Terlebih lagi, Clara dan Doni belum jadi musuh.Namun, dalam masalah ini, Clara bukanlah pihak yang salah, dia hanya tidak mau berkompromi dengan mudah.Sekarang Gunawan sendiri yang memintanya, jadi dia bisa saja menyetujuinya.Tetapi…Pada saat itu, Gunawan berkata dengan suara lembut, "Clara, kamu nggak usah buru-buru, kamu bisa pikirkan dulu."Clara menjawab, "Baik, Om."Gunawan juga menambahkan, "Mengenai Doni, kamu bisa perlakukan dia sesuai keinginanmu, dan kamu nggak perlu mikirin Om."Clara berkata, “Oke.”Gunawan tersenyum dengan kejujurannya dan berkata, "Oke, kalau gitu Om nggak akan ganggu kamu lagi. Kita bisa ngobrol lagi lain kali.""Oke. Sampai jumpa, Om."Setelah menutup telepon, Clara berpikir sejenak dan menelepon Prof Nian.Prof Nian meneleponnya kembali setengah jam kemudian, "Ada apa?"Clara menceritakan kepadanya masalah tersebut secara umum.Prof Nian berkata, "Gunawan nggak sembarang berutang budi pada orang, jadi kamu harus pikirkanlah baik-baik."Prof Nian se
อ่านเพิ่มเติม