Anak Rahasia Ustaz Tampan
Yulistriani
"Apa, garis dua?"
Wanita berusia dua puluh dua tahun itu menatap nanar benda berbentuk stik di tangannya. Air mata mengalir deras dari kedua netra, tubuhnya merosot begitu saja ke lantai kamar mandi.
"Ya Allah, aku harus bagaimana?" bisik Maira sembari memeluk lutut.
Membayangkan hidupnya yang akan hancur, mimpinya yang akan kandas membuat wanita berkulit putih dengan hidung mancung itu semakin frustrasi.
"Kenapa kamu harus hidup di perutku, hah, kenapa?"
Dengan penuh kebencian Maira memukul perutnya, berharap janin tak diharapkan itu segera pergi untuk mengakhiri mimpi buruknya.
"Kenapa ya Allah, aku salah apa?"
10805 DibacaOngoing