“Kau lihat tatapan prof. John, dia selalu melihatmu, Aurora!”“Aku kasihan saja, mungkin dia benar-benar menyukaimu. Bagaimana kalo kau mendekati prof. John dan menyuruhnya membantumu?” bisik Joanna saat berada di dalam kelas. Perempuan berkuncir kuda itu sesekali menatap ke arah prof. John yang sibuk mengetik di balik keybord laptopnya.Aurora menongakan wajahnya dan menatap prof. John yang sedang memandanginya. “Aku sepertinya salah masuk perangkap, aku ngak suka dia,” ucap Aurora lagi. Joanna menggeleng terheran.“Kurang tampan apa lagi? Dia single dan tidak beristri,” sahutnya.“Menyukai William, keluarga Keller yang terkenal tertutup itu? Aku rasa, prof. John memiliki hati yang lembut!” sambung Joanna. Aurora menghela napas panjangnya. Dia menatap ke depan dan Prof. John masih memandanginya.“Ya, dia sangat tampan.”“Tapi misterius,” sahutnya lirih.“Misterius?” seru Joanna tidak mengerti. Aurora menganggukan kepala.“Dia baru saja menyelesaikan pendidikannya di Inggris lalu sege
Last Updated : 2025-03-06 Read more