Share

112 Apa Guna Penyesalanku Kalau Ia Tidak Kembali ke Pelukanku

"Vic, saya cuti ya beberapa hari, mulai besok," ucap Naren sebelum lupa, selagi ia melewati depan meja Vica.

"Kalau boleh tahu, selama Pak Naren cuti, posisi Pak Naren di mana ya, Pak?"

Dengan kecurigaan Naren bahwa ada orang-orang terdekatnya yang bekerja sama dengan Rhea, ia berniat untuk menutupi keberadaannya, dari siapa pun, teman-temannya, sekretarisnya, bahkan papanya. Mungkin hanya kakeknya yang tahu kalau ia akan berkunjung ke kediaman kakeknya di Dieng.

"Ya di mana aja yang penting bisa istirahat," kilahnya.

"Di Jakarta, Pak? Kalau ada yang urgent?"

"Ya ... telepon aja, whatsapp, email, kan banyak media, Vic."

"Baik, Pak." ucap Vica yang menunduk tidak nyaman kalau Naren sudah mulai mengeluarkan aura intimidasinya.

Setelah melalui perdebatan panjang dengan diri sendiri, Naren akhirnya memutuskan untuk mengunjungi kakeknya sesuai kebiasaannya. Lagipula sudah hampir seminggu Naren menunggu kabar dari anak buah papanya dan anak buah Rama tentang keberadaan Rhea dan hasilnya mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status