Semua Bab Pria Perkasa Penakluk Wanita: Bab 41 - Bab 50

304 Bab

41 Nyaris Ketahuan

Cya masih sempat melihat tubuh ibunya tampak menduduki sesuatu di atas ranjang disusul dengan suara benda jatuh ke lantai. Tapi Cya tidak sempat melihat akan benda jatuh itu.Hanya saja, dia yakin kalau benda itu jatuh dari atas ranjang."Ibu? Apa yang ibu lakukan?" tanya Cya sambil berjalan mendekati posisinya Ratna.Ratna buru-buru memperbaiki bajunya. Untung saja dia masih memakai baju atasnya. Dan hanya roknya aja yang dia buka tadi. Buru-buru dia memakai roknya dan setelah melirik ke bawah ranjang, melihat Rangga di sana, dia langsung berdiri."Ibu sama siapa?" tanya Cya. Dia kembali maju selangkah.Ratna sudah turun dari ranjang dan langsung menahan Cya. "Ibu tadi sedang melakukan sesuatu. Sudahlah jangan bahas ini lagi. Ayo kita keluar."Cya merasakan tubuhnya didorong oleh Ratna hingga keluar dari kamar ibunya. Padahal dia masih sangat penasaran ingin mencari siapa laki-laki yang tadi bersama ibunya itu.Tapi Ratna terus mendorong Cya, tidak memberi Cya kesempatan untuk meliha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

42 Ancaman Tineke

Rangga sangat kaget karena chat itu berasal dari Tineke. Rangga memang beberapa kali menolak permintaan Tineke lewat chat dan telpon saat dia di rumahnya Jojo.Saat itu, Tineke meminta Rangga datang karena dia ingin sekali berhubungan intim dengan Rangga. Itu dilihat Rangga saat dia membuka handphone khususnya, yang khusus melakukann telpon dan chat dengan Rahul dan keluarganyaTapi, saat Rangga membaca permintaan Tineke itu, dia langsung menolak. Rangga tidak mengindahkan permintaan Tineke itu, dan lebih memilih untuk bertemu dengan Tiara.Karena itu, Rangga sangat kaget dengan chat dari Tineke ini. "Mungkinkah Natasha sudah mengaku pada Tineke kalau aku yang memukul Rahul?" batin Rangga panik."Kamu kenapa?" tanya Cya."Aku ada urusan. Ehm, Tante Tineke meminta aku untuk mengantarnya membeli kue," bohong Rangga."Hhhh. Tante ganjen itu. Huh! Gak usah dengerin perintahnya. Dia itu pernah beberapa kali aku lihat jalan sama brondong. Tapi, aku gak digubris ayah saat lapor ayahku.""Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

43 Terhanyut

Rangga terhanyut oleh hisapan lembut yang dilakukan Tineke pada senjatanya.Dia mendesis pelan menikmati apa yang dilakukan Tineke.Tiba-tiba, Tineke mendorong tubuh Rangga. "Menarilah untukku, Rangga."Mendengar itu, tidak ada jalan lain bagi Rangga. Dia pun mengikuti perintah dari TinekeRangga pun mulai menari tarian yang pernah dia pelajari dari film. Tarian dari lelaki untuk membangkitkan hasrat para wanita.Rangga terus menari dengan erotisnya dengan mengikuti lagu yang sudah diputar oleh Tineke.Sambil menatap Rangga, Tineke mulai membuka belahan baju tidurnya,memperlihatkan isi dalamnya dan mulai memegang buah dadanya.Apa yang dilakukan oleh Tineke itu, juga mulai membuat naik hasrat Rangga.Walaupun Rangga sudah bekerja keras sejak semalam, tapi dia sempat meminum obat kuat, sehingga dia tahu, kalau dia pasti akan kuat menghadapi satu pertarungan lagi.Tineke dan Rangga saling tatap dengan penuh perasaan.Tineke mendekatkan wajahnya ke wajah Rangga. Rangga pun menyambutnya d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

44 Faster... Please

Keduanya terus bergumul dalam dimensi yang berbeda, dimensi penuh kenikmatan yang membuat keadaan di sekitar mereka menjadi samar bagi mereka.Keduanya terus saling goyang dalam arahan pergulatan nafsu yang makin menguasai mereka sehingga yang mereka inginkan hanya saling goyang, saling tusuk, saling kecup dalam lautan kenikmatan yang begitu menguasai jiwa mereka.Walaupun terus menjadi pemuas nafsu bagi Rahul selama 20 tahun terakhir ini, tapi, Tineke juga bukan tipe wanita yang setia.Saat Rahul tidak mencari dirinya, maka, dia akan mencari anak muda untuk dia bayar menjadi pemuas nafsunya. Tapi dari sekian anak muda yang pernah dia coba, maka, Rangga adalah yang terbaik.Tineke harus mengakui hal itu. Karena itu, dia benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati permainan penuh hasrat dengan Rangga.Keduanya terus bergelut di atas tempat tidur ini, saat penghuni rumah-rumah di sekeliling mereka sudah sibuk dengan aktivitas memasak, mencuci baju, mencuci mobil dan sebagain
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

45 Cya yang Posesif

Dengan cemas, Cya langsung melangkah ke rumah sebelah. Dia sempat melihat di lantai 2, dan jadi agak curiga dengan kamar yang berada di lantai 2.Tapi karena untuk naik ke lantai 2 dia harus naik tangga yang berada di lantai 1, maka dia sekarang ini langsung menuju ke pintu masuk rumah di lantai 1.Baru saja Cya akan masuk kedalsm rumah, Ratmi sudah keluar dari rumah dan bertanya, "ada apa, Mbak Cya?""Di mana Rangga?" tanya Cya dengan kemarahan yang mulai nampak. Dia mulai possesive pada Rangga."Rangga yang sopir, kan?""Iya siapa lagi? Dia sudah sejak tadi dipanggil Tante Tineke ke sini. Tapi, kenapa mobilnya Tante Tineke masih ada di sini?""Oh. Dia kan sudah disuruh Tante Tineke pergi ke rumah sakit," jawab Ratmi dengan percaya diri karena memang dia sudah mempersiapkan jawaban ini sejak beberapa saat sebelumnya."Kalau memang Rangga pergi, Kenapa mobilnya Tante Tineke masih berada di depan rumah?""Oh. Dia kan disuruh Tante Tante Tineke untuk mengambil mobil yang satunya lagi ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

46 Menolong Natasha

Tapi Rangga tidak memperdulikan bisikan dari Tineke itu, dia terus saja turun dari lantai 2 rumahnya Tineke ini.Melihat Rangga bisa selamat turun sampai ke bawah, maka Tineke langsung menarik nafas lega.Dia menutup jendela, menyambar bedcover dan bergegas menuju ke arah pintu yang sedang digedor-gedor oleh Cya.Pintu terbuka. Cya langsung menerobos ke dalam. "Tante tadi bersama siapa?""Kenapa kamu seperti ini, Cya?Mengapa kamu bisa menerobos masuk begitu saja di kamarku? Apa kamu tidak diajar sopan santun?"Tineke menyambar handuk dan menurunkan bedcover untuk menutup tubuhnya yang telanjang dengan handuk ini.Sementara Cya langsung memeriksa hingga ke lemari dan kamar mandi di kamar ini tapi dia tidak menemukan apa yang dia cari"Sebenarnya apa yang kamu cari?" tanya Tineke."Dengan siapa Tante tadi berhubungan intim?" Cya melotot ke arah Tineke."Aku main sendiri karena ayahmu sedang sakit. Aku main pakai alat bantu. Memang kenapa?""Bohong! Aku sempat mendengar suara desahan lel
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

47 Ancaman Natasha

Sebelumnya sejak Rangga menjemput Natasha dari rumah sakit dan naik di mobilnya Natasha, Natasha tidak pernah memperlihatkan sikap agresif yang berusaha menyentuhnya atau berusaha menciumnya.Tapi sekarang ini, setelah dinyatakan sembuh oleh penasehat spiritual, maka tiba-tiba di atas mobil,Natasha sudah menyentuh Rangga dan mencium Rangga."Oh perasaan cintaku kepadamu sudah kembali, Rangga. Sebelumnya aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku saat kamu membawaku dari rumah sakit. Sepertinya aku membencimu dan aku selalu teringat akan Papa Rahul. Tapi sekarang aku kembali menggebu-gebu ingin menyentuhmu, Rangga. Ahhh... ""Berarti kamu sudah baikan. Baguslah." Rangga teringat dahulu kalau selama beberapa waktu Jojo juga tidak mau menyentuhnya, tidak mau menciumnya,tidak mau memberikan nafkah batin kepadanya.Selama beberapa waktu Jojo selalu menghindari dirinya dan selalu ada saja alasan untuk menolak permintaan Rangga untuk berhubungan intim.Itu adalah masa-masa dimana Jojo sedan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

48 Mengikuti Kemauan Natasha.

Mendengar ancaman yang dilontarkan oleh Natasha itu, maka tidak ada pilihan lain bagi Rangga untuk terpaksa mengikuti kemauan Natasha itu.Setelah mendapatkan persetujuan dari Rangga, maka Natasha sangat gembira. Dia langsung berbisik. "Sesudah main, kita siap-siap menikah, ya?"Mata Rangga terbelalak setelah menyadari kalau sudah ada dua wanita yang ingin menikah dengannya, yaitu anak kandungnya Rahul dan anak tirinya Rahul dan ini membuat dia cukup bingung mengatasi masalah ini.Tapi Rangga berpikir kalau dia akan mengatasi semuanya nanti, sekarang ini dia akan mengikuti dulu keinginan Natasha untuk melayani Natasha.Setelah memesan kamar hotel maka mereka berdua langsung menuju ke lantai 11 tempat kamar mereka beradaSetelah berada dalam kamar Rangga menatap NatashaNatasha adalah seorang gadis yang baru berumur 20 tahun, orangnya sangat cantik dengan badannya yang termasuk langsung dengan tinggi 179 Centimeter, hanya 3 centimeter lebih pendek dari Rangga yang memiliki tinggi 182
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

49 Makin Terbawa Hasrat

Lalu Rangga mencabut pusakanya untuk dia masukkin lagi pelan-pelan ke liang surganya Natasha yang telah dia suruh tidur telentang di lantai.Setelah masuk semua, Rangga baru merasakan bahwa liang surganya Natasha itu dapat mengempot-empot.Sehingga batangnya seperti diremas-remas dan dihisap-hisap rasanya."Uh enak banget punyamu. Errr. Enak banget, eh..?" kata Rangga dan Natasha hanya senyum-senyum saja menanggapi kata-kata Rangga ituKeadaan semakin membara. Rangga memompa tubuhnya dengan lebih semangat."Rangga.., ayoo lebih cepat..! Rangga.. lebih cepat. Iiih..!" dan kelihatan bahwa Natasha pun akan mencapai klimaks. "Iihh.. iihh.. iihh.. hmm.. oohh.. Rangga.. enaakk Rangga. Ahhh..!" rintihnya terputus-putus sambil badannya mengejang-ngejang.Rangga mendiamkan gerakan rudalnya di dalam liang surganya Natasha sambil merasakan remasan dan empotannya Natasha yang lain dari pada lain itu.Kemudian Rangga mencabut pusakanya dari lembahnya Natasha dan istirahat beberapa saat."Nikahi ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

50 Kenikmatan Luar Biasa

"Wooohh... kepala barangmu terlalu besar untuk masuk ke liangku... selalu terasa sakit. Ohhhh." jerit Natasha.Akhirnya dengan sedikit menahan perih, akibat otot liang surganya yang dipaksa membuka lebih lebar, Natasha menjejalkan dengan sedikit memaksa ke liangnya."Oooooowwwwww.... Sakit tapi enakkkkk." Natasha merengek panjang ketika sedikit demi sedikit amblas juga batangnya Rangga menembus liangnya diiringi rasa perih yang menggemaskan." Sssshhh.... . . . .. . . .. mmmhh... ayun pinggulmu keatas sayaaang " kembali Natasha menuntun pejantan tangguh ini untuk memulai persetubuhan mereka untuk kesekian kalinya."Aaaww... aahh... ooww pelahan duluuu sayaaang... burung kamu gede banget... perih tauuk." Natasha ngedumel manja ketika Rangga mengayun pinggulnya kuat sekali.Natasha merasa tubuhnya bagaikan baterai yang baru dicharge. Aliran energi aneh itu mengalir menyebar ke seluruh tubuhnya membuat dia semakin binal memainkan goyangan pinggulnya.Sementara Rangga mulai mengembangkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
31
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status