Beranda / Romansa / One Night Stand / Bab 101 - Bab 110

Semua Bab One Night Stand: Bab 101 - Bab 110

223 Bab

Bab 101

*** “Nona, saya tidak berani membawa Anda keluar tanpa izin Tuan Victor,” kata Lucy dengan tatapan penuh sesal kepada Mary. Lucy berencana pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis di kulkas, dan kebetulan Mary ingin ikut bersamanya. Mary mengeluh bahwa dia bosan di ru
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-23
Baca selengkapnya

Bab 102

“Bukan. Yang taruh Olso!,” jawab Victor dengan suara jengah. “Siapa lagi kalau bukan aku?” Mary terkikik sambil menutup mulut dengan sebelah tangan yang bebas. “Ya, namanya juga aku tidak tahu. Tapi… terima kasih ya, babi!” “Mary..?!” geram Victor, tidak suka mendengar panggilan wanita itu untuk d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-23
Baca selengkapnya

Bab 103

*** "Tentu saja kau membawa kabar baik, bukan?" Mr. Blake duduk santai di kursi kebesarannya, menatap tajam namun serius pada seorang pria yang duduk di seberangnya. Pria itu bernama Omar, salah satu tangan kanan Mr. Blake. Dalam beberapa saat, Mr. Blake fokus mengamati ekspresi Omar yang kali ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-23
Baca selengkapnya

Bab 104

“Nona, Anda harus tetap makan walau sedikit. Kasihan baby-nya. Dan nanti kalau Tuan Victor tahu Anda belum makan, dia pasti akan marah,” ujar Lucy berusaha membujuk wanita itu. Mary menatap Lucy dengan serius sambil menghela napas. Bagaimana caranya dia bisa makan, sementara perutnya sudah terasa k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-23
Baca selengkapnya

Bab 105

*** Mary terkejut dan memekik pelan ketika Victor tiba-tiba memeluknya dari belakang. Namun, saat bibir pria itu menyentuh leher jenjangnya, ia menutup mata dan memiringkan kepala ke arah berlawanan, seolah memberi ruang bagi Victor untuk menyentuh lehernya. “Apa yang kamu lakukan di dapur malam-m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 106

Dadanya berdebar-debar, kakinya semakin lemas serta— miliknya berkedut hebat. “Aku mau menagih imbalan yang aku minta tadi siang. Masih ingat, Poppiens?” tanya Victor, suaranya serak. Ia menatap Mary dengan tatapan sayu penuh gairah yang sulit disembunyikan. Glek! Seketika Mary menelan ludah den
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 107

Di atas meja itu, Mary duduk dengan tubuh sedikit mundur ke belakang. Ia bertumpu dengan kedua tangan, sedangkan kakinya dibuka lebar oleh Victor yang kini berdiri di antara kedua pahanya. Victor melepaskan bibir kenyal Mary dari dalam kulumannya. Ia beralih mencium dagu wanita itu, menjilat dan me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 108

*** Setelah berhenti sejenak di depan pintu kamar mandi, Olso tiba-tiba termenung. Pada saat yang sama, perutnya berbunyi menandakan bahwa ia sedang lapar. Padahal, Olso sangat lelah—ia ingin cepat-cepat mandi dan beristirahat. Namun, perutnya terus berbunyi, menandakan rasa lapar yang sangat meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 109

Oh sial, Mary semakin tidak sabar ingin merasakannya kembali. Victor mendekat lagi dan menuntun Mary turun dari atas meja. "Apakah kau kuat berdiri?" ia bertanya pada wanita itu. Mary mengangguk sebagai jawaban. Detik berikutnya, Victor menuntun tubuhnya agar berdiri membelakangi pria itu, menghad
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 110

*** Keheningan menyelimuti suasana di ruang TV saat ini. Olso dan Lucy duduk di sofa yang sama, namun tetap berjarak karena Lucy yang tidak pernah mau dekat-dekat dengan Olso. Entah kenapa gadis itu merasa sangat ilfil terhadap Olso, padahal pria itu tak kalah tampan dari pria-pria lainnya, termas
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
23
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status