Bab: 11 Suasana malam semakin larut, kebetulan hujan sangat deras, petir saling bersahutan dengan suara yang begitu keras, membuat Laura tidak dapat tidur dengan tenang dan merasa ketakutan, Laura memang sedikit penakut. Dulunya ketika petir dan hujan serta angin kencang, sang ayah selalu menemaninya tidur, namun jika sudah dewasa sebelum menikah, maka ia akan menginap dikamar sang ibu dan tidur sampai cuaca di luar benar-benar aman. Setelah cuaca di luar aman, ia akan kembali dan tidur di kamarnya sendiri. Namun berbeda halnya dengan sekarang, ia merasa ketakutan sendiri, berharap lampu tidak padam karena angin cukup kencang disertai hujan, dan petir. "Tidak mungkin aku meminta kak Al untuk menemaniku, dikiranya aku mengambil kesempatan," lirihnya dengan suara ketakutan. Laura duduk sambil memeluk dirinya sendiri di tepi kasur, tiba-tiba saja terlintas Kiki di pikirannya, "sebaiknya aku numpang tidur di kamar kiki, atau aku ajak Kiki aja tidur di kamarku," batin Laura.
Last Updated : 2025-02-28 Read more