyumannya.

"Ya terus aku harus manggil apa? Pak Naren? Atau Pak Direktur?" Rhea kemudian melangkah menuju sofa letter L yang ada di sudut ruangan.

Baru beberapa langkah Rhea berjalan, ia merasakan tangannya ditarik dengan menghentak, cukup untuk membuatnya berbalik dan kembali ke dalam dekapan Naren.

"Apaan sih, Mas?"

"Bentar aja. Please. Rasanya aku masih belum percaya bisa meluk kamu lagi," ujar Naren sambil menahan punggung Rhea karena wanita itu masih saja berontak.

"Ralat. Bisa maksa meluk." Rhea akhirnya menghentikan aksinya mendorong Naren yang tentu saja gagal.

"Iya, terserah kamu." Setelah merasakan Rhea berhenti memberontak, Naren mengusap punggung Rhea pelan. "Maafin aku ya."

"Lepasin dulu. Aku mau kita bicara dulu."

Meski berat untuk Naren melepaskan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status