Menuju pintu keluar utama, mendadak seorang security menghentikan langkah mereka.Xavion melirik tajam, “Ada apa?” desisnya dingin.“Maaf, Tuan Young. Apakah anak buah Anda ini bernama Nona Hanae Tan?” tanya security sambil membaca tulisan di sebuah paket yang ada di tangannya.Sang jaksa melirik pada gadis di sebelah pundaknya. Gadis yang masih terus tertunduk ketakutan. Helaan panjang diembus kasar, lalu berucap satir. “Apa kamu sekarang juga bisu? Tidakkah kamu mau menjawab pertanyaan Officer Jacob?”Mendengar itu, barulah Hanae mendongakkan kepala. Suaranya jelas menunjukkan betapa ia sedang didera rasa takut, gemetar. “I-iya, s-saya ... sa-saya ... saya H-Hanae ... Hanae T-Tan.”Security mengangguk, “Oke, ini ada paket datang untuk Anda sekitar 20 menit lalu. Silakan dibawa.”“Paket untukku?” bingung Hanae menatap terkejut dengan mata bundarnya.“What? Kamu tidak memesan barang online apa pun?” Xavion melirik kian tajam penuh kecurigaan.“Tidak, aku tidak memesan apa pun,” jawab
Terakhir Diperbarui : 2025-03-06 Baca selengkapnya