Home / Rumah Tangga / ISTRI LUPA DIRI / Kabanata 61 - Kabanata 70

Lahat ng Kabanata ng ISTRI LUPA DIRI: Kabanata 61 - Kabanata 70

78 Kabanata

Bab 61: Rahasia Keluarga

Keesokan paginya, Rachel duduk di dalam mobil dengan perasaan campur aduk. Hatinya berdebar saat ia melirik layar ponselnya,pesan dari Clara masih terpampang jelas di sana. “Aku sudah menunggumu mengatakan itu. Kita bertemu besok di kafe biasa pukul 10 pagi.” Ia menarik napas panjang sebelum akhirnya memberi isyarat pada sopirnya untuk berangkat. Saat mobil melaju di jalanan kota, pikirannya kembali pada ibunya. Wanita itu jelas menghindari pertanyaannya kemarin. Tapi mengapa? Apa yang sebenarnya ia sembunyikan? Rachel menggenggam jemarinya erat. Ia harus mencari tahu. Ketika Rachel tiba di kafe yang telah disepakati, ia langsung melihat Clara duduk di sudut ruangan. Wanita itu mengenakan blus putih sederhana dan tampak begitu tenang, seolah ia sudah tahu Rachel pasti akan datang. Rachel berjalan mendekat, lalu duduk di hadapannya. “Kau datang lebih awal.” Clara tersenyum tipis. “Aku sudah tahu kau pasti tidak akan bisa menahan rasa penasaranmu.” Rachel menatapnya tajam
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 62: Adrian

Rachel masih duduk di sofa ruang tamu dengan tubuh menegang. Pengakuan ibunya barusan mengguncang segalanya. Ia memang punya seorang kakak, tetapi mengapa ia sama sekali tidak mengingatnya? Ibunya menunduk, kedua tangannya saling menggenggam erat di pangkuannya. Ekspresinya penuh beban, seakan ada sesuatu yang ia coba tahan selama ini. Rachel tidak bisa membiarkan ini begitu saja. Ia butuh jawaban. “Bu, di mana kakakku sekarang?” tanyanya, suaranya bergetar. Wanita tua itu tidak langsung menjawab. Napasnya terdengar berat, seperti seseorang yang harus membuka kembali luka lama yang belum sembuh. “Dia… sudah lama pergi, Rachel.” Rachel semakin mengernyit. “Pergi ke mana? Apa maksud Ibu?” Ibunya menarik napas dalam sebelum menatap Rachel dengan mata berkaca-kaca. “Dia menghilang saat kau masih kecil.” Rachel merasakan jantungnya seolah berhenti berdetak. Menghilang? “Kenapa aku tidak ingat?” bisiknya, kini semakin sulit mengendalikan emosinya. Ibunya menundukkan kepal
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 63: Siapa Pelakunya?

Setelah meninggalkan rumah ibunya, Rachel tidak bisa berhenti memikirkan Adrian. Nama itu terasa asing, tetapi sekaligus begitu dekat. Bagaimana mungkin ia bisa melupakan seseorang yang seharusnya menjadi bagian dari hidupnya?Rachel menyandarkan kepalanya ke kursi mobil sambil menarik napas panjang. Tidak ada gunanya berdiam diri. Jika ibunya tidak mau memberitahu lebih banyak, maka ia harus mencari tahu sendiri.Pikirannya langsung tertuju pada Clara. Meskipun sahabatnya itu tidak tahu banyak tentang kehidupan Rachel sebelum dewasa, setidaknya Clara memiliki akses luas untuk mencari informasi.Tanpa ragu, Rachel menghubungi sahabatnya itu.“Clara, aku butuh bantuanmu.”Di ujung telepon, suara Clara terdengar khawatir. “Rachel? Ada apa?”“Aku baru saja mengetahui sesuatu tentang keluargaku. Aku punya kakak, Clara. Namanya Adrian, dan dia menghilang saat aku masih kecil.”Clara terdiam beberapa detik. “Apa? Kau serius? Kenapa baru sekarang kau tahu?”Rachel menghela napas berat. “Ibuk
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 64: Menelusuri Jejak

Rachel duduk diam di dalam mobil, tangannya menggenggam kemudi erat. Apa yang baru saja ia dengar dari ibunya masih terus bergema di kepalanya. Adrian tidak menghilang… dia diambil.Oleh siapa? Kenapa? Dan bagaimana mungkin tidak ada jejaknya sama sekali?Rachel menghela napas dalam, mencoba menenangkan dirinya. Jika ibunya tidak bisa memberikan jawaban lebih lanjut, maka ia harus mencari ke tempat lain.Ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Clara.“Rachel?” suara Clara terdengar cemas. “Apa kau baik-baik saja?”Rachel menatap kosong ke depan. “Clara… aku sudah bicara lagi dengan ibuku.”“Apa yang dia katakan?”Rachel menelan ludah sebelum menjawab, “Dia bilang Adrian tidak menghilang begitu saja. Dia… diambil.”Clara terdiam sesaat. “Diambil? Maksudmu… diculik?”“Aku tidak tahu,” Rachel menggeleng, meskipun Clara tidak bisa melihatnya. “Ibuku hanya bilang seseorang mengambilnya. Tapi yang membuatku bingung, kenapa tidak ada catatan atau berita tentang itu?”Clara menghela napas.
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 65: Mencari Kebenaran

Rachel duduk di dalam mobilnya dengan kepala bersandar di kemudi. Pikirannya masih berputar tentang informasi yang baru saja ia dapatkan dari Bu Rina.Mobil hitam.Sebuah detail kecil, tetapi cukup untuk mengguncang segalanya. Jika ada orang asing yang membawa Adrian pergi, mengapa tidak ada seorang pun yang melaporkan atau mencari tahu lebih lanjut?Rachel menghela napas dalam. Ia tidak bisa berhenti sampai di sini.Ia mengambil ponselnya dan menghubungi Clara.“Clara, aku butuh bantuanmu lagi,” katanya begitu panggilan tersambung.“Apa yang kau temukan?” Clara terdengar serius.Rachel menggigit bibirnya. “Seorang tetangga lama mengingat sesuatu. Katanya, ada mobil hitam yang parkir di sekitar rumah kami pada hari Adrian menghilang.”Clara terdiam sejenak sebelum berkata, “Mobil hitam? Itu petunjuk yang bagus. Tapi mobil seperti itu bisa dimiliki siapa saja.”“Aku tahu,” Rachel mengangguk, meskipun Clara tidak bisa melihatnya. “Tapi ini lebih baik daripada tidak ada petunjuk sama sek
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 66: Menggali Kehidupan Yang Lalu

Rachel tidak bisa tidur semalaman. Pikirannya terus dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Siapa pria itu? Apa hubungannya dengan Adrian? Mengapa ibunya begitu ketakutan?Ia tahu satu-satunya cara untuk menemukan jawaban adalah dengan terus menggali. Dan itu berarti, ia harus kembali menemui orang-orang yang mungkin masih mengingat sesuatu.Pagi-pagi sekali, Rachel sudah bersiap keluar rumah. Ia bertekad untuk mencari petunjuk lain, meskipun itu berarti harus kembali ke tempat-tempat yang mungkin tidak nyaman baginya.Rachel memarkir mobilnya di depan kantor polisi setempat. Sudah lama sekali ia tidak menginjakkan kaki di tempat ini. Ia berharap masih ada arsip lama mengenai kasus Adrian.Saat ia masuk, seorang petugas mendekatinya. “Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?”Rachel mengangguk. “Saya ingin mencari informasi tentang kasus orang hilang yang terjadi bertahun-tahun lalu.”Petugas itu mengernyit. “Tergantung kasusnya. Apa Anda punya nama atau tahun kejadiannya?”
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 67: Kebenaran yang Terpendam

Rachel berdiri di depan ibunya, merasa dunia seakan berputar begitu cepat. Setiap kata yang keluar dari mulut ibunya mematahkan segala yang ia percayai selama ini. Ayah kandung Adrian. Itu jawaban yang selama ini ia cari, namun tak pernah terbayangkan olehnya bahwa kebenaran ini jauh lebih rumit dan menyakitkan dari yang ia kira.Ibunya masih menangis, wajahnya pucat, seolah beban bertahun-tahun yang telah disembunyikan kini akhirnya tumpah ruah. Rachel merasa hatinya remuk, namun di sisi lain, amarah mulai menguasai dirinya.“Kenapa kamu tidak memberitahuku lebih awal, Bu?” suara Rachel serak, hampir tak dapat menahan emosinya.Ibunya hanya bisa menunduk, air mata mengalir deras dari matanya. “Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, Rachel… Aku takut kamu akan membenciku jika kamu tahu kebenarannya.”Rachel menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan ledakan amarah yang hampir pecah. “Kamu lebih memilih menyembunyikannya, malah membiarkan aku hidup dengan kebohongan! Kamu tahu betapa
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 68: Ancaman

Rachel menatap layar ponselnya dengan penuh perhatian. Clara. Ada sesuatu dalam suara temannya yang membuatnya merasa gelisah. Dengan tangan gemetar, Rachel mengangkat teleponnya dan menempelkan ke telinga.“Clara,” Rachel memulai dengan suara yang sedikit tegang. “Ada apa?”Di ujung sana, suara Clara terdengar cemas. “Rachel, aku baru saja mendapat informasi yang cukup mengejutkan. Kau perlu datang ke kantor segera.”Rachel merasa ada sesuatu yang tidak beres. Mengapa Clara terdengar begitu tergesa-gesa? “Apa yang terjadi? Apa yang kau temukan?”Clara terdiam sejenak sebelum menjawab dengan suara yang lebih rendah. “Aku tidak bisa menjelaskan semuanya lewat telepon, tapi ini berhubungan dengan kasus Adrian. Aku menemukan sesuatu yang sangat penting.”Rachel merasa dadanya semakin sesak. Apa yang baru saja ia dengar? Sesuatu yang berhubungan dengan Adrian? Ia tahu ini bukan kebetulan, dan pasti ada kaitan antara apa yang baru saja diungkapkan ibunya dan apa yang Clara temukan.“Aku ak
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 69: Keputusan Terakhir

Rachel merasakan gelisahnya semakin mendalam. Setiap langkah yang ia ambil seakan membawa ia lebih dekat ke dalam lingkaran yang tidak dapat ia pahami. Kebenaran yang tersembunyi begitu sulit untuk dijangkau, dan semakin ia menggali, semakin banyak hal yang mencurigakan muncul.Setelah perbincangannya dengan ibunya, Rachel tidak bisa duduk diam. Ibunya yang begitu takut untuk mengungkapkan lebih banyak membuatnya semakin yakin bahwa ada sesuatu yang sangat kelam yang berhubungan dengan masa lalu mereka, terutama dengan hilangnya Adrian.Ia melangkah keluar rumah dengan perasaan cemas yang tak bisa dijelaskan. Pikirannya kembali pada sosok Richard Arman, pria yang muncul di rekaman CCTV dan sepertinya memiliki keterkaitan yang dalam dengan hilangnya Adrian. Nama itu terdengar begitu asing namun sangat dekat pada saat yang sama. Ibunya jelas menghindar dari membicarakan Richard, tapi alasan apa yang membuatnya begitu takut?Rachel merasa ia harus mencari tahu lebih banyak, tidak hanya t
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 70: Penuh dengan Teka-Teki

Rachel berdiri di depan cermin, menatap wajahnya yang terpantul. Sesuatu dalam dirinya telah berubah. Kebenaran yang baru ia terima begitu menghantam, meninggalkan rasa sakit yang dalam, namun juga memberikan pemahaman yang baru. Adrian, saudara kandungnya, ternyata telah dibawa pergi oleh ayah kandungnya sendiri, yang selama ini disembunyikan ibunya.Pikiran Rachel terus berputar, mengingat setiap momen yang pernah ia alami bersama ibunya. Momen-momen yang tampak begitu sempurna, tapi kini terasa seperti ilusi. Mengapa ibunya tidak pernah menceritakan tentang ayah mereka? Apa yang membuatnya begitu takut? Dan mengapa ayahnya tiba-tiba muncul setelah sekian lama?Rachel menghela napas panjang dan melangkah menuju meja, di mana ponselnya tergeletak. Ada pesan dari Clara yang baru saja masuk.“Rachel, aku sudah menemukan sesuatu. Kita perlu bicara.”Tangan Rachel gemetar ketika membuka pesan tersebut. Clara selalu menjadi orang yang paling bisa diandalkan, namun pesan ini memberi isyara
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa
PREV
1
...
345678
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status