Kali ini, gantian Rangga yang kaget. "Apa maksudmu?"Cia tidak langsung menjawab pertanyaan Rangga ini. Dia mengarahkan pandangannya keluar jendela mobil seolah-olah dia sedang mengumpulkan keberaniannya untuk bercerita.Rangga biarkan Cia terdiam. Dia hanya fokus mengemudikan mobil sambil menunggu kata-kata Cia selanjutnya.Setelah terdiam beberapa saat, Cia mulai bercerita, "sejak dulu, aku adalah wanita yang tidak terlalu percaya laki-laki, karena figur laki-laki telah rusak di keluargaku.""Maksudmu?""Sejak kecil, aku telah melihat segala macam perselingkuhan yang dilakukan oleh ayahku, yang entah kenapa, walaupun wajahnya tidak ganteng, tapi dia bisa menarik perhatian banyak wanita."Mendengar itu, Rangga menggeram. "Untung saja drama penuh kemarahan yang dilakukan Rangga ini, tidak diperhatikan oleh Cia yang sedang menatap ke arah luar jendela."Sejak dulu, ayah Ibuku selalu bertengkar karena ayahku banyak kali ketahuan selingkuh. Bahkan sering kali Ayahku membawa selingkuhanny
Terakhir Diperbarui : 2025-03-07 Baca selengkapnya