Beranda / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 273 Menggunakan Pesonanya

Share

273 Menggunakan Pesonanya

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-11 22:06:45

Nathan menatap Vivi. Dia pergunakan pesonanya untuk menguasai Vivi dengan cepat.

Vivi memang langsung berdebar-debar saat dia menatap tubuh Nathan yang memancarkan aura kejantanan yang luar biasa.

Karena itu, Vivi cuma bisa mengangguk waktu Nathan menyentuh tangannya untuk meminta izin untuk masuk ke kamarnya.

"Maafkan aku. Kamarnya agak berantakan," kata Vivi sambil kembali menelan ludah saat sekarang ini Nathan sudah berada di dalam kamarnya, membelakangi dirinya, memperlihatkan punggung Nathan dan pantat yang menggambarkan kejantanan yang sejati.

"Ini tidak berantakan, kok." Nathan memalingkan wajahnya ke arah belakang dan bertanya, "kita duduk di mana?"

"Di situ aja." Vivi menunjuk ke arah tempat duduk panjang di kamarnya. "Mungkin aku harus ganti baju dulu karena aku cuma pakai baju tidur."

Vivi berusaha memperbaiki kancing bajunya yang terbuka di bagian atas sehingga memperlihatkan belahan dadanya di dalamnya. Dia malu karena saat ini, dia sedang berhadapan dengan seorang lelaki
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   274 Dorongan yang sangat Kuat

    Nathan sudah berhasil membuka baju yang dikenakan oleh Vivi. Bahkan Natah tidak mau setengah-setengah. Dia langsung membuka celana yang dikenakan Vivi bahkan sampai ke segitiga pengaman yang dikenakan Vivi.Setelah membuka semuanya, Nathan mulai membelai-belai paha putih mulus milik Vivi yang masih Vivi tutup karena dia masih malu.Tapi sesaat kemudian, Vivi cuma bisa menengadahkan kepalanya ke atas saat dengan lancangnya, Nathan sudah memasukkan kepalanya di antara dua paha putih milik Vivi dan menjemput kenikmatan di bagian kewanitaan Vivi.Vivi merasa geli saat dia merasa ada sebuah lidah yang kini sedang merengkuh dan menjilati bagian sensitifnya.Vivi mulai mendesah saat dia merasakan kekenyalan kecil di bagian atas dari bagian kewanitaannya kini mulai mendapat belaian lidah dari Nathan.Belaian lidah itu terasa sangat memanjakan Vivi, membuat Vivi mulai menggerak-gerakkan pinggulnya karena ada lesakan gairah yang sangat kuat yang membuat Vivi hanyut dalam belaian lidah Nathan ya

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-12
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   275 Dua Lawan Satu

    Dua Lawan SatuPria yang Diinginkan Para Wanita;Dua Lawan Satu1152 wordsVivi mulai gerakkan kepalanya yang sebelumnya terkulai lemas di sandaran sofa. Kini Vivi mulai mengangkat wajahnya dan nampaknya matanya mulai akan terbuka.Karena tubuh bagian bawah Vivi juga ikut bergerak, maka Rara bisa merasakannya. Rara buru-buru menarik bibirnya dari bagian kewanitaan milik Vivi.Nathan juga merasakan itu. Nathan tahu kalau Rara sedang ketakutan dengan keadaan yang terjadi pada saat ini.Karena itu, Rara segera maju untuk menyambut wajah Vividengan mata yang mulai akan terbuka itu.Nathan segera menyergap bibir Vivi dengan bibirnya dan memberikan kecupan-kecupan panas serta memakai satu lengannya untuk menopang bagian belakang kepala Vivi untuk membuat Vivi nyaman.Sergapan Nathan itu membuat Vivi tidak jadi membuka matanya. Tubuhnya lemas dalam gairah hasrat yang meluap sehingga Vivi yang sebelumnya agak curiga, kini membiarkan saja saat dia merasakan ada dua lidah yang sedang bermain di

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-12
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   276 Misi Berhasil

    Sebelumnya Vivi memang sudah tahu kehadiran Rara di kamar ini. Vivi sudah tahu kalau Rara mulai memainkan lidah di bagian kewanitaannya.Kalau saja Nathan tidak memberi kenikmatan kepadanya, maka Vivi pasti akan menendang Rara yang sudah lancang menggunakan lidah untuk menyentuh inti tubuhnya.Tapi, karena Vivi berhasil dijinakkan Nathan, maka pada akhirnya, Vivi memang membiarkan Rara melakukan apa yang diinginkan Rara di inti tubuhnya.Tapi Vivi tidak menyangka kalau Rara akan dengan beraninya datang mengecup bibirnya dan juga meremas-remas buah dadanya.Karena itulah Vivi membuka matanya untuk melihat Rara yang sedang mengecupnya dengan mata terpejam.Vivi ingin menolak itu. Dia ingin melakukan reaksi penolakan karena dia tidak mau berbuat hal ini dengan ibu tirinya sendiri.Hanya saja, entah disengaja atau tidak, bertepatan dengan itu, Nathan sudah melakukan satu sodokan maut di tubuh Vivi. Sodokan penuh kenikmatan, sodokan yang terasa sampai ke ujung membuat Vivi kembali menutup

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-12
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   277 Vivi ingin Terlibat lagi

    Permainan Rara di bawah sana benar-benar membuat Vivi kelabakan dalam gairah yang amat sangat. Juniornya Nathan yang berada di mulutnya, juga memberi rasa, memberi kenikmatan lain bagi Vivi sehingga Vivi makin mempercepat hisapannya di batang milik Nathan ini.Vivi menggerakkan mulutnya semakin gencar di tengah kecepatan jari-jari Rara di bawah sana. Jari-jari Rara yang begitu ahli bermain di bagian inti tubuh Vivi, akhirnya membuat Vivi mulai jejeritan sehingga dia melepaskan kejantanan Nathan dari mulutnya.Vivi menjerit sambil tangannya menaik-turunkan batang Nathan yang masih berada di tangannya. Tubuh bagian bawahnya gerak-gerak karena terbawa arus kenikmatan yang diberikan Rara untuknya di bawah sana."Enak, Rara! Owh ... enakkkk. Oh, aku ingin kamu melakukannya lagi nanti padaku besok dan besoknya lagi. Oke, sayang?"Mendengar kata-kata Vivi itu, tentu saja Rara sangat bahagia. "Aku akan selalu melakukan hal seperti ini kepadamu, Vivi kesayanganku. Siap-siaplah untuk selalu aku

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   278 Erangan yang Semakin Liar

    Sedetik kemudian, Vivi nampak merem-melek saat dia merasakan ada benda lembut yang mulai mengulas bagian kewanitaannya. Mulai menggelitik bagian kewanitaannya dan membuat Vivi mulai menemukan hasratnya naik kembali dengan cepat.Karena itu, Vivi mulai mengerang menikmati apa yang sedang dia rasakan saat ini. Erangannya semakin lama semakin liar. Nathan merasakan dua kenikmatan secara bersamaan. Dia merasakan kejantanannya di bawah sana sedang dibombardir dengan gerakan cepat oleh Rara. Sementara di atas wajahnya, ada benda sensitif milik Vivi yang bisa dia belai sepuasnya dengan lidahnya.Ini membuat kenikmatan bagi Nathan. Selama hidupnya, dia tidak pernah merasakan dua kenikmatan sekaligus dan kali ini, dia sangat menikmatinya.Nathan menikmati kekenyalan di bagian atas kewanitaan milik Vivi. Dia sangat menikmati itu. Lidahnya terus mengulas-ulas dan kadang bibirnya mengecup kekenyalan itu seperti sedang mengecup bibir wanita.Ini membuat Vivi bergelinjang. Hawa nafsunya naik tingg

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   279 Vivi harus Membiasakan Diri Dulu

    Ternyata Vivi sudah memegang kejantanan milik Nathan hingga membuat Nathan terdiam, tidak menjawab pertanyaan Vivi karena Vivi sudah mulai menaik turunkan burung milik Nathan ini dengan tangan Vivi."Please ... jadi pacar aku, ya? Aku akan memperlakukan kamu seperti ini terus. Please please please," kata Vivi sambil mencium Nathan.Nathan mulai membalas cumbuan yang dilakukan oleh Vivi. Hasrat Nathan yang sempat meredup setelah berhasil memuaskan dua wanita ini, berhasil membawa keduanya ke puncak kenikmatan, kini mulai naik kembali.Vivi begitu terpesona kepada Nathan. Karena itu, dia terus menaik turunkan benda perkasa milik Nathan di tangannya.Vivi menguasai benda yang sekarang ini berada di tangannya, benda yang membuat kebekuan dalam diri Vivi langsung mencair dengan dahsyat bahkan tiba-tiba Vivi menjadi sangat liar."Kamu harus bertanggung jawab padaku. Kamu harus menjadi pacarku karena kamulah orang yang berhasil membuat aku menikmati ini kembali," kata Vivi sambil menarik sed

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   280 Menunggu dengan Tatapan penuh Hasrat

    Nathan merasakan ada orang yang menyentuh batang sensitifnya. Nathan segera membuka matanya dan melihat Rara sedang memainkan kejantanannya.Milik Nathan yang sempat mengecil itu, kini langsung mengeras dan membesar lagi dan membuat Rara kaget. "Secepat ini?"Nathan tertawa tapi dia putuskan untuk minta ijin ke kamar mandi dulu.Untung saja kamar mandi berada di kamar ini sehingga Nathan tidak perlu keluar kamar.Setelah itu, Nathan kembali ke kamar dan melihat Rara terus memandanginya. Vivi sendiri masih tidur di samping Rara.Nathan kembali membaringkan tubuhnya di ranjang. Mulutnya langsung disambut dengan penuh nafsu oleh Rara.Sambil mengecup bibir Nathan, Rara mulai memegang benda besar milik Nathan di bawah sana.Sambil saling jilat dengan Nathan, Rara mulai kocok milik Nathan yang semakin membesar itu.Rara tidak bisa memegang milik Nathan ini dengan satu tangan saking besarnya milik Nathan itu.Jari-jari Rara tidak bisa saling sentuh saking besarnya diameter milik Nathan itu.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   281 Terimakasih untuk Malam yang Indah

    Nathan mendekat ke arah Vivi yang sedang diguyur oleh air shower yang cukup kuat.Begitu Nathan masuk dalam siraman air shower, dia merasakan ada air hangat yang langsung menyegarkan tubuhnya.Nathan langsung menyergap bibir Vivi dengan penuh nafsu. Bibir bawah Vivi langsung dihisapnya kuat-kuat dan langsung dibalas Vivi dengan menghisap bibir atas Nathan.Nathan agak menunduk karena tubuhnya yang tinggi besar cukup jauh dari tinggi tubuh Vivi yang agak mungil.Perbedaan tinggi yang tidak terlalu kentara saat di atas ranjang, kini begitu kentara saat keduanya berdiri di dalam kamar mandi ini.Lidah Nathan mulai bermain, mengecap lidah Vivi yang kecil imut itu, sementara tangan Nathan meremas-remas buah dada Vivi yang tidak terlalu besar tapi cukup menggemaskan bagi Nathan ini.Vivi masih terus mengejar bibir Nathan untuk dihisapnya dengan penuh rasa. Hasrat menggebu dalam dada Vivi membuat dia semakin menjadi liar, suara desahannya mulai terdengar."Hujani aku dengan tusukanmu, Nathan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-13

Bab terbaru

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   304 Jadi Anggota Grade Special

    PLOKPLOKPLOKSuara pertemuan dua benda yang melahirkan suara decakan tanda intensitas tinggi yang melahirkan kenikmatan bagi Winda maupun bagi Nathan."Ohhh. Nathan. Akhhh. Ini benar-benar enakkkk." Winda kembali memasuki jalan tol menuju puncak kenikmatan duniawi-nya.Nathan menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Dia hujamkan rudalnya dalam-dalam dari posisi belakang, setelah itu, dia tarik dengan cepat untuk dia hujamkan lagi. Begitu lah yang berulang-ulang dilakukan Nathan."Aduhhh. Enakkkk. Nathan. Owh ... ini enak." Ceracau Winda dalam dekapan kenikmatan yang amat sangat.Winda merasakan liang surganya penuh sesak oleh benda yang didesak-desakkan Nathan. Benda yang gesekkannya sangat dirasa Winda, yang setiap gesekannya, melahirkan rasa nikmat yang teramat sangat bagi Nathan.Nathan makin mempercepat gerakannya. Ujung terongnya menggesek dan terus mengenai titik-titik sensitif di tubuh Winda hingga membuat Winda yang sebelumnya menapak jalan menuju puncak, kini seperti terbang

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   303 Mulai Melupakan Rasa Sakit

    Nathan semakin menggencarkan tusukannya. Dia cuma memikirkan untuk bekerja dan menghasilkan uang untuk Eva dan rencana pernikahannya dengan Eva.Karena itu, Nathan berusaha memberikan yang terbaik dari dirinya, berusaha memberikan apa yang dia bisa untuk membuat Winda terkesan, karena Winda adalah pintu masuk bagi dirinya untuk mendapatkan uang yang banyak."Ah enak banget ini, Nathan. Oh, ini enak banget. Ini luar biasa. Wow ... ini luar biasa." Winda semakin hanyut dalam belaian lidah dan juga tusukan-tusukan Leon yang memberikan sensasi luar biasa bagi dirinya.Winda merentangkan pahanya lebar-lebar supaya Nathan bisa dengan lebih leluasa mengencangkan tusukan-tusukan mautnya, tusukan-susukan yang mendatangkan kenikmatan tiada taranya bagi Winda."FASTER. AKHHHH. FASTER, NATHAN!"Nathan mengikuti apa yang diperintahkan oleh Winda itu. Gerakan jarinya kini begitu cepat menusuk masuk ke liang kenikmatan milik Winda membuat Winda semakin blingsatan dan menggelepar dalam kenikmatan yan

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   302 Dibohongi Mila

    Setelah itu, Mila dan Nathan sama-sama tertidur pulas di ranjangnya Nathan.Mila terbangun lebih dahulu saat waktu sudah menunjukkan jam 08.00 pagiMila teringat sesuatu, karena itu, dia segera kembali ke kamarnya. Dia mengunci pintu kamarnya mengambil handphonenya dan mulai menelpon."Halo.""Halo, Gina, kakakku tersayang.""Ada apa nih, Mila? Biasanya kamu tidak pernah memanggil aku kakak tersayang kamu cuma memanggil aku kakak tersayangmu saat kamu sedang ada maunya. Nah, sekarang apa maumu?""Aku ... aku.""Oh iya. Hampir aku lupa. Bagaimana kabarnya Nathan, anakku di rumah kamu? dia sehat-sehat kan?""Iya, Nathan sehat-sehat aja, kok. Dia bahkan mulai dapat kerja kemarin.""Dia sudah kerja?""Iya, Gina. Nathan sudah kerja.""Cepet banget. Ternyata kamu betul-betul tante yang baik sehingga dalam waktu singkat kamu bisa menyedikan kerjaan buat Nathan.""Iya lah. Siapa dulu dong. Sebagai tantenya, aku harus memberikan yang terbaik buat keponakanku." Saat Mila berbicara seperti ini,

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   301 Tuntaskan Aku, Nathan

    Mila tergolek lemas di atas tempat tidur. Dia merasakan kepuasan yang sempurna. "Owh ... enak banget. Benar-benar enak. Oh."Mila dan Nathan terdiam sesaat sambil berbaring di atas permukaan pembaringan. Nafas mereka berdua terasa sesak. Untuk sementara mereka perlu mengatur pernafasan mereka."Tidak kusangka. Aku melakukan ini dengan ponakanku sendiri," bisik Mila."Loh, Tante kan cuma adik angkat mamaku. Jadi, secara teknis, aku bukan ponakanmu, Tante.""Eh, iya iya. Itulah maksudku." Mila mengerling ke arah Nathan. "Yuk kita teruskan di kamar mandi.""Ok."Setelah itu, Nathan mengikuti langkah Mila menuju kamar mandi yang terletak di luar kamar.Mila meminta Nathan untuk mengganti pengamannya. Nathan pun mengambil pengaman baru di saku bajunya.Di dalam kamar mandi, Nathan melepaskan pengaman dan membuangnya di tempat sampah. Sejenak Nathan mencuci tubuhnya dan memakai sabun di bawah siraman air shower di kamar ini yang selain dilengkapi dengan air shower juga dilengkapi dengan b

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   299 Makin Keenakan

    Nathan makin keenakan. Dia merasakan sensasi luar biasa dari goyangan Mila ini.Tidak Nathan sangka kalau ternyata, Mila memang begitu fasih memainkan pinggulnya sehingga Nathan merasakan rudalnya dijepit di dalam liang surganya Mila."Owh ... ini enak, Tante. Aduh. Ini enak. Eghhhh.""Iya, Nathan. Ini buatmu supaya nanti, kita bisa sering bermain. Ok?""Iya, Tante."Saat ini, Mila mulai bergerak menikmati milik Nathan yang besar itu. Mila mulai merasakan sensasi yang luar biasa.Karena walaupun pada saat ini, Nathan sama sekali tidak bergerak, Nathan bersikap pasif, tetapi milik Nathan yang besar itu, terus berhasil menyentuh titik-titik sensitif di kedalaman tubuh Mila."Aduhhh. Enak banget nih, Nathan. Punya kamu sangat nikmat dan bikin enak.""Makasih, Tante Mila."Mila terus mendesis nikmat pada saat dia merasakan setiap gerakan pinggulnya membuat milik Nathan berhasil mengenai sesuatu yang membuat Mila semakin merasa geli.Karena itu, hanya dalam waktu singkat saja, Mila sudah b

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   298 Mengesampingkan Kenyataan

    Nathan masih belum bergerak. Dia masih bersembunyi di dalam bedcovernya. Mila semakin kencang berteriak. Pintu mulai didobrak oleh Mila. "NATHAN! KAMU DENGAR, GAK! BUKA PINTUNYA!"Mendengar teriakan Mila itu, akhirnya Nathan terpaksa keluar dari bedcovernya, turun dari ranjang dan melangkah ke arah pintu.Walau bagaimana pun, Nathan tinggal di rumahnya Mila, sehingga Nathan harus mengikuti perintah Mila ini. Apalagi Mila dalam keadaan marah-marah seperti itu, karena itu, Nathan terpaksa membuka pintu kamarnya.Nathan pikir, saat Mila mengejarnya ini, Mila sudah memakai pakaiannya tapi, ternyata, saat Nathan membuka pintu pintu kamarnya, ternyata dia menemukan Mila yang masih tampil polos tanpa sehelai benang pun, seperti sebelumnya saat Mila masih di kamarnya Mila."Tan ... tante ..." Nafas Nathan memburu melihat apa yang ada di hadapannya ini. "Tante mau apa, tante?""Tante ... tante ingin kamu, Nathan." Nafas Mila terlihat lebih memburu dari Evan. Dia benar-benar terjebak dalam gai

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   297 Tante tahu Kamu ada di Dalam. Buka Pintunya

    Paginya, saat Eva masih tidur, Nathan segera keluar dari apartemennya Eva untuk menuju ke apartemennya Mila.Ini masih jam 05.00 pagi, sehingga belum terlihat ada aktivitas di lorong apartemen ini. Nathan yang hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada dengan menggulung baju yang dia pakai kemarin itu, kini putuskan untuk pulang ke apartemennya Mila.Eva sudah sempat memberikan kunci cadangan untuk Nathan sehingga Nathan bisa keluar dari apartemennya Eva dan mengunci apartemennya Eva itu dari luar.Setelah itu, Nathan menuju ke apartemennya Mila. Nathan juga sudah memiliki anak kunci cadangan untuk apartemennya Mila itu sehingga dia bisa datang kapan saja dan jam berapa saja.Nathan yang berbunga-bunga karena perkembangan hubungannya dengan Eva, sudah menyatukan kunci cadangan dari Eva dengan kunci cadangan dari Mila dan sekarang ini dia menuju ke apartemennya Mila.Nathan bersyukur karena tidak ada seorang pun yang keluar dari apartemen mereka untuk melihat Nathan yang seda

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   296 Cuma Satu Keahlian yang Aku Punya

    Nathan terus mendesak-desakkan tubuhnya ke arah tubuh Eva yang sudah tidak berdaya itu hingga akhirnya Nathan pun menyemburkan cairan cintanya di dalam tubuh Eva.Tubuh Nathan mengejang. Dia terdiam. Dia merasakan kepuasan yang hakiki, kepuasan total setelah dia berhasil menyelesaikan pertarungannya dengan hebat.Di pagi hari sampai siang, Nathan sempat berpacu dengan hebat saat berhadapan dengan Riska.Saat itu, Nathan berhasil membuat Riska berkali-kali mencapai puncak tanpa Nathan mencapai satu puncak pun.Malam ini, Nathan kembali berhasil membuat Eva mencapai puncak hingga berkali-kali sampai Eva tidak berdaya. Akhirnya barulah Nathan mencapai puncaknya.Karena itu, puncak yang dialami Nathan saat ini sangatlah luar biasa. Dia merasa seperti berada di awang-awang, merasa seperti berada di puncak dunia, puncak kenikmatan yang sangat luar biasa.Apalagi Nathan berhasil mencapai puncaknya di atas tubuh wanita yang menurutnya adalah wanita tercantik yang pernah dia lihat.Eva memang

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   295 Kamu Bikin Aku Ketagihan

    Wangi khas Eva, wanita muda berumur 22 tahun ini, sangat harum sehingga tercium oleh hidung Nathan, sehingga memberi semangat dan gairah yang lebih bagi Nathan.Dorongan hebat yang Nathan lakukan, membuat tubuh Eva menegang. Semakin lama dorongan yang Nathan berikan ini, semakin membuat Eva keenakan.Milik Eva terasa penuh oleh rudal Nathan yang luar biasa kerasnya dan begitu menguasai sehingga Eva hanya bisa memuji-muji Nathan karena apa yang dia rasa ini.Eva tersentak-sentak oleh dorongan yang Nathan lakukan.Kini perubahan posisi terjadi lagi, wanita itu itu sudah menindih tubuh kekar Nathan yang sudah siap memberikan kepuasan kepadanya yang sudah mabuk cinta itu.Nathan langsung memeluk tubuh indah Eva yang sangat langsing dan menggairahkan itu.Kulit mulus milik Eva ini, sejak tadi membuat Nathan bergairah. Dia menghirup aroma wangi khas perempuan modern dari parfum mahal yang Eva kenakan.Gairah Nathan sudah begitu hebat saat mendapati pinggul Eva yang bergerak-gerak di atas m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status