Share

Bab 0101

Penulis: Miss.EA
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-23 08:01:00
***

“Nona, saya tidak berani membawa Anda keluar tanpa izin Tuan Victor,” kata Lucy dengan tatapan penuh sesal kepada Mary.

Lucy berencana pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis di kulkas, dan kebetulan Mary ingin ikut bersamanya.

Mary mengeluh bahwa dia bosan di ru
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • One Night Stand   Bab 0102

    “Bukan. Yang taruh Olso!,” jawab Victor dengan suara jengah. “Siapa lagi kalau bukan aku?” Mary terkikik sambil menutup mulut dengan sebelah tangan yang bebas. “Ya, namanya juga aku tidak tahu. Tapi… terima kasih ya, babi!” “Mary..?!” geram Victor, tidak suka mendengar panggilan wanita itu untuk d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • One Night Stand   Bab 0103

    *** "Tentu saja kau membawa kabar baik, bukan?" Mr. Blake duduk santai di kursi kebesarannya, menatap tajam namun serius pada seorang pria yang duduk di seberangnya. Pria itu bernama Omar, salah satu tangan kanan Mr. Blake. Dalam beberapa saat, Mr. Blake fokus mengamati ekspresi Omar yang kali ini

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • One Night Stand   Bab 0104

    “Nona, Anda harus tetap makan walau sedikit. Kasihan baby-nya. Dan nanti kalau Tuan Victor tahu Anda belum makan, dia pasti akan marah,” ujar Lucy berusaha membujuk wanita itu. Mary menatap Lucy dengan serius sambil menghela napas. Bagaimana caranya dia bisa makan, sementara perutnya sudah terasa k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • One Night Stand   Bab 0105

    *** Mary terkejut dan memekik pelan ketika Victor tiba-tiba memeluknya dari belakang. Namun, saat bibir pria itu menyentuh leher jenjangnya, ia menutup mata dan memiringkan kepala ke arah berlawanan, seolah memberi ruang bagi Victor untuk menyentuh lehernya. “Apa yang kamu lakukan di dapur malam-m

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • One Night Stand   Bab 0106

    Dadanya berdebar-debar, kakinya semakin lemas serta— miliknya berkedut hebat. “Aku mau menagih imbalan yang aku minta tadi siang. Masih ingat, Poppiens?” tanya Victor, suaranya serak. Ia menatap Mary dengan tatapan sayu penuh gairah yang sulit disembunyikan. Glek! Seketika Mary menelan ludah den

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • One Night Stand   Bab 0107

    Di atas meja itu, Mary duduk dengan tubuh sedikit mundur ke belakang. Ia bertumpu dengan kedua tangan, sedangkan kakinya dibuka lebar oleh Victor yang kini berdiri di antara kedua pahanya. Victor melepaskan bibir kenyal Mary dari dalam kulumannya. Ia beralih mencium dagu wanita itu, menjilat dan me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • One Night Stand   Bab 0108

    *** Setelah berhenti sejenak di depan pintu kamar mandi, Olso tiba-tiba termenung. Pada saat yang sama, perutnya berbunyi menandakan bahwa ia sedang lapar. Padahal, Olso sangat lelah—ia ingin cepat-cepat mandi dan beristirahat. Namun, perutnya terus berbunyi, menandakan rasa lapar yang sangat meng

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • One Night Stand   Bab 0109

    Oh sial, Mary semakin tidak sabar ingin merasakannya kembali. Victor mendekat lagi dan menuntun Mary turun dari atas meja. "Apakah kau kuat berdiri?" ia bertanya pada wanita itu. Mary mengangguk sebagai jawaban. Detik berikutnya, Victor menuntun tubuhnya agar berdiri membelakangi pria itu, menghad

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24

Bab terbaru

  • One Night Stand   Bab 0223

    *** Hari itu penuh dengan aktivitas seru. Mereka menjelajahi jalur hiking pendek yang mudah untuk anak-anak, melewati hutan mangrove yang teduh. Zack bersama Calvin dan Valentin tampak kagum melihat kepiting kecil di sela-sela akar pohon, sementara Katty dan Cassandra sibuk mengumpulkan daun-daun u

  • One Night Stand   Bab 0222

    *** Setibanya di lokasi camping, keluarga Victor dan Mary langsung terpukau oleh keindahan alam yang terbentang di hadapan mereka. Taman itu memiliki pemandangan yang memanjakan mata: pepohonan mangrove yang rimbun, udara segar dengan aroma laut yang khas, dan suara burung-burung yang berkicau merd

  • One Night Stand   Bab 0221

    *** "Katty sudah dibantu oleh Daddy, Mom," jawab Zack sambil menunjuk ke arah luar rumah. Mary hanya mengangguk pelan, merasa lega mendengar semua sudah terkendali. Sementara itu, di halaman depan, Katty yang berusia tiga tahun tampak bersemangat membantu Victor memuat barang-barang ke dalam mobil

  • One Night Stand   Bab 0220

    *** Empat Tahun Kemudian… Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah lima tahun usia pernikahan Mary dan Victor. Kehidupan mereka dipenuhi kebahagiaan, berkat cinta yang terus tumbuh dan keluarga kecil yang mereka bina bersama. Dari pernikahan mereka, Tuhan menganugerahi dua buah hati yang menj

  • One Night Stand   Bab 0219

    *** Victor kemudian menegakkan tubuh, berdiri menjulang di hadapan Mary yang tengah terengah-engah. Kedua tangannya bergerak menurunkan celana serta boxer, kemudian berlanjut dengan kaos hitam yang melapisi tubuh atletisnya. Hingga kini, Victor berdiri dengan tubuh polos tanpa sehelai benang yang m

  • One Night Stand   Bab 0218

    *** "Victor!" pekik Mary terkejut, tubuhnya memantul ringan saat ditempatkan di permukaan kayu yang dingin. Refleks, tangannya mencengkeram bahu kokoh suaminya, mencari keseimbangan. Victor menatapnya lekat, wajahnya begitu dekat hingga Mary bisa merasakan hangat napasnya. Ada intensitas di matany

  • One Night Stand   Bab 0217

    *** Mary mengalihkan pandangannya ke dinding kamar, memperhatikan jam besar di sana. Jarum jam menunjukkan waktu yang sudah cukup larut. Ia menghela napas, menyadari suaminya masih saja sibuk di ruang kerja. "Sudah jam segini, tapi dia masih bekerja," gumamnya pelan, nada suaranya seperti protes ke

  • One Night Stand   Bab 0216

    *** Langit Miami, Florida, kini telah diselimuti kegelapan malam. Mary, baru saja menyelesaikan ritual malamnya setelah menidurkan putra kecilnya, Zack. Anak lelaki itu telah lelap di kamarnya, meninggalkan keheningan di rumah mereka. Mary melangkah masuk ke dalam kamar mandi, membasuh wajahnya d

  • One Night Stand   Bab 0215

    Dominic menghela napas panjang, seolah beban berat terangkat dari pundaknya. “Syukurlah,” gumamnya, nyaris seperti bicara pada dirinya sendiri. Namun, matanya melirik sekilas ke arah Michael, seolah ingin memastikan reaksi menantunya. Michael, yang sedari tadi memperhatikan dengan seksama, memicing

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status