author-banner
Frasadelia
Frasadelia
Author

Novels by Frasadelia

Balaskan Dendamku, Asteria

Balaskan Dendamku, Asteria

Edith adalah seorang tuan putri dari Kerajaan Middlemost yang merupakan kerajaan vampir terbesar di Land Of Most. Ia begitu menyukai sebuah buku tentang "manusia" yang ia temukan dalam perpustakaan kerajaan bertahun-tahun lalu. Edith berniat memberikan buku itu pada sahabat baiknya yang bernama Esther di acara pengukuhannya sebagai tuan putri. Tetapi saat ia mendatangi Esther, ia justru melihat sahabatnya tengah bercumbu dengan tunangannya, Rupert. Peristiwa mengejutkan nan menyakitkan itu dengan naasnya membawa Edith pada kematian yang paling menyedihkan. Namun secara ajaib, Edith tiba-tiba terbangun di tubuh seorang gadis SMP bernama Asteria yang merupakan tokoh utama dari buku favoritnya. Siapa sangka jika setelah kematiannya yang menyedihkan, ia kini terbangun dan hidup kembali? Apa yang harus dilakukan Edith pada kehidupan keduanya ini?
Read
Chapter: BAB 6: Miss Right.
Esther turun dari mobil mewah sang ayah dengan wajah tertekuk kesal. Ia bahkan dengan kasar membanting pintu mobil di kursi penumpang begitu Tobias menghentikan mobil yang ia kendarai dan memarkirkannya di halaman rumah megah milik keluarga Yasefa itu.Perilaku Esther justru berbanding terbalik dengan Asteria, kakak tirinya. Tobias melirik Asteria yang tengah duduk di sampingnya sambil melihat sikap buruk Esther barusan dengan wajah melongo.Saat Tobias hendak memulai pembicaraan dengan gadis itu, Asteria lebih dulu menghadap kepadanya sembari membuka sabuk pengamannya dengan lembut. Senyuman yang muncul di wajah Asteria membuat Tobias mau tak mau ikut tersenyum."Maafkan Esther, Papa. Mungkin dia masih kesal dengan sikap teman-teman yang tadi menghakiminya." Tobias mengulurkan tangannya dan mengusap rambut panjang Asteria dengan lembut seraya terkekeh pelan."Tidak apa-apa, Sayang. Lagipula ini bukan pertama kalinya kita melihat sikap Esther yang seperti itu kan?"Asteria tertawa kec
Last Updated: 2024-04-26
Chapter: BAB 5: If I Ruled The World.
"Apa yang terjadi?"Seorang pria dalam balutan jas rapi berjalan menerobos kerumunan para siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama itu dengan langkah tegas dan suara berat yang membuatnya nampak berwibawa.Esther yang melihat kedatangan pria itu pun segera berlari seraya merentangkan kedua tangannya dan memasang wajah sedih yang membuat pria itu mengernyit bingung."Papa!"Asteria mengernyit bingung sambil terus memegang lengannya saat mendengar Esther berteriak nyaring sambil berlari ke arah seorang pria gagah berwajah tampan yang baru saja tiba.Ia memandangi pria itu dari atas hingga ke bawah. Asteria semakin dibuat bingung, wajah pria itu memiliki sedikit kesamaan dengan dirinya meski tidak 100% membuat mereka terlihat sama."Lihatlah dia, bersikap seperti korban meski pada kenyataannya dia adalah penjahatnya.""Benar. Itulah kenapa aku membencinya. Jika Om Tobi sampai membela dia, aku akan mencakar wajah menggelikannya itu," gerutu Luna dengan wajah kesal.Ah, rupanya pria itu ad
Last Updated: 2024-03-05
Chapter: BAB 4: Silver Spoon.
Asteria membaca lembaran surat di tangannya dengan senyum kecil. Setelah Vivianne menyebarkan undangan pada semua murid dalam kelas akselerasi yang didiami oleh Asteria, ia memerintahkan murid-muridnya untuk pulang karena waktu pembelajaran diselesaikan lebih awal.Asteria berjalan berdua dengan Luna menuju halaman depan Yu Zhorn Junior High School yang merupakan salah satu sekolah menengah pertama paling terkenal di kota Arone. Kota Arone adalah ibukota dari negara Bjorn yang ditinggali oleh Asteria."Aku yakin jika kau pasti akan mendapatkan nilai terbaik secara paralel seperti tahun lalu, Asteria!"Asteria menoleh pada Luna setelah mendengar ucapan penuh semangat dari kawannya itu. Ia tertawa kecil sembari memasukkan surat yang diberikan Vivianne padanya setelah melipat surat itu dengan rapi.Asteria tersenyum seraya menatap lurus ke depan. Senyuman di wajahnya begitu lebar yang membuat gadis itu tampak begitu ayu. Bukan tanpa alasan, Asteria tersenyum karena ia memang sudah tau ji
Last Updated: 2024-02-15
Chapter: BAB 3: Awakening.
Luna tersenyum kecil pada Edith saat gadis itu sudah duduk di tepian ranjang ruang kesehatan. Edith hanya membalas senyuman kecil Luna itu dengan senyum sederhana.Gadis itu masih merasa begitu asing dengan tempat yang ia diami sekarang. Edith mengedarkan pandangannya dan melihat ke seliling ruangan bernuansa putih itu dengan kedua mata bulatnya."Aku akan memanggil seorang perawat untukmu, Asteria."Edith yang mendengar itu pun sontak menggeleng dengan ribut dan menatap Luna dengan wajah sedikit panik. Ia bahkan hendak turun dari ranjang ruang kesehatan jika Luna tidak menahannya."Tidak perlu. Aku, aku hanya butuh waktu untuk sendirian dan istirahat."Luna menghela napas panjang mendengar jawaban Edith. Ia pun hanya bisa mengangguk pasrah dan menepuk bahu Edith dengan lembut untuk sekedar memberikan dukungan pada gadis itu."Lekaslah sembuh. Aku akan meninggalkanmu, aku juga akan meminta ijin untukmu pada Miss Vivianne."Edith mengangguk kecil sebagai tanggapan atas perkataan Luna.
Last Updated: 2024-02-15
Chapter: BAB 2: Where Do You Come From?
"Asteria? Asteria bangun!"Edith mengerutkan keningnya saat ia merasakan pening yang begitu hebat mendera kepalanya. Ia sadar jika kini tubuhnya sedang diguncang dengan kuat oleh seseorang yang tidak ia ketahui. Edith samar-samar mendengar suara riuh di sekitarnya, tubuhnya terasa begitu kaku dan sakit.Mungkinkah Esther sudi mendekat dan mencoba menyelematkannya? Edith ingat betul bagaimana sakit yang ia rasakan di sekujur tubuhnya tepat setelah ia jatuh menghantam tanah. Apakah orang tuanya kini sudah mengetahui keadaannya?Tulang-tulang Edith terasa remuk dan hancur berkeping-keping. Kepalanya terasa pecah dan pandangannya gelap hingga perlahan semua rasa sakit itu menghilang. Edith yang sebelumnya merasakan sakit luar biasa menjadi nyaman dalam gelapnya.Tetapi tak lama, rasa sakit itu justru kembali. Ia merasakan pusing yang teramat sangat bersamaan dengan suara seorang gadis yang terdengar sedikit cempreng di telinganya."Asteria bangun! Kelas Miss Vivianne sebentar lagi dimulai
Last Updated: 2024-02-15
Chapter: BAB 1: How Does That Makes Sense?
"Asteria sangat bodoh!" Seorang gadis dalam balutan gaun merah berenda dan dihiasi bordir itu menutup buku berukuran cukup besar dan tebal di tangannya dengan kasar. Ia meletakkan buku itu di atas sebuah meja rias yang dicat berwarna emas dengan hati-hati. "Kenapa Anda mengatakan itu, Yang Mulia? Bukankah Yang Mulia Edith sangat menyukai buku tentang manusia itu?" Gadis bernama Edith itu menghela napas berat dan kembali melihat buku yang ia letakkan di atas meja riasnya. Ia kemudian mengalihkan pandangannya dan menatap seorang pelayan wanita yang kini tengah mengambil sebuah gaun baru untuk Edith dengan kedua matanya yang berwarna merah menyala. "Aku kesal pada Asteria. Kenapa dia harus bunuh diri dengan cara seperti itu? Apa semua manusia bertindak sebodoh itu?" Lilianne terkekeh pelan kemudian berjalan menuju sang tuan putri sembari membawa sebuah gaun megah berwarna biru cerah dibantu oleh dua rekan lainnya yang bernama Rosseta dan Zaryne. "Anda tidak akan tau bagaimana rasan
Last Updated: 2023-10-20
Magical!

Magical!

Kumpulan kisah percintaan yang akan mengundang air mata bagi para pembaca. Chapter dengan tiap cerita berbeda baru akan membawa emosi pembaca pada tahapan berbeda.
Read
Chapter: BAB VII: Euphoria
" Pass your dreams. Camber through the bush and go to the place that becomes clearer. Take my hands now. You are the cause of my euphoria "ー Jungkook ( BTS )...Mata kecilku dengan semangat mematai setiap pergerakannya. Mulutku tak hentinya tersenyum melihat bagaimana dengan lincah ia berlari sembari membawa bola. Kakiku pun tak bisa berhenti bergerak sejak tadi. Ingin rasanya aku melompat turun dan berlari ke tengah lapangan untuk mendukung dan menyeka peluh di kening serta lehernya.Hari ini dia bertanding basket bersama tim kebanggaan. Basket adalah favoritnya. Salah satu hal yang paling ia suka selain tidur, musik, dan aku. Bukan bermaksud sombong atau terlalu percaya diri. Tapi, begitulah adanya.Aku berdiri dan dengan lantang meneriakkan namanya. Lihat keringat itu, nafas yang tersengal, dan lutut yang berkali-kali dipijat pelan. Sejenak aku tenggelam dalam pikiran penuh kekhawatiran. Apa dia baik saja disana?“ Hyung!! Semangaaaat!! “Aku memasang senyum lebar terbaik yang k
Last Updated: 2021-10-03
Chapter: BAB VI: Spring Day!
" Now it's hard to even see each other's faces. It's only winter here. Even in August, winter is here "ー BTS ( Spring Day )...+;' 19 Desember 2016Mata indah dengan senyum secerah sinar surya terpejam menikmati senja. Ia duduk di atas gerbong kereta tempat pamannya bekerja. Sedikit bebal memang. Namun hal ini dapat mengobati luka hatinya. Hoseok membuka mata perlahan-lahan. Menerima semburat jingga angkasa memenuhi netranya.Mengabaikan angin kencang yang menggoyangkan helaian rambutnya. Ia memeluk kedua lututnya sembari menatap langit sore di atasnya. Butuh perjuangan untuk bisa sampai di atas sini. Melompati pagar pembatas, lalu menyelinap dan menghindari pengawasan pamannya. Berbahaya, sangat berbahaya. Namun ia rela melakukannya.Hoseok mengeluarkan kertas lusuh dan sebuah pena merah muda dari sakunya. Ia mendapatkan itu dari Seokjin Hyung-nya. Hoseok geli melihat pena dengan tinta tersendat-sendat itu. Namun kini ia tau. Benda itu amat sangat berarti. Hoseok duduk bersila di
Last Updated: 2021-10-02
Chapter: BAB V: Spring Day
" My heart is running on the time- alone on the Snowpiercer. Wanna get to the other side of the earth holding your hand. Wanna put an end to this winter "ー BTS ( Spring Day )...+;' 29 Desember 2016Hembusin angin dingin disertai buliran salju mengudara di langit kelabu hari itu. Kim Taehyung berdiri disana. Di samping lintasan kereta dengan baju rajut biru dari neneknya. Ia melangkah hati-hati menuju rel berselimut putih menanti ketibaan kereta dari Seoul menuju kota kelahirannya.Dari binaran matanya ia melihat kereta itu tiba. Suara khas yang memekakkan telinga disertai goncangan kecil yang turut ia rasakan ketika ia tempelkan sebelah telinganya pada besi dingin tempat kereta itu akan berlalu.Dengan terburu-buru Taehyung bangkit, kembali pada posisi awalnya. Ia melihat gerbong kereta yang melesat cepat dengan seksama. Pada gerbong terakhir Taehyung melihatnya. Beanie Hat dengan pom-pom hijau diujungnya, Si rambut merah jambu yang tertidur sembari menekuk kaki, bagaimana lelaki
Last Updated: 2021-10-01
Chapter: BAB IV: SURPRISE
"Jangan datang lagi cintaBagaimana aku bisa lupaPadahal kau tahu keadaannyaKau bukanlah untukkuJangan lagi rindu cintaKu tak mau ada yang terlukaBahagiakan dia aku tak apaBiar aku yang pura pura lupa"ーPetrus Mahen....Hutan ini masih sama segarnya. Masih sama rimbun dan hijaunya. Aroma kayu tua dengan tanah basah yang merengsek masuk memaksa memenuhi rongga dada. Bukan tidak suka, ini menenangkan, aku begitu menyukainya.Setelah tiga tahun akhirnya aku memberanikan diri kembali ke tempat ini. Tempat rahasia ini hanya aku yang tau, juga dia. Mengingatnya rongga dadaku seketika terhimpit. Menyempit dan udara di dalamnya teramat mencekik. Seingatku aroma hutan dan danau indah ini menenangkan, kenapa kini menyakitkan?Aku mendudukkan tubuh kecilku diujung dermaga ini. Seakan dihantam sesuatu kepalaku tiba-tiba ngilu, pun dengan hatiku. Air danau yang tenang ini punya banyak cerita, banyak kisah, dan kenangan indah lainnya.Aku berdiri, hendak melompat ke dalam air sebelum suara
Last Updated: 2021-09-08
Chapter: BAB III: Badbye
" Bernapaslah Hirup udara sesaki rongga dada Telan jerit hati Anda Sesap lagi kopi kedua Ranum rona surai jelanga Selang seling suara renjana Menutup harsa senja Dengan satu lagi cerita "ーOptimusrain....' Senyuman itu hanyalah menunda luka yang tak pernah kuduga 'Kepulan asap Macchiato dalam genggaman nampak begitu menenangkan. Sehangat peluknya dan senyaman dekapannya. Pemuda itu hanya menunduk memandangi kopi hangatnya. Bingung hendak merespon apa atas senyuman yang lebih tua di hadapannya."Jimin-ah?"Mendengar namanya disebut setelah beberapa saat saling tutup mulut ia lantas mendongak. Mematri senyuman kecil di bibir tebalnya. Hanya gumaman pelan terdengar sebagai balasan. Yoongi menyeruput sedikit Americano dalam paper cup-nya sebelum kembali berbicara."Aku yakin kau sudah mendengarnya dari Namjoon. Jadi aku rasa kita harus berhenti disini"Kelu. Lidahnya sedang kehilangan fungsi. Begitu juga dengan suara indahnya. Ia hanya membuka mulut tanpa
Last Updated: 2021-09-02
Chapter: BAB II: Don't Cry
" Melarat melekat luka duka.Pilu ini ku telan sendiri.Merengsek merengek lubangi hati.Merasuk menyatu melebur dalam diri "ー Optimusrain...Bunga hydrangea biru masih segar dalam genggaman. Bahagiaku membuncah tanpa perintah. Tungkaiku terus melangkah melewati setapak di antara rumput hijau segar ini. Cinta, aku kembali.Begitu senang aku melihatnya. Bersiap begitu banyak dan lama di rumah, menuliskan rincian hal yang akan aku curahkan. Namun saat sampai aku hanya diam. Bisu karena rindu. Hal pertama yang aku lakukan tentu saja memindahkan bunga cantik ini ke pangkuannya. Senyumnya indah dalam pikirku. Jiminku selalu tersenyum manis dengan mata segaris saat aku beri bunga ini dengan pelukan. Satu paket lengkap kebahagiaan, kata Jimin diringi tawa."Ume, aku rindu padamu. Bagaimana kabarmu? Apa kau baik? Ada banyak yang ingin aku ceritakan. Aku berhasil masuk kampus impianku. Coba tebak jurusan apa yang aku pilih? Tentu saja seni. Kau bilang ingin aku terus bermusik dan membuat la
Last Updated: 2021-09-02
You may also like
DMCA.com Protection Status