"Eh, jangan langsung masuk. Isep dulu, dong," perintah Eva saat dia melihat Nathan sudah mau ancang-ancang memasukkan benda perkasanya."Isep yang mana?""Dari dada terus turun ke bawah. Mengerti?""Iya, kakak cantik.""Gitu dong, adik kecil."'Huh, dia memanggilku adik kecil. Huh!'Mendengar perintah itu, Nathan menurunkan tubuhnya. Kini dia menurunkan wajahnya hingga mengarah ke arah buah dadanya Eva.Untuk sejenak Nathan menatap tubuh yang terlentang pasrah di depannya ini dengan penuh minat.Selain karena tubuh dan buah dada yang menggantung ini, memang sangat istimewa, juga karena Nathan sedang menjalankan sesuatu.Nathan ingin merekam baik-baik profil tubuh Eva ini di dalam ingatannya. Dia ingin memenuhi benaknya dengan pemandangan gadis yang membuat dia jatuh cinta ini.Buah dada kencang yang tersaji di depan mata Nathan pada saat ini, adalah pemandangan yang sangat indah bagi Nathan.Buah dada milik Eva ini, sangat menggoda bagi mata Nathan. Karena itu, Nathan berusaha menanam
Last Updated : 2025-04-10 Read more