Home / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Pria Perkasa Penakluk Wanita: Chapter 271 - Chapter 280

312 Chapters

270 Pijatan Lembut untuk Rara

Rara terus menjerit-jerit. Dia mendapatkan klimaks yang sangat luar biasa yang membuat bagian inti tubuhnya terus berdenyut-denyut seakan tidak mau berhenti.Tubuh Rara menegang, dia membaringkan tubuhnya di atas tubuh Nathan serta mencengkram bahu Nathan sekuat-kuatnya, terbawa dengan perasaan nikmat yang mendominasi tubuhnya sehingga cengkeraman itu membuat Nathan menghentikan gerakannya."Shit! Ini sangat enak! Ini sangat enak. Owh ... ini sangat enak," ceracau Rara setelah mendapatkan puncak yang luar biasa.Untuk sejenak Nathan memanfaatkan kesempatan ini untuk istirahat tapi bukan berarti permainan sudah selesai. Dia masih memiliki beberapa menu lagi yang harus dilewati oleh Rara, beberapa menu yang akan membuat Rara menjerit-jerit seperti ini.Dan untuk itu, di setiap Rara berhasil mendapatkan puncaknya, maka Nathan akan memberikan pijatan lembut atau sekedar sentuhan sebagai stimulus untuk membuat Rara santai supaya Rara bisa siap untuk menu selanjutnya dan selanjutnya lagi da
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

271 Kita harus lebih sering Melakukan ini

Dengan penuh semangat, Eva langsung naik di atas tubuh Beni dan melakukan gaya woman on top seperti yang dia incar sejak tadi.Sejenak Eva memegang benda berukuran standard milik Beni ini. Dia menggerakkannya naik turun untuk beberapa saat supaya benda itu kembali ke ukuran maksimalnya yang sempat dia lihat tadi.Eva memegang dan mengelus-elus benda ini dengan penuh kasih sayang.Setelah itu, Eva mulai memasukkan dengan pasti benda itu ke dalam bagian inti tubuhnya.Eva merasa sangat bahagia karena akhirnya impiannya selama berbulan-bulan ini menjadi kenyataan. Dia bisa menunggangi Beni lagi dan bisa merasakan benda milik Beni ini di dalam bagian kewanitaannya yang sudah gatal sejak lama ingin merasakan itu.Untuk beberapa saat Eva biarkan benda itu berada dalam tubuhnya. Eva belum melakukan sesuatu karena Eva ingin mengakrabi lagi benda yang pemiliknya sempat Eva marahi beberapa waktu yang lalu.Eva juga ingin miliknya saling kenal lagi dengan milik Beni dan dia juga ingin merasakan
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

272 Jadi Guru Bahasa Perancis

Akhirnya Eva menjerit kuat sehingga dia harus menutup mulutnya dengan tangannya.Eva berhasil mendapatkan kepuasan keduanya pada malam ini.Dan seperti janji dari Beni kepada Eva, maka setelah memberi dua kepuasan, Beni langsung merebahkan tubuhnya di samping Eva untuk tidur.Eva agak kecewa karena kemampuan Beni, tidak sehebat Nathan. Tapi, mengingat Beni adalah seorang CEO dengan masa depan cerah, maka, Eva putuskan untuk tetap memilih Beni.**Di tempat lain, Mila keluar dari apartemennya Tommy. Mila cuma bisa menyesali diri yang terbawa nafsu hingga dengan agresifnya, telah datang dan mengajak Tommy begituan.Mila akan sangat malu kalau nanti ketemu lagi dengan Tommy di kompleks apartemen ini.**Nathan juga sudah menyelesaikan permasalahannya bersama dengan Rara.Nathan bahkan sempat makan tidur di apartemennya Rara ini. Saat Nathan bangun, dia mendengar sebuah usulan dari Rara."Maksud Tante bagaimana? Aku tidak mengerti.""Begini, aku ingin kamu melakukan keahlian kamu seperti
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

273 Menggunakan Pesonanya

Nathan menatap Vivi. Dia pergunakan pesonanya untuk menguasai Vivi dengan cepat.Vivi memang langsung berdebar-debar saat dia menatap tubuh Nathan yang memancarkan aura kejantanan yang luar biasa.Karena itu, Vivi cuma bisa mengangguk waktu Nathan menyentuh tangannya untuk meminta izin untuk masuk ke kamarnya."Maafkan aku. Kamarnya agak berantakan," kata Vivi sambil kembali menelan ludah saat sekarang ini Nathan sudah berada di dalam kamarnya, membelakangi dirinya, memperlihatkan punggung Nathan dan pantat yang menggambarkan kejantanan yang sejati."Ini tidak berantakan, kok." Nathan memalingkan wajahnya ke arah belakang dan bertanya, "kita duduk di mana?""Di situ aja." Vivi menunjuk ke arah tempat duduk panjang di kamarnya. "Mungkin aku harus ganti baju dulu karena aku cuma pakai baju tidur."Vivi berusaha memperbaiki kancing bajunya yang terbuka di bagian atas sehingga memperlihatkan belahan dadanya di dalamnya. Dia malu karena saat ini, dia sedang berhadapan dengan seorang lelaki
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

274 Dorongan yang sangat Kuat

Nathan sudah berhasil membuka baju yang dikenakan oleh Vivi. Bahkan Natah tidak mau setengah-setengah. Dia langsung membuka celana yang dikenakan Vivi bahkan sampai ke segitiga pengaman yang dikenakan Vivi.Setelah membuka semuanya, Nathan mulai membelai-belai paha putih mulus milik Vivi yang masih Vivi tutup karena dia masih malu.Tapi sesaat kemudian, Vivi cuma bisa menengadahkan kepalanya ke atas saat dengan lancangnya, Nathan sudah memasukkan kepalanya di antara dua paha putih milik Vivi dan menjemput kenikmatan di bagian kewanitaan Vivi.Vivi merasa geli saat dia merasa ada sebuah lidah yang kini sedang merengkuh dan menjilati bagian sensitifnya.Vivi mulai mendesah saat dia merasakan kekenyalan kecil di bagian atas dari bagian kewanitaannya kini mulai mendapat belaian lidah dari Nathan.Belaian lidah itu terasa sangat memanjakan Vivi, membuat Vivi mulai menggerak-gerakkan pinggulnya karena ada lesakan gairah yang sangat kuat yang membuat Vivi hanyut dalam belaian lidah Nathan ya
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

275 Dua Lawan Satu

Dua Lawan SatuPria yang Diinginkan Para Wanita;Dua Lawan Satu1152 wordsVivi mulai gerakkan kepalanya yang sebelumnya terkulai lemas di sandaran sofa. Kini Vivi mulai mengangkat wajahnya dan nampaknya matanya mulai akan terbuka.Karena tubuh bagian bawah Vivi juga ikut bergerak, maka Rara bisa merasakannya. Rara buru-buru menarik bibirnya dari bagian kewanitaan milik Vivi.Nathan juga merasakan itu. Nathan tahu kalau Rara sedang ketakutan dengan keadaan yang terjadi pada saat ini.Karena itu, Rara segera maju untuk menyambut wajah Vividengan mata yang mulai akan terbuka itu.Nathan segera menyergap bibir Vivi dengan bibirnya dan memberikan kecupan-kecupan panas serta memakai satu lengannya untuk menopang bagian belakang kepala Vivi untuk membuat Vivi nyaman.Sergapan Nathan itu membuat Vivi tidak jadi membuka matanya. Tubuhnya lemas dalam gairah hasrat yang meluap sehingga Vivi yang sebelumnya agak curiga, kini membiarkan saja saat dia merasakan ada dua lidah yang sedang bermain di
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

276 Misi Berhasil

Sebelumnya Vivi memang sudah tahu kehadiran Rara di kamar ini. Vivi sudah tahu kalau Rara mulai memainkan lidah di bagian kewanitaannya.Kalau saja Nathan tidak memberi kenikmatan kepadanya, maka Vivi pasti akan menendang Rara yang sudah lancang menggunakan lidah untuk menyentuh inti tubuhnya.Tapi, karena Vivi berhasil dijinakkan Nathan, maka pada akhirnya, Vivi memang membiarkan Rara melakukan apa yang diinginkan Rara di inti tubuhnya.Tapi Vivi tidak menyangka kalau Rara akan dengan beraninya datang mengecup bibirnya dan juga meremas-remas buah dadanya.Karena itulah Vivi membuka matanya untuk melihat Rara yang sedang mengecupnya dengan mata terpejam.Vivi ingin menolak itu. Dia ingin melakukan reaksi penolakan karena dia tidak mau berbuat hal ini dengan ibu tirinya sendiri.Hanya saja, entah disengaja atau tidak, bertepatan dengan itu, Nathan sudah melakukan satu sodokan maut di tubuh Vivi. Sodokan penuh kenikmatan, sodokan yang terasa sampai ke ujung membuat Vivi kembali menutup
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

277 Vivi ingin Terlibat lagi

Permainan Rara di bawah sana benar-benar membuat Vivi kelabakan dalam gairah yang amat sangat. Juniornya Nathan yang berada di mulutnya, juga memberi rasa, memberi kenikmatan lain bagi Vivi sehingga Vivi makin mempercepat hisapannya di batang milik Nathan ini.Vivi menggerakkan mulutnya semakin gencar di tengah kecepatan jari-jari Rara di bawah sana. Jari-jari Rara yang begitu ahli bermain di bagian inti tubuh Vivi, akhirnya membuat Vivi mulai jejeritan sehingga dia melepaskan kejantanan Nathan dari mulutnya.Vivi menjerit sambil tangannya menaik-turunkan batang Nathan yang masih berada di tangannya. Tubuh bagian bawahnya gerak-gerak karena terbawa arus kenikmatan yang diberikan Rara untuknya di bawah sana."Enak, Rara! Owh ... enakkkk. Oh, aku ingin kamu melakukannya lagi nanti padaku besok dan besoknya lagi. Oke, sayang?"Mendengar kata-kata Vivi itu, tentu saja Rara sangat bahagia. "Aku akan selalu melakukan hal seperti ini kepadamu, Vivi kesayanganku. Siap-siaplah untuk selalu aku
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

278 Erangan yang Semakin Liar

Sedetik kemudian, Vivi nampak merem-melek saat dia merasakan ada benda lembut yang mulai mengulas bagian kewanitaannya. Mulai menggelitik bagian kewanitaannya dan membuat Vivi mulai menemukan hasratnya naik kembali dengan cepat.Karena itu, Vivi mulai mengerang menikmati apa yang sedang dia rasakan saat ini. Erangannya semakin lama semakin liar. Nathan merasakan dua kenikmatan secara bersamaan. Dia merasakan kejantanannya di bawah sana sedang dibombardir dengan gerakan cepat oleh Rara. Sementara di atas wajahnya, ada benda sensitif milik Vivi yang bisa dia belai sepuasnya dengan lidahnya.Ini membuat kenikmatan bagi Nathan. Selama hidupnya, dia tidak pernah merasakan dua kenikmatan sekaligus dan kali ini, dia sangat menikmatinya.Nathan menikmati kekenyalan di bagian atas kewanitaan milik Vivi. Dia sangat menikmati itu. Lidahnya terus mengulas-ulas dan kadang bibirnya mengecup kekenyalan itu seperti sedang mengecup bibir wanita.Ini membuat Vivi bergelinjang. Hawa nafsunya naik tingg
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

279 Vivi harus Membiasakan Diri Dulu

Ternyata Vivi sudah memegang kejantanan milik Nathan hingga membuat Nathan terdiam, tidak menjawab pertanyaan Vivi karena Vivi sudah mulai menaik turunkan burung milik Nathan ini dengan tangan Vivi."Please ... jadi pacar aku, ya? Aku akan memperlakukan kamu seperti ini terus. Please please please," kata Vivi sambil mencium Nathan.Nathan mulai membalas cumbuan yang dilakukan oleh Vivi. Hasrat Nathan yang sempat meredup setelah berhasil memuaskan dua wanita ini, berhasil membawa keduanya ke puncak kenikmatan, kini mulai naik kembali.Vivi begitu terpesona kepada Nathan. Karena itu, dia terus menaik turunkan benda perkasa milik Nathan di tangannya.Vivi menguasai benda yang sekarang ini berada di tangannya, benda yang membuat kebekuan dalam diri Vivi langsung mencair dengan dahsyat bahkan tiba-tiba Vivi menjadi sangat liar."Kamu harus bertanggung jawab padaku. Kamu harus menjadi pacarku karena kamulah orang yang berhasil membuat aku menikmati ini kembali," kata Vivi sambil menarik sed
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
32
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status