"Sial!"Raisa tiba-tiba jadi makin marah. Dia ingin sekali mencakar Vanessa!"Dia cuma anak dari selingkuhan. Dia sendiri juga selingkuhan. Apa bangga gitu? Dia bahkan disukai banyak orang. Bagiku dia cuma sampah. Ish!"Clara menuangkan segelas air lagi untuknya dan bertanya, "Disukai gimana?""Vanessa, seperti yang dibilang Agra Adrian, temannya Doni tadi, entah kenapa orang-orang di lingkungan sosial mereka semuanya terpesona olehnya. Sekarang semua orang bilang, dia itu wanita menawan yang pasti bakal disukai orang!"Raisa masih bergumam, "Sebenarnya nggak masalah kalau para idiot itu yang bilang gini, tapi bahkan Edward dan Doni juga..."Raisa begitu menggebu-gebu, tapi ketika dia tersadar kembali, dia merasa Clara pasti sedih setelah dengar ucapannya, jadi dia tiba-tiba berhenti bicara. "Clara, aku nggak bermaksud..."Clara menggelengkan kepalanya. "Aku nggak apa-apa kok."Sejak kecil, Ervan, Lily, Nenek Gori dan yang lainnya semua lebih sayang pada Vanessa. Dalam dua tahun terakh
Baca selengkapnya