Semua Bab Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian: Bab 211 - Bab 213

213 Bab

Bab 211

Wenny buru-buru kembali ke asrama putri. Begitu sampai di sana, dia langsung melihat Yuvi yang sedang duduk dengan kaki terluka."Wenny, aku nggak apa-apa kok. Cuma tadi pas jalan kakinya keseleo. Pergelangan kakiku jadi bengkak. Tapi, aku sudah oleskan minyak urut. Sebentar lagi pasti akan membaik. Kenapa Mona sampai telepon dan suruh kamu pulang? Padahal ini bukan masalah besar."Ternyata Yuvi hanya keseleo.Di telepon tadi, Mona memang bilang terjadi sesuatu pada Yuvi, tetapi tidak jelas menyebutkan kejadian pastinya. Jadi, Wenny sempat sangat khawatir."Kalau gitu, kamu duduk diam di sini saja. Jangan banyak bergerak.""Aku tahu kok."Wenny memeriksa pergelangan kaki Yuvi yang bengkak dan memerah. Setelah memastikan memang tidak terlalu parah, barulah dia merasa tenang. Dia lalu mengambil piyama dan masuk ke kamar mandi untuk mandi air hangat.Tubuhnya terasa pegal-pegal dan nyeri. Di kulitnya, masih ada bekas-bekas cupang yang ditinggalkan Hendro semalam, begitu banyak dan rapat.
Baca selengkapnya

Bab 212

Saat itu, suara dering ponsel yang merdu tiba-tiba berbunyi. Wenny mendapat panggilan, lebih tepatnya dari Steve.Pria itu berujar, "Wenny, hari ini aku keluar dari rumah sakit. Kalau kamu nggak datang, aku bakal pulang sendiri lho."Wenny langsung menepuk keningnya. Dia bisa-bisanya lupa kalau hari ini Steve akan pulang dari rumah sakit.Wenny pun buru-buru berangkat ke rumah sakit.....Di sisi lain, Hendro juga sudah sampai di rumah sakit. Dia masuk ke bangsal VIP dan melihat Hana di sana.Hana terbaring di ranjang dengan mengenakan baju pasien yang kebesaran. Wajahnya pucat pasi seperti selembar kertas dan dia masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.Hendro melangkah mendekat ke sisi ranjang, lalu bertanya, "Ada apa dengan Hana?""Pak Hendro, semalam kamu meninggalkan Hana sendirian. Dia terlalu sedih sampai akhirnya jatuh pingsan di tempat, lalu langsung dilarikan ke ruang operasi rumah sakit untuk diselamatkan.""Walaupun Hana berhasil diselamatkan, sampai sekarang dia belum sada
Baca selengkapnya

Bab 213

Hendro mengatakan, hubungannya dengan Wenny sudah berakhir.Hana merasa sangat gembira. Dia langsung menerjang ke dalam pelukan Hendro dan memeluknya erat-erat. "Hendro, aku tahu Wenny memang pandai goda pria. Aku nggak menyalahkanmu karena sempat sedikit menyukainya. Aku tahu kamu nggak mungkin meninggalkanku. Orang yang paling kamu cintai tetap aku, 'kan?"Hendro memang sempat punya sedikit perasaan pada Wenny. Hanya saja, satu-satunya orang yang benar-benar dia cintai dari dulu hingga sekarang tetaplah gadis kecil yang pernah bersamanya di dalam gua. Orang itu adalah Hana.Hendro pun merentangkan kedua tangannya dan memeluk Hana.Andy terlihat sangat senang. Selama Hana bisa bahagia, sebagai ayah dia pun ikut merasa lega.Landy juga terlihat sangat gembira. Namun begitu teringat pada Wenny, sepasang matanya langsung dipenuhi kebencian yang dalam.Landy benar-benar tidak menyangka, Wenny si orang kampungan itu ternyata bisa membuat Hendro sampai sedikit menyukainya.‘Dasar jalang itu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
171819202122
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status