Semua Bab Pria Perkasa Penakluk Wanita: Bab 131 - Bab 140

312 Bab

131 Tentang Kita

"Ssssttt. Jangan terlalu keras," kata gadis yang bernama Leticia sambil menaruh telunjuknya di bibirnya."Tapi ini gila, Letti. Aku akui kalau Mr Hot yang di dalam itu memang sangat tampan, sangat mempesona, sangat atletis, pokoknya fisiknya sangat sempurna tetapi dia kan suami orang!" Celine mendelik ke arah Leticia."Aku tahu dia suami orang. Tapi, lihatlah istrinya. Istrinya lagi sakit. Keadaannya cukup payah.""Jadi kamu berharap istrinya mati, gitu? Terus, kamu yang gantiin istrinya. Gitu!"Leticia cuma membungkam dia tidak menggeleng maupun tidak mengangguk dan tidak mengiyakan maupun membantah dugaan dari Celine itu.Celine cuma bisa menggelengkan kepalanya. "Sebaiknya kamu urungkan niat kamu itu. Lebih baik kamu cari pacar di kampus kita seperti yang aku lakukan. Terus, kamu ajak pacar kamu check in di hotel. Begitu lebih bagus daripada mengembat suami orang.""Kamu tahu kan, Celine. Aku seorang pemilih dan cowok yang berada di kampus kita, tidak ada yang masuk kriteria aku. T
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

132 Tawaran dari Leticia

Leon jadi sangat kaget dengan kata-kata dari gadis muda bernama Leticia ini."Iya, kak. Ini tentang aku dan kamu," tegas Leticia sambil menatap penuh kagum ke arah Leon karena ketampanan dan daya tarik yang dimiliki Leon."Ada apa dengan aku dan kamu? Tapi, sudahlah. Kamu tidak usah menjawab. Aku ada perlu," Leon langsung berdiri tapi tangannya langsung ditahan oleh Leticia."Please ... dengarkan dulu perkataanku. Please please please." Leticia melakukan penekanan pada tangan Leon sehingga Leon terpaksa duduk kembali."Oke. Apa yang ingin kamu katakan. Aku harus pergi. Aku tidak punya banyak waktu." Leon merasa dirinya agak membuang waktu telah mengikuti gadis ini ke tempat ini.Apalagi setelah terbukti kalau ternyata ini nampaknya bukan soal Saras tetapi soal lain yang tidak mau Leon tahu."Begini, Kak Leon. Aku sadar kalau aku mulai menyukaimu, Kak Leon.""Aku sudah memiliki istri, Leticia. Kamu harusnya tidak boleh menyukaiku." Leon kembali berdiri setelah dia mengatakan kata-katan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

133 Sebuah Pelampiasan

"Ini ada apa, Leon? Kenapa begini?" tanya Alicia heran saat Leon sempat meninggalkan bibirnya karena Leon sedang berusaha untuk membuka paksa baju yang dikenakan oleh Alicia.Leon cuma menggeram. Dia sudah berada dalam nafsu yang menguasainya."Tapi aku suka sih, Leon. Kamu pasti merindukan aku. Iya kan?" lanjut Alicia. "Oh, senangnya hatiku."BREEEETTTTTerdengar suara baju robek dikarenakan Leon sudah tidak kuasa lagi menahan hasratnya. Dia mulai merobek baju yang dikenakan Alicia.Sebenarnya hasrat Leon ini meluap gara-gara Leticia dan bukan karena Alicia tetapi Alicia sangat happy. Dia sangat senang. Dia pikir nafsu yang ditunjukkan oleh Leon pada saat ini, itu terjadi karena Leon mulai jatuh cinta kepadanya dan menggebu-gebu karena rindu kepadanya.Alicia sangat menikmati ini. Dia sangat menikmati walaupun baju barunya dirobek-robek oleh Leon sementara pelindung buah dadanya juga ditarik Leon dengan kasar sehingga putus.Leon terus bergerak cepat hingga akhirnya dengan cepat dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

134 Merasakan Surga Dunia

Desakan-desakan yang dilakukan oleh Leon semakin mengantarkan Alicia menuju ke atas, menuju ke arah puncak kenikmatan yang luar biasa.Terong besar milik Leon terus masuk keluar, terus menusuk-nusuk, terus memberikan rasa bagi Alicia sehingga Alicia semakin keenakan."Aduh, Leon. Ahhh ... ini enak, sayang. Ini sangat enak. Uhhh, ini enak, sayang" teriakan Alicia bahkan belakangan terdengar seperti tangisan saking nikmatnya apa yang sedang dia rasakan saat ini.Leon merasakan benda jumbo miliknya ini semakin membesar saat dia melakukan desahkan-desakan mautnya, melakukan tusukan-tusukan mautnya hingga ujung dari pusakanya kini sudah melesat jauh ke dalam.Kedua kaki Alicia diangkat tinggi-tinggi. Dia lebarkan pahanya selebar-lebarnya untuk memberikan keleluasaan bagi Leon menancapkan bagian tubuh milik besar milik Leon jauh ke dalam bagian kewanitaannya Alicia.Kini, Leon mulai merubah gayanya. Dia tarik pusakanya agak jauh hingga hanya menyisakan ujung kepalanya, setelah itu dia lesak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

135 Sedikit Terobsesi

Leon semakin menggencarkan serangannya. Pinggulnya terus bergerak-gerak dari belakang pinggul Alicia.Pusaka Leon yang jumbo itu meneruskan aksinya masuk keluar dengan cepat di bagian kewanitaan Alicia hingga membuat Alicia berteriak semakin kencang.Kali ini, Leon cuma menarik batang kejantanannya sedikit untuk langsung dia hujamkan lagi ke dalam. Dia tarik lagi sedikit untuk langsung dia hujamkan ke dalam dan ini membuat sensasi lebih bagi Alicia sehingga erangan Alicia semakin nyaring terdengar.Tubuh Leon bagian bawah semakin melekat di bagian pinggul Alicia seiring dengan hujaman-hujamannya yang semakin luar biasa, sementara tubuh bagian atasnya malah agak menjauh dari posisi tubuh Alicia yang semakin terlihat meringkuk menahan rasa nikmat yang tiada terkira.Tangan Leon masih terus memainkan bagian area kewanitaan bagian atas dari Alicia sementara dari belakang benda jumbo milik Leon masih terus menerjang keluar masuk mendesak Alicia menuju ke puncak kenikmatan yang Alicia tuju.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

136 Bolehkah Aku Dapat Bagian?

"Oh iya. Aku harus pergi. Bosku sudah menunggu." Leon cepat-cepat bangkit dari tempat tidur dan segera mencari semua pakaiannya.Leon ingin menghindar dari Alicia yang meminta Leon untuk menghamili Alicia.Apa yang dilakukan Leon ini membuat Alicia panik. Dia masih ingin kembali mendapatkan sodokan dari Leon. Karena itu, dia segera bangun dari tempat tidur dan memeluk Leon dari belakang. "Sekali lagi dong, sayang. Please please please.""Aku tidak bisa. Bosku sudah menungguku. Aku bisa terlambat lagi seperti semalam. Aku harus bekerja, Alicia.""Tapi, Saras bilang kamu bekerja itu awalnya untuk membantu perawatan dia sementara sekarang aku kan sudah menyediakan semuanya. Semua tunggakan-tunggakan Saras akan aku bayar semua dan aku sudah membiayai operasi pertama Saras. Jadi, untuk apa lagi kamu bekerja?"Leon terdiam. Tentu saja dia belum bisa mengatakan kalau dia diperas oleh Wina. Karena itu, dia cuma bisa terdiam."Jadi, karena aku yang sudah membiayai semua pengobatan Saras, kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

137 Dorongan untuk Berbuat Agresif

Leon terdiam saat dia merasakan ada sentuhan yang mengarah ke arah juniornya membuat juniornya yang nampaknya mulai tegang saat tadi sempat tidak secara sengaja mengintip di kedalaman rok yang dipakai Tasya, kini semakin menegang.Tasya semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Leon dan berbisik, "selama ini aku tidak pernah suka dengan mainan-mainan bosku. Hanya saja aku suka mengintip dan mendengar desahan Ibu Ayu yang sedang digarap pria-pria itu tapi aku tidak pernah mau sama pria seperti itu hanya saja begitu melihat kamu ... aku langsung suka.""Aku harus ke atas." Leon tidak lagi memperdulikan Tasya. Dia langsung melewati Tasya untuk naik tangga ke lantai 4.Tasya sempat celingukan dan saat dia melihat keadaan aman, dia kembali mengikuti Leon dan kali ini dia memeluk Leon dari belakang. dia sengaja menempelkan buah dadanya yang cukup ranum di belakang Leon.Setelah itu tangan kirinya mulai turun ke bawah dan tangan itu kembali menggapai benda yang sempat dia pegang tadi. "Wow, besa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

138 Aku ingin Kamu Memuaskan Aku

"Wow! Besar banget!" Ayu takjub dengan mulut menganga besar-besar.Tasya bahkan hampir menjerit. Untung saja dia masih sempat menutup mulutnya dengan tangannya. "Ini betul-betul besar. Waktu aku sentuh barangnya tadi aku pikir tidak sebesar ini. Tapi, ini sih kepunyaan raksasa," batin Tasya.Walaupun Tasya tidak sempat mengeluarkan suara dari mulutnya tetapi tanpa sengaja kepala Tasya agak ke atas sehingga bisa dilihat oleh ekor mata Leon.Hanya saja posisi Tasya ini agak terlindung dari Ayu karena ada map bertumpuk di atas meja yang menghalangi pandangan Ayu ke arah Tasya tetapi tidak bagi posisi Leon yang penglihatannya tidak terhalang oleh tumpukan map itu.Dari posisi Leon ini, Leon bisa melihat ke arah Tasya yang saat ini sedang menutup mulut dengan tangannya."Tutup dulu pintunya, Leon. Aku baru sadar kalau pintu ruangannya belum tertutup dan jangan lupa dikunci, ya? Ahhh ... punya kamu besar, Leon."Leon mengangguk dia berjalan dengan gagahnya dengan kejantanan sempurna yang me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

139 Panik dalam Nikmat

"Faster ... faster! Owh ... lebih cepat lagi, sayang. Ahhh ..." Suara ayu menjadi agak parau. Kedua tangannya sekarang sudah memegang sprei pembaringan ini.Kembali pinggulnya Ayu bergerak-gerak sebagai akibat dari rasa geli yang teramat sangat yang sedang menderanya.Ini adalah efek dari ketrampilan luar biasa yang dimiliki Leon. Kecepatan tangannya sudah terlatih sejak dulu dalam usahanya untuk melayani Saras, istri tercintanya.Itulah yang terjadi pada Ayu saat ini. Dia berteriak kencang karena dia merasakan kecepatan jari yang luar biasa yang dilakukan Leon yang tidak pernah dia rasakan. Ini membuat Ayu terus meracau dalam perjalanannya menuju ke puncak.Leon menatap ke arah kepala ranjang. Dia jadi terpesona saat melihat Tasya ada di sana dengan tubuh polos di bagian atas.Leon tidak tahu bagian bawahnya karena tubuh Tasya bagian bawah terhalang oleh kepala ranjang. Tapi yang jelas, pemandangan buah dada kencang milik Tasya itu, sangat indah bagi Leon.Tubuh Tasya itu lebih mengg
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

140 Aku ingin Terus Merasakan Ini

Semakin kencang karena gesekan-gesekan yang dia rasakan ini, betul-betul memberi surga dunia bagi Ayu yang menghantarkan Ayu naik tinggi ke puncak kenikmatan.Perut Ayu yang dipenuhi lemak itu, bergoyang-goyang mengikuti hentakan demi hentakan yang dilakukan Leon yang mengalirkan arus listrik kenikmatan di sekujur tubuh Ayu.Ayu terus menutup matanya rapat-rapat sambil menjerit-jerit merasakan desakan kenikmatan yang luar biasa melalui batang jumbo yang keluar masuk mendatangkan rasa yang tidak terkira bagi Ayu.Leon terus memacu dirinya untuk memberi Ayu kenikmatan dengan gerakan yang bukan sembarang gerakan, tapi gerakan yang sudah menjadi keahlian dirinya selama bertahun-tahun pengalamannya memanjakan Saras.Saat bersama Saras, Leon terus mengasah kemampuannya dengan cara melihat mimik wajah Saras.Leon pun terbiasa menusuk di arah jam 1 di kedalaman liang kewanitaan milik Saras, untuk menjangkau titik kenikmatan di dalam sana.Tusukan yang tepat dan dalam tempo yang cepat yang dil
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
32
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status