Mungkin karena sudah bisa menebak alasan keraguannya, Dani pun berkata, "Aku jamin, urusan pribadiku nggak akan pernah ganggu urusan resmi antara pamanmu dan aku."Mendengar kata-katanya, Clara bertanya, "Apa kamu yakin?""Tentu saja."Clara tahu, perusahaan pamannya sedang dalam situasi sulit.Dia ragu sejenak lalu berkata, "Oke.""Kalau kamu punya waktu, kamu bisa telepon aku. Aku aturkan waktunya."Clara berkata, "Oke."Pada saat itu, Dani menatap rambut hitamnya yang agak berantakan karena angin dingin, dan berkata, "Malam ini dingin, cepat masuk."Mendengar apa yang dikatakannya, Clara terdiam sejenak.Kata-katanya persis sama dengan apa yang baru dikatakan Edward padanya.Dia mengangguk, tidak berkata apa-apa lagi, lalu masuk ke mobil.Sementara Dani tidak bergerak.Ketika mobilnya lewat di depannya, Clara menurunkan jendela, mengangguk padanya sebagai sapaan, lalu menginjak pedal gas dan pergi.Setelah lihat mobilnya melaju pergi, Dani pun masuk dan pergi.Clara kembali ke Kedia
Read more