Share

Salah paham

Author: Kakesa
last update Last Updated: 2025-03-03 18:26:09

Bab: 16

"Bereskan barang-barang! kita pulang sekarang," ucap Alvaro tiba-tiba.

Laura tersenyum getir, bukannya meminta maaf atau merasa bersalah, justru raut wajah Alvaro sangat tidak bersahabat, jika boleh berteriak, maka Laura akan berteriak sekencang mungkin, bahwa ia menyesal ikut Alvaro ke Singapura.

Alvaro langsung menuju ke kamar mandi dan membersihkan dirinya, Laura terpaku dan terdiam duduk di atas kasur dengan pandangan yang kosong, "Bagaimana jika aku hamil nanti, apakah Alvaro akan menceraikankan aku setelah 3 bulan nantinya? dan apakah Raka akan menerima diriku ini?" batinnya penuh tanda tanya besar.

"Tidak, mustahil Raka akan menerima aku kembali di kehidupannya setelah apa yang terjadi denganku," batin Laura seakan ingin menjerit setelah apa yang terjadi semalam dengannya.

Di kamar mandi, Alvaro meninju apapun yang berada di kamar mandi, ia merasa frustasi apa yang terjadi antara dirinya dan Laura semalam.

"Arghhhh, apa-apaan ini, aku kira dia gadis yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kesedihan dan kekecewaan Laura.

    Bab: 17 Laura pergi dengan membawa kesedihan dihatinya, ia masih terisak di taksi, sang sopir hanya menatapnya prihatin namun tidak berani bertanya. Laura bimbang ia akan kemana, tidak mungkin jika ia pulang kerumah mamanya. Namun sepertinya Laura akan mencoba pulang kerumah sang mama. Butuh tiga puluh menit untuk tiba dirumah mamanya Sintiya, "Pak disini saja," ucap Laura. Sang sopir menghentikan taksinya, Laura langsung turun dan memberikan ongkos ke supir. "Mbak, ini kembaliannya." "Untuk bapak aja," "Terimakasih ya, Mbak." Laura hanya menganggukkan kepalanya, dan menyeret kopernya menuju rumah sang ibu. Laura hendak mengetuk pintu rumah, Namun ia tidak sengaja mendengar pembicaraan sang ibu dengan sang tante Eliza di balik pintu. "Kamu banyak untungnya sih sintiya, setidaknya Laura bisa membuat pekerjaanmu lebih ringan selama ini," ucap Eliza "Syukurlah ia membawa keberuntungan bagiku Liza, lagian dia juga sudah menjadi seorang istri dari pengusaha kaya, tentu

    Last Updated : 2025-03-04
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Penyesalan Alvaro

    Bab: 18 Kini Alvaro sedang mencari Laura, Tidak dapat dipungkiri jika hatinya sangat merasa bersalah kepada Laura, ia sudah menyakiti fisik Laura dan juga hatinya, "Maafkan aku Laura, aku janji akan menebus kesalahanku yang telah menyakiti hatimu dan juga tidak sengaja menyakiti fisikmu," lirihnya sambil menyetir. Kali ini tujuan Alvaro kerumah Sintiya, ia berpikir jika Laura berada dirumah tersebut, setelah tiga puluh menit mengendarai, akhirnya Alvaro tiba di rumah Sintiya. "Assalamualaikum," salam Alvaro kepada Sintiya dan Eliza yang kebetulan sekali sedang berada diluar rumah. Sintiya dan Eliza begitu terkejut melihat kedatangan Alvaro, seketika wajah Sintiya pucat Pasih, ia ketakutan sendiri, bayangan kehilangan uang menari-nari di pelupuk matanya. Alvaro merasa keheranan melihat dua orang tersebut yang seperti terkejut dan ketakutan. "Lauranya ada ma?" tanya Alvaro "Laura... Laura—" bingung Sintiya "Lauranya baru saja pergi nak," jawab Eliza cepat. "Keman

    Last Updated : 2025-03-04
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Karma?

    Bab: 19 Situasi yang ramai, kini hanya tersisa tiga orang saja, moment yang dinanti penuh kebahagiaan, hanya tertinggal kesedihan dan luka yang mendalam, Bella terisak tangis dan tidak berniat untuk diam, hatinya terlanjur luka dan sakit akibat perlakuan Andy. Andy dengan teganya membatalkan hari pertunangan mereka tepat di hari acaranya, Andi mendatangi Bella sambil menggandeng tangan seorang wanita cantik, yang ia akui sebagai calon istrinya. Hari seharusnya bella bahagia, kini hari tersebut menjadi hari terburuk bagi Bella, selain merasa sakit dikhianati, bella juga merasa sakit hati atas cemoohan para warga sekitar. "Tidak perlu kau tangisi seperti itu Bella! dia lelaki yang tidak pantas untuk kamu tangisi!" ucap Sintiya merasa emosi dengan Andy yang memperlakukan keponakannya Setega itu. "Sekarang kamu percaya bukan? apa yang ibu katakan! jika andy hanya ingin mempermainkan kamu saja! andai saja di hari pernikahan itu, kamu tidak membatalkan pernikahan mu dengan Alvaro,

    Last Updated : 2025-03-05
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Masih mencari keberadaan Laura

    Bab: 20 Satu bulan telah berlalu, kabar kehilangan Laura mulai tersebar dimana-mana, Jordan yang mengetahui sang adik hilang membuat dirinya semakin marah, ia tidak habis pikir dengan Alvaro yang membiarkan sang adik pergi dari mereka, Sintiya mulai khawatir kehilangan Laura, jika biasanya Laura sering memberikan uang hasil jualannya, kini Sintiya tidak pernah menerima uang lagi dari Laura. Jordan yang baru mengetahui fakta kebenaran jika Laura pergi menghilang juga ada sangkut pautnya dengan Sintiya, membuat darah Jordan semakin mendidih mengetahui fakta tersebut yang seakan menghantam dirinya kepermukaan jurang terdalam. Alvaro memberitahu kebenarannya kepada Jordan apa yang telah ia dengarkan olehnya saat itu, Jordan menatap Alvaro dengan raut emosi, Jordan langsung menarik kerah kemeja Alvaro dan melayangkan satu pukulan di rahangnya. Bugh! Namun Alvaro tidak membalasnya sama sekali, bukan Alvaro tidak bisa membalas pukulan tersebut, bagaimanapun Alvaro sadar, jika k

    Last Updated : 2025-03-06
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Perjuangan Alvaro menemukan Laua

    Bab: 2 Meskipun tidak kuat lagi untuk berdiri, Laura melangkah pelan menuju kamarnya yang hanya beralaskan tikar saja, Laura tampak berbaring disana untuk mengistirahatkan dirinya sebentar. "Aku tidak bisa begini terus, aku harus mendapatkan kerja, uangku sudah semakin menipis," gumam Laura. ** "Ma, aku sudah mencari Laura kemana-mana, namun aku belum menemukan juga," ucap Alvaro mulai frustasi. "Apa kamu sudah mulai menyebarkan foto Laura, Al?" tanya Melisa menatap serius Putra tampannya itu. "Sudah, Ma. Bahkan aku sudah mengumumkan kepada mereka, siapa yang menemukan Laura dan langsung menghubungiku saat itu, aku akan memberikan imbalan satu miliar untuk mereka," jelas Alvaro. "Baiklah, kalau seperti itu kita tinggal tunggu saja, namun menunggu juga bukan solusi yang tepat, tapi kamu harus tetap mencarinya juga." "Apakah kamu sudah mencarinya di tempat pendesaan? seperti tempat-tempat terpencil, atau daerah yang jauh dari kota," lanjut Melisa memberikan solusi. "

    Last Updated : 2025-03-06
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Menemukan Laura

    Bab: 22 Pagi harinya, matahari pagi mulai menyinari bumi dengan sinar keemasannya yang masih remang-remang setelah hujan melanda di malam hari. Eughhh... Laura menggeliat dari tidurnya, ia mulai menyesuaikan indera penglihatannya dengan sinar matahari yang masuk di sela-sela genteng yang bocor. Laura segera beranjak bangun dari tidurnya, badannya begitu pegal, bajunya basah kuyup akibat genteng yang bocor semalam. Laura segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, hari ini Laura akan mencari pekerjaan, tidak peduli jika dirinya masih kurang sehat. Selesai mandi dan berpakaian, Laura menggigit sepotong roti untuk memulai sarapan di pagi hari, tidak lupa ia membawa botol air yang telah di isi minuman didalamnya, karena cuaca yang panas, Laura akan berkeliling sambil mencari pekerjaan yang mau menerimanya, ia yakin pasti ia akan kehausan saat berjalan kaki. "Bismillah, semoga di permudahkan," ucapnya dengan senyuman tipis. Laura mulai berkeliling mencari w

    Last Updated : 2025-03-07
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Membawanya pulang

    Bab: 23 "Laura..." panggil Alvaro dengan penuh kekhawatiran. Alvaro langsung saja melompat dan menghampiri Laura, ia menepuk pelan pipi Laura berharap Laura terbangun dan tidak kenapa-kenapa. "Laura, sayang.. bangun ya, jangan buat aku khawatir," ucap Alvaro tanpa sadar mengubah nama panggilannya. Alvaro membawa Laura atas pangkuannya, ia peluk erat, seolah enggan untuk melepasnya, tidak peduli jika orang-orang sedang memperhatikan dirinya, "Kita akan kerumah sakit ya, bertahanlah sayang," ucap Alvaro yang kemudian menggendong Laura istrinya itu. "Bapak-bapak, ibu-ibu terimakasih sudah menolong istri saya, saya akan membawanya kerumah sakit," ujar Alvaro cemas. "Sama-sama nak," jawab salah satu perwakilan warga tersebut. Setelah itu, Alvaro membawa Laura ke dalam mobil, dan memastikan jika Laura merasa nyaman bersandar di mobilnya dengan Keadaan masih pingsan. Alvaro langsung saja melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi, berharap agar ia tiba dirumah s

    Last Updated : 2025-03-08
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kekhawatiran Laura.

    Bab: 24 Setelah mendapat kabar dari sang putra, Melisa dan Yoga segera saja menemui Laura, rasanya Melisa sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan menantu kesayangannya itu. "Cepetan dong pa," ucap Melisa yang ingin secepatnya tiba di kediaman sang putra dan sang menantunya. "Sabar, Ma. Sebentar lagi juga udah sampai kok," kata Yoga pada akhirnya. Tidak lama kemudian, mereka telah tiba, satpam segera membuka gerbang untuk Melisa dan Yoga, tentu saja satpam sudah mengenali keluarga dari Alvaro, tanpa perlu tanya lagi, ia langsung membuka kedua gerbang rumah besar itu. Gerbang di buka, mobil pun memasuki perkarangan rumah yang dihadiahkan sebagai mahar untuk Laura, Kiki dengan antusias menyambut kedatangan orangtua dari majikannya itu. "Silahkan masuk nyonya, tuan. Bu bos Laura sedang beristirahat dikamar, sepertinya Bu bos Laura sedang tidak baik-baik saja nyonya, bahkan sedari awal pak bos membawanya kemari, bu bos dalam keadaan tidak sadarkan diri, dengan wajah yan

    Last Updated : 2025-03-08

Latest chapter

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Ajarkan aku islam

    Bab: 74 "Mereka tinggal di tempatnya masing-masing, karena burung milik langit, ikan milik lautan. Mereka bisa saling menatap, tapi tidak bisa bersama. Cinta bukanlah keajaiban ia tunduk pada hukum alam, jika burung memaksa menyelam, ia akan tenggelam. Jika ikan mencoba terbang, ia akan jatuh dan mati. Cinta harus punya tempat, burung butuh udara, ikan butuh air. Dan tidak semua yang jatuh cinta di takdirkan untuk bersatu," Gumam Arsen sambil memikirkan kata-kata Nayra dan juga pertanyaan dari Zacky tadi. "Maknanya begitu dalam," lirihnya. Arsen tampak berpikir keras, ia mondar mandir dan meraih ponselnya sambil membaca beberapa artikel yang telah ia pelajari dalam satu bulan belakangan ini. "Tidak mungkin untuk bersatu bukan berarti mustahil untuk tidak bisa bersama," gumamnya lagi. "Arsen," panggil seseorang yang suaranya begitu familiar di pendengaran Arsen. "Papa," lirihnya. Papa kim langsung duduk di sofa yang tersedia di ruangan sang putra. "Tumben papa ke

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Perihal ikan dan burung, bulan dan matahari

    Bab: 73 "Wah, wah, gak bisa dibiarin nih," ujarnya tampak tak percaya. "Terus kamu terima gitu aja kak?" tanyanya merasa tak percaya. "Tentu saja aku menerimanya adikku yang manis, lagian kakak ini punya adik tapi gak pernah di beri bunga, cokelat atau hal manis yang lainnya," katanya berpura-pura kesal. "Wait, baiklah. Mulai sekarang adik kesayangan mu ini akan memberikan apapun yang kakak ku tercinta inginkan, asalkan tidak menerima pemberian dari pria cerewet itu." Nayra memutar mata malasnya. "Mulai kambuh lagi nih posesifnya, syukurnya Daddy gak ada disini, bisa-bisa aku akan menghadapi dua pria posesif tingkat akut ini," batinnya. "Baiklah, kakak mu yang cantik ini ingin beristirahat sejenak, bye adik manjaku." Zacky tercengang melihat sang kakak yang meninggalkannya gitu aja. "Kak, kok main ninggalin gitu aja sih," kesalnya. Wajah zacky kelihatan asam dan bibirnya sedikit berkerucut, lalu ia langsung berlalu pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya terle

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Makan bareng

    Bab: 72 "Shit! siapa yang memberi bunga cantik ini untuk kakak ku, tidak mungkinkan jika pria itu yang memberikannya," gumam Zacky sembari menatap ponselnya. [Tunggu adik tampan mu ini pulang, aku akan bertemu dengan seseorang itu, jangan katakan jika dia seorang pria. Jika dia pria yang mencintai mu, tentu saja dia harus melewati seleksi dari ku] Ting! Nayra langsung membaca pesan dari Zacky. Nayra cekikikan membaca pesan tersebut. "Bagaimana jika dia tau kalau bunga ini dari Arsen," gumam Nayra. "Benar-benar adik posesif," batinnya. Sementara itu di luar kota, Zacky akan pulang besok hari, namun tetap saja dia terus memikirkan siapa yang memberi bunga terhadap sang kakak. Zacky tampak mengetuk-ngetuk meja sembari berpikir, apakah sang kakak telah memiliki kekasih diam-diam? atau hanya penggemar rahasianya? "Nggak mungkin kalau kakak pacaran, karna umma dan Abi sudah sedari dulu mewanti-wanti untuk tidak berpacaran," gumamnya. "Ah, bodoh amat, pokoknya aku harus i

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Pemberian Arsen

    Bab: 71 Dua bulan telah berlalu.. "Apakah kamu dapat merasakannya?" tanya Nayra yang sedang melakukan terapi khusus pada Arsen. Arsen menatapnya dalam, air mata mulai mengenang di pelupuk matanya. "Ya, aku bisa merasakannya," lirihnya dengan gemetar. "Alhamdulillah," gumam Nayra. "Bersabarlah, insya Allah tidak lama lagi kamu sudah bisa berjalan," kata Nayra penuh haru, akhirnya ia telah berhasil mengobati pasien lain selain dari sang ibu. Arsen mengangguk. "Terimakasih,"ujarnya. "Tidak perlu berterimakasih, sudah tugasku untuk mengobati pasien yang membutuhkan bantuan ku." "Lagian, kita akan melihat hasil akhirnya, aku berharap kamu dapat berjalan kembali," lanjut Nayra. Arsen terdiam, dia tidak berkata lagi, pikirannya berkecamuk, tapi dia menatap Nayra dengan tatapan yang sulit di artikan. Malam ini Nayra sendirian tanpa di temani oleh sang adik, karena Zacky sudah berangkat ke luar kota mengenai urusan pekerjaan, terpaksa Nayra harus sendiri mendatangi

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Drama apalagi ini?

    Bab: 70 Tepat rapat sudah selesai, Nayra juga ikut keluar dari kafe dan ikut tertawa cekikikan atas apa yang terjadi di dalam, rasanya dia puas sekali menjahili pasien julidnya itu. Prilly yang sudah mengetahui apa yang terjadi, dia ikut tertawa terpingkal-pingkal akibat kejahilan kakak beradik itu. Zacky menghampiri sang kakak lalu saling bertos ria dan tertawa, Namun ekor mata Zacky yang begitu teliti tidak sengaja melihat kehadiran Arsen yang keluar dari kafe sembari kursi rodanya di dorong oleh Kelvin, sang asisten pribadi. Nayra yang tidak sengaja melirik sekretaris sang adik yang menatap kearahnya sedari tadi, sontak saja terlintas ide kejahilannya. "Aku kerjain balik nih si Zacky, keliatannya Zacky punya hati nih untuk sekretarisnya, dan mungkin juga sebaliknya," gumam Nayra tersenyum manis. Benar saja, Nayra pura-pura menjatuhkan dirinya kepada Zacky, dan reflek Zacky pun menangkap sang kakak seperti adegan romantis. "Kamu gapapa kan sayang?" ucap Zacky meneka

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Ada yang panas, tapi bukan teriknya matahari

    Bab: 69 Sesampainya di rumah, Zacky tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil menjahili pasien sang kakak. Ctakk Nayra menyentil jidat sang adik membuat Zacky meringis kesakitan. "Puas banget sih kamu ngejahilin orang mulu," kata Nayra yang geleng-geleng kepala melihat kejahilan Zacky. "Seharusnya kamu bangga dong kak, punya adik seperti ku yang pinter drama, contohnya menjadi kekasih dadakan kakak sendiri," ucapnya sambil tertawa memegangi perut. "Sumpah, aku ngakak banget, dianya kayak kepanasan, apa jangan-jangan dia udah naruh rasa sama kamu kak," Goda Zacky. "Heh, anak kecil jangan ngomong sembarangan! mana mungkin dia suka sama aku, palingan dia ngerasa nggak nyaman karena kemesraan kita di depannya, apalagi di kamarnya, kurang sopan sih sebenarnya." "Ya apa boleh buat kak, soalnya dia julid tingkat dewa, jadinya aku juga mau balas dengan kejahilan ku yang spek dewa." "Aku jadi penasaran deh kak, apa dia nanti bakal ngelanjutin berobat sama kamu atau just

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kejahilan Zacky di depan Arsen

    Bab: 68 Pagi hari, matahari mulai menampilkan sinarnya yang masih tidak terlalu terang, alarm berbunyi begitu nyaring, sehingga mampu mengusik tidur Zacky yang begitu nyenyak. "Oh tidak! aku harus bekerja lagi, rasanya begitu mengantuk," batinnya yang enggan untuk bangun. Namun, azan subuh berkumandang dari mesjid sebelah, mau tidak mau Zacky segera beranjak bangun dari tidurnya dan berhenti untuk bermalas-malasan. Setelah membersihkan tubuhnya, ia melaksanakan kewajibannya, setelah itu mereka sarapan bersama di meja makan. Alvaro menatap Zacky sang putra yang sedang sarapan pagi. "Zack, kamu sudah siap untuk menggantikan Daddy sepenuhnya di perusahaan kan?" tanya Alvaro memastikan. "Insya Allah, Dad." jawabnya mantap. Alvaro akan mengambil pensiun dini dari perusahaan, dan menggantikan sang putra sebagai ahli warisnya untuk memimpin perusahaan, Alvaro ingin menghabiskan sisa umur dan waktunya bersama sang istri, kapan lagi jika bukan sekarang? Alvaro sudah mela

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Mengobatinya

    Bab: 67 Keesokan harinya... Matahari mulai tenggelam menerbitkan cahaya senja yang begitu indah, segerombolan burung-burung berterbangan dilangit senja yang menampilkan semburat orange dan sedikit kemerah-merahan. Nayra dan beberapa karyawan lainnya sedang menutup tempat praktiknya, karena hari sudah sore menjelang magrib. Hari ini Nayra sedikit terlambat menutup tempat praktiknya mengingat banyak orang yang berobat ke tempatnya. Tidak lama kemudian sebuah mobil sport menghampirinya, dan itu adalah Zacky sang adik yang menjemputnya. Kebetulan Nayra tidak membawa mobil hari ini dan ia meminta tolong kepada sang adik agar segera menjemputnya. Kebetulan Zacky yang sudah pulang dari kantor, langsung saja ke tempat praktik sang kakak. "Zack, sepertinya sebentar lagi sudah magrib, lebih baik kita sholat di mesjid terdekat, karena butuh waktu sedikit lama tiba di rumah." "Baiklah kak, aku ikuti saja apa mau mu." "Satu lagi, setelah selesai sholat magrib, tolong temani aku

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Meminta izin.

    Bab: 66 "Dia..." gumam Nayra yang merasa sedikit kesal melihat pria itu yang berkata ketus. Bagaimana tidak kesal? pasien tidak hanya dia saja, tetapi masih banyak orang lain yang mengantri di luar, sepertinya Nayra harus lebih sabar terhadap pasiennya yang ini. "Maaf Pak, anda bisa mengatakan keluhannya agar saya lebih mudah dalam mengobati anda!" tegas Nayra. "Gini dok, atasan saya mengalami kelumpuhan sejak kecelakaan tiga tahun yang lalu." Kelvin yang mewakili Arsen menceritakan tentang keluhannya. Nayra tampak manggut-manggut mendengar penjelasan Kelvin. "Ternyata dia seorang atasan, pantesan berlagak sombong, astaghfirullahal'azim," batin Nayra. "Baiklah, bisakah anda membantunya untuk meluruskan kakinya? saya akan menyiapkan beberapa obat tradisional untuknya." "Baik dok," kata Kelvin yang membantu Arsen meluruskan kakinya ke depan untuk di obati oleh Nayra. Nayra mulai menumbuk beberapa tumbuhan yang akan digunakan untuk pasiennya, sedangkan Arsen tampak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status