Home / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Pria Perkasa Penakluk Wanita: Chapter 291 - Chapter 300

304 Chapters

290 Jatuh Cinta Sejak Awal

Sesampainya di kamar, Leon dan Eva langsung berciuman dengan penuh nafsu."Aku ingin kamu, Nathan," kata Eva sambil menghentikan ciumannya dan menatap Nathan."Aku juga, Kak Eva." Nathan menatap Eva penuh cinta."Hush. Kita sudah jadian. Jangan lagi panggil aku kakak.""Iya, sayang. Kalau gitu, aku akan memanggilmu sayang." Nathan menelan ludah melihat keindahan ciptaan Tuhan di depan wajahnya ini."Sounds great. Gendong aku ke kamar.""Ok, kekasihku." Nathan langsung mengangkat tubuh sintal Eva untuk dia bawa menuju ke arah kamarnya Eva.Setelah itu, sambil terus berciuman, Nathan membawa Eva untuk dia bawa ke dalam kamar.Nathan bermaksud untuk membawa Evan ke arah pembaringan.Tapi, Eva malah memilih untuk turun dari gendongan Nathan saat sudah berada dalam kamar.Eva berdiri di depan Nathan, menatap agak ke atas, menatap wajah Nathan yang tampan itu.Entah siapa yang memulai, tiba-tiba tubuh Eva dan Nathan sudah saling tempel. Keduanya saling tatap dengan hasrat bergelora di dalam
last updateLast Updated : 2025-04-14
Read more

291 Kebanggaan yang amat sangat

Nathan sudah melihat sebentuk liang surga yang luar biasa di bawah sana. Tapi, dia belum ingin ke sana, dia masih menatap benda itu lama-lama."Kamu kenapa?" tanya Eva. Dia sudah menunggu tapi lidah yang dia tunggu itu, masih juga belum sampai di tempat yang dia inginkan."Aku sudah merasakan getaran saat aku melihatmu untuk pertama kalinya, sayang," kata Nathan sambil menatap Eva mesra."Benarkah?" tanya Eva sambil menatap Nathan manja.Nathan tersenyum. "Dan sekarang, aku akan membawa getaran-getaran yang ada di antara kita berdua ini untuk berlanjut ke arah yang lebih intim lagi."Eva mengangguk. "Aku menunggunya. Aku menunggunya, Nathan."Nathan tersenyum kemudian dengan pastinya, Nathan kembali mendekatkan wajahnya di tubuh Eva.Nathan menyusuri bagian perut ramping milik Eva, sehingga hembusan nafas Nathan membuat Eva merasa sangat geli.Hembusan nafas itu, kini terus turun ke arah bawah hingga akhirnya hembusan nafas lembut itu sudah tepat berada di bagian atas bagian kewanitaa
last updateLast Updated : 2025-04-14
Read more

292 Perasaan Kita Sama

"OH, AKU DAPAT. AKHHH. AKU DAPAT, NATHAN!" teriak Eva saat dia rasa liang surganya berdenyut-denyut.Eva merasakan kelegaan dan kelepasan luar biasa karena permainan Nathan itu.Nathan menghentikan jarinya. Mengeluarkan jarinya dan sejenak menatap tubuh indah milik Eva ini.Nathan sudah merasa cukup. Merasa liang kewanitaan yang akan dia serbu dengan rudalnya sudah cukup basah dan sudah cukup foreplay bagi Eva, maka Nathan mulai menaikkan wajahnya ke arah atas.Nathan kembali memainkan lidahnya di tonjolan buah dada milik Eva sehingga memperpanjang gairah yang saat ini sedang dialami oleh Eva.Nathan menaikkan tubuhnya ke arah atas hingga akhirnya bibirnya bertemu dengan bibir Eva.Eva mengecup bibir Nathan dengan ganas hasil dari gairah yang menggebu-gebu dalam dirinya sejak Nathan memainkan liang kewanitaannya dengan lidah Nathan yang terasa sangat enak itu.Eva mengangkat pinggulnya seperti mencari-cari sesuatu. Sesuatu benda yang sudah sedari tadi dia ingin masuk ke dalam liang ke
last updateLast Updated : 2025-04-14
Read more

293 Saling Memuji

"Aku ingin selalu melakukan ini bersamamu, kekasihku." Nathan menatap wajah cantik Eva.Eva tersenyum melihat ekspresi wajah Nathan ini karena terlihat cinta kasih Nathan untuknya yang amat besar.Karena itu, Eva semakin aktif bergoyang dan menjepit batang kejantanan besar milik Nathan itu."Auuu ... enak. Punyamu sempit dan enak, Eva," desah Nathan yang merasa batangnya dipilin-pilin di dalam liang kewanitaan sempit milik Eva itu."Kamu suka, ya? Gimana punyaku dibandingkan dengan Stella yang pernah kamu layani itu?" berondong pertanyaan diluncurkan Eva yang cemburuan sambil pantatnya berputar-putar di bagian inti tubuh Nathan."Kamu yang terbaik. Aku ... suka banget punya kamu dan goyangan kamu. Ahhh ... ini enak banget, Eva. Punyamu jauh lebih hebat dari Stella. Ahhh ..."Eva langsung sumringah mendengar kata-kata Nathan itu. Entah kenapa, ini adalah pujian yang paling berkesan baginya. Lebih dari pujian yang pernah orang-orang lontarkan padanya sebelumnya.Ada banyak sekali pujian
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

294 Membawa ke Puncak Hingga Empat Kali

Sekarang ini, posisi Eva membelakangi Nathan. Dengan posisi Nathan dari belakang seperti ini, pada awalnya Eva merasakan sakit di bagian inti tubuhnya tapi lama kelamaan, rasa sakit itu menjadi samar bahkan menghilang."Oh, enak banget, nih. Eunakkk banget, Nathan. Duh."Bahkan Eva mulai merasa keenakan apalagi karena jari-jari Nathan masih terus bermain di butir kecoklatan milik Eva.Sehingga lama-kelamaan Eva mulai merasa enak dengan posisi yang baru dia rasakan ini. Walaupun posisi seperti ini sudah biasa dilakukan Eva, tapi, sekarang ini, rasanya begitu berbeda.Tekanan kuat dirasakan Eva di inti tubuhnya, tekanan yang ujungnya terus menyentuh titik-titik sensitif di sana dengan begitu fasih dan tiap sentuhan itu mendatangkan rasa yang tiada taranya bagi Eva.Apalagi dengan melakukan gaya seperti ini, Nathan bisa terus memainkan jarinya di butir merah muda milik Eva dan itu membuat Eva mulai terhanyut dan dia mulai mendaki sebuah titian tangga surga dunia."Owh. Ini enakkkk banget
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

295 Kamu Bikin Aku Ketagihan

Wangi khas Eva, wanita muda berumur 22 tahun ini, sangat harum sehingga tercium oleh hidung Nathan, sehingga memberi semangat dan gairah yang lebih bagi Nathan.Dorongan hebat yang Nathan lakukan, membuat tubuh Eva menegang. Semakin lama dorongan yang Nathan berikan ini, semakin membuat Eva keenakan.Milik Eva terasa penuh oleh rudal Nathan yang luar biasa kerasnya dan begitu menguasai sehingga Eva hanya bisa memuji-muji Nathan karena apa yang dia rasa ini.Eva tersentak-sentak oleh dorongan yang Nathan lakukan.Kini perubahan posisi terjadi lagi, wanita itu itu sudah menindih tubuh kekar Nathan yang sudah siap memberikan kepuasan kepadanya yang sudah mabuk cinta itu.Nathan langsung memeluk tubuh indah Eva yang sangat langsing dan menggairahkan itu.Kulit mulus milik Eva ini, sejak tadi membuat Nathan bergairah. Dia menghirup aroma wangi khas perempuan modern dari parfum mahal yang Eva kenakan.Gairah Nathan sudah begitu hebat saat mendapati pinggul Eva yang bergerak-gerak di atas m
last updateLast Updated : 2025-04-15
Read more

296 Cuma Satu Keahlian yang Aku Punya

Nathan terus mendesak-desakkan tubuhnya ke arah tubuh Eva yang sudah tidak berdaya itu hingga akhirnya Nathan pun menyemburkan cairan cintanya di dalam tubuh Eva.Tubuh Nathan mengejang. Dia terdiam. Dia merasakan kepuasan yang hakiki, kepuasan total setelah dia berhasil menyelesaikan pertarungannya dengan hebat.Di pagi hari sampai siang, Nathan sempat berpacu dengan hebat saat berhadapan dengan Riska.Saat itu, Nathan berhasil membuat Riska berkali-kali mencapai puncak tanpa Nathan mencapai satu puncak pun.Malam ini, Nathan kembali berhasil membuat Eva mencapai puncak hingga berkali-kali sampai Eva tidak berdaya. Akhirnya barulah Nathan mencapai puncaknya.Karena itu, puncak yang dialami Nathan saat ini sangatlah luar biasa. Dia merasa seperti berada di awang-awang, merasa seperti berada di puncak dunia, puncak kenikmatan yang sangat luar biasa.Apalagi Nathan berhasil mencapai puncaknya di atas tubuh wanita yang menurutnya adalah wanita tercantik yang pernah dia lihat.Eva memang
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

297 Tante tahu Kamu ada di Dalam. Buka Pintunya

Paginya, saat Eva masih tidur, Nathan segera keluar dari apartemennya Eva untuk menuju ke apartemennya Mila.Ini masih jam 05.00 pagi, sehingga belum terlihat ada aktivitas di lorong apartemen ini. Nathan yang hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada dengan menggulung baju yang dia pakai kemarin itu, kini putuskan untuk pulang ke apartemennya Mila.Eva sudah sempat memberikan kunci cadangan untuk Nathan sehingga Nathan bisa keluar dari apartemennya Eva dan mengunci apartemennya Eva itu dari luar.Setelah itu, Nathan menuju ke apartemennya Mila. Nathan juga sudah memiliki anak kunci cadangan untuk apartemennya Mila itu sehingga dia bisa datang kapan saja dan jam berapa saja.Nathan yang berbunga-bunga karena perkembangan hubungannya dengan Eva, sudah menyatukan kunci cadangan dari Eva dengan kunci cadangan dari Mila dan sekarang ini dia menuju ke apartemennya Mila.Nathan bersyukur karena tidak ada seorang pun yang keluar dari apartemen mereka untuk melihat Nathan yang seda
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

298 Mengesampingkan Kenyataan

Nathan masih belum bergerak. Dia masih bersembunyi di dalam bedcovernya. Mila semakin kencang berteriak. Pintu mulai didobrak oleh Mila. "NATHAN! KAMU DENGAR, GAK! BUKA PINTUNYA!"Mendengar teriakan Mila itu, akhirnya Nathan terpaksa keluar dari bedcovernya, turun dari ranjang dan melangkah ke arah pintu.Walau bagaimana pun, Nathan tinggal di rumahnya Mila, sehingga Nathan harus mengikuti perintah Mila ini. Apalagi Mila dalam keadaan marah-marah seperti itu, karena itu, Nathan terpaksa membuka pintu kamarnya.Nathan pikir, saat Mila mengejarnya ini, Mila sudah memakai pakaiannya tapi, ternyata, saat Nathan membuka pintu pintu kamarnya, ternyata dia menemukan Mila yang masih tampil polos tanpa sehelai benang pun, seperti sebelumnya saat Mila masih di kamarnya Mila."Tan ... tante ..." Nafas Nathan memburu melihat apa yang ada di hadapannya ini. "Tante mau apa, tante?""Tante ... tante ingin kamu, Nathan." Nafas Mila terlihat lebih memburu dari Evan. Dia benar-benar terjebak dalam gai
last updateLast Updated : 2025-04-16
Read more

299 Makin Keenakan

Nathan makin keenakan. Dia merasakan sensasi luar biasa dari goyangan Mila ini.Tidak Nathan sangka kalau ternyata, Mila memang begitu fasih memainkan pinggulnya sehingga Nathan merasakan rudalnya dijepit di dalam liang surganya Mila."Owh ... ini enak, Tante. Aduh. Ini enak. Eghhhh.""Iya, Nathan. Ini buatmu supaya nanti, kita bisa sering bermain. Ok?""Iya, Tante."Saat ini, Mila mulai bergerak menikmati milik Nathan yang besar itu. Mila mulai merasakan sensasi yang luar biasa.Karena walaupun pada saat ini, Nathan sama sekali tidak bergerak, Nathan bersikap pasif, tetapi milik Nathan yang besar itu, terus berhasil menyentuh titik-titik sensitif di kedalaman tubuh Mila."Aduhhh. Enak banget nih, Nathan. Punya kamu sangat nikmat dan bikin enak.""Makasih, Tante Mila."Mila terus mendesis nikmat pada saat dia merasakan setiap gerakan pinggulnya membuat milik Nathan berhasil mengenai sesuatu yang membuat Mila semakin merasa geli.Karena itu, hanya dalam waktu singkat saja, Mila sudah b
last updateLast Updated : 2025-04-18
Read more
PREV
1
...
262728293031
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status