All Chapters of CERAI DARIMU, CEO JENIUS POSESIF DATANG PADAKU: Chapter 81 - Chapter 90

114 Chapters

BAB 81 Terlibat Masa Lalu dengan Keluarga Mafia

Alya menatap kakek Bakhtiar dengan wajah penuh kebingungan. Kata-kata itu menggema di kepalanya."Dia pergi... untuk melindungi kamu, Alya."Jantungnya berdetak lebih cepat. Ruang tunggu rumah sakit yang awalnya terasa sejuk kini seakan mencekiknya."Melindungi aku? Dari apa, Kek?" Suaranya bergetar.Kakek Bakhtiar menarik napas panjang. "Alya, ada banyak hal yang belum kamu ketahui. Kepergian ibumu bukan sekadar karena cinta pada ayahmu, tapi karena ada ancaman nyata yang bisa membahayakanmu."Raditya yang duduk di samping Alya langsung menggenggam tangannya erat. "Ancaman apa? Siapa yang mengancamnya?"Kakek Bakhtiar menunduk sesaat, seolah sedang mengumpulkan kekuatan untuk berbicara. "Saat ibumu jatuh cinta pada Satria, banyak yang menentang. Bukan hanya dari keluarga kami, tetapi juga dari pihak lain. Ada seseorang yang tidak menginginkan pernikahan mereka terjadi."Alya mengernyit. "Siapa?""Seseorang yang sangat berpenga
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

BAB 82 Haruto Takahashi

Alya merasa tubuhnya melemas, sementara pikirannya berputar liar. Nama Haruto Takahashi kini terasa begitu menakutkan di telinganya. Raditya, yang duduk di sampingnya, merasakan kegelisahan Alya dan segera menggenggam tangannya lebih erat."Kakek, apa maksudnya Haruto datang ke Jepang? Apakah dia tahu kami di sini?" tanya Raditya dengan nada tajam.Kakek Bakhtiar menghela napas panjang. "Aku belum bisa memastikan, tapi melihat pergerakan mereka selama ini, aku rasa kedatangannya bukan kebetulan."Alya menggigit bibirnya, dadanya terasa sesak. "Lalu... apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita harus pergi dari sini?"Kakek Bakhtiar menggeleng. "Tidak. Jika kalian pergi, itu justru akan membuat mereka semakin curiga. Kita harus tetap di sini, namun dengan pengamanan yang lebih ketat."Raditya menatap Alya, lalu kembali ke kakek Bakhtiar. "Aku akan menjaga Alya. Apa pun yang terjadi, aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya."Ka
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more

BAB 83 Bertemu Haruto

Raditya menggenggam tangan Alya lebih erat, matanya menyiratkan kewaspadaan. "Kita harus pergi sekarang. Jika Haruto Takahashi benar-benar ada di sini, itu berarti dia sedang mencari sesuatu. Atau seseorang." Alya menelan ludah, rasa takut mulai menjalari tubuhnya. "Tapi, kenapa sekarang? Setelah sekian lama, kenapa dia baru muncul?" Kakek Bakhtiar menghela napas dalam. "Itu yang harus kita cari tahu. Tapi satu hal yang pasti, dia tidak datang tanpa alasan. Kita harus memastikan kalian tetap aman." Raditya menatap kakeknya dengan serius. "Ke mana kita akan pergi?" "Aku punya tempat yang lebih aman. Sebuah vila di daerah pegunungan. Tidak banyak orang yang tahu keberadaannya, dan kita bisa mengawasi situasi dari sana," jelas Kakek Bakhtiar. Alya menggigit bibirnya, pikirannya dipenuhi berbagai kemungkinan buruk. "Tapi, bagaimana dengan nenek? Aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja." Kakek Bakhtiar tersenyum tipis. "Jangan khawatir, Nak. Aku sudah memastikan nenekmu mendapat pe
last updateLast Updated : 2025-03-20
Read more

BAB 84 Menginginkan Alya

Raditya berdiri tegap di depan Alya, tubuhnya menegang. Matanya menatap tajam pria yang berdiri di ujung gang sempit itu."Haruto Takahashi," Raditya mengulangi nama itu dengan nada dingin. "Apa maumu?"Haruto melangkah pelan, tangannya diselipkan ke dalam saku jas hitamnya. Wajahnya tetap tanpa ekspresi, tapi sorot matanya tajam dan penuh perhitungan."Aku tidak mengincarmu, Raditya Wijaya," ucapnya santai. "Aku datang untuk berbicara dengan Alya Elvaretta."Alya, yang sejak tadi bersembunyi di balik tubuh Raditya, menegang mendengar namanya disebut. Ia menggenggam lengan Raditya erat, jantungnya berdetak kencang."Kenapa aku?" tanyanya dengan suara bergetar.Haruto menyeringai kecil. "Karena kau adalah kunci dari sesuatu yang sangat berharga bagi kami."Kakek Bakhtiar, yang sejak tadi mengamati, maju selangkah. Matanya menyipit penuh kewaspadaan. "Kau tidak akan menyentuh cucuku."Haruto menatap kakek Bakhtiar sebentar sebelu
last updateLast Updated : 2025-03-20
Read more

BAB 85 Takumi Pembawa Pesan

Suasana di dalam vila tiba-tiba menjadi sunyi, hanya ada suara napas mereka yang tertahan. Alya menggenggam tangan Raditya lebih erat, merasakan detak jantungnya yang mulai berpacu lebih cepat.“Kakek, apa mungkin ini ulah Haruto?” tanya Alya dengan suara bergetar.Kakek Bakhtiar tidak langsung menjawab, matanya menatap tajam ke arah jendela yang hanya diterangi oleh cahaya redup dari luar. “Mungkin saja. Tapi kita tidak boleh mengambil kesimpulan sebelum tahu pasti.”Raditya segera berdiri, tubuhnya menegang. “Aku akan periksa keluar.”Alya langsung menarik lengannya. “Tidak! Itu terlalu berbahaya, Radit.”Raditya berusaha menenangkan Alya dengan mengelus lembut tangannya. “Aku harus memastikan keadaan. Tenang saja, aku tidak akan bertindak gegabah.”Sebelum Raditya bisa melangkah, terdengar suara ketukan di pintu, pelan namun berirama. Semua orang langsung terdiam, tubuh mereka me
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

BAB 86 Meninggalkan Vila

Raditya segera menarik Alya ke dalam pelukannya, melindunginya dari kemungkinan serangan. Kakek Bakhtiar berdiri dengan waspada, matanya tajam menyelidiki sekitar. Suara langkah kaki semakin mendekat, terdengar lebih dari satu orang."Radit… siapa itu?" bisik Alya, suaranya gemetar."Aku tidak tahu," jawab Raditya pelan, menajamkan pendengarannya.Pintu depan diketuk tiga kali, suara berat terdengar dari luar. "Pak Bakhtiar, ini saya, Hiroshi. Kami dari keamanan vila."Kakek Bakhtiar mengerutkan kening, lalu mengisyaratkan Raditya untuk tetap waspada. Dengan hati-hati, dia melangkah ke arah pintu dan membuka sedikit.Di luar, seorang pria paruh baya dengan jas hitam berdiri bersama dua orang lainnya. "Kami mendapat laporan ada aktivitas mencurigakan di sekitar vila ini. Apakah Anda semua baik-baik saja?" tanya Hiroshi.Kakek Bakhtiar menghela napas lega, lalu membuka pintu lebih lebar. "Masuklah, Hiroshi. Aku pikir tadi ancaman baru d
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

BAB 87 Rei – Tangan Kanan Bakhtiar

Suasana sangat tenang disini, hanya ada suara hewan-hewan kecil yang bertenger di pepohonan. Alya dan Raditya memasak bersama di dapur yang berada di rumah kayu tersebut. Kini kebersamaan yang hangat mereka rasakan kembali. Usai memasak mereka mengajak Kakek Bakhtiar makan bersama, ini adalah kali pertama bagi sang kakek menikmati masakan cucunya.Di rumah itu sebenarnya ada orang bagian masak sendiri, namun karena Alya yang mengambil alih tugasnya, ia pun tak berani ikut memasak. Di rumah itu juga ada beberapa penjaga yang siaga menjaga kawasan ini. Semua itu Kakek Bakhtiar lakukan untuk menjaga Alya dari Haruto.Beberapa saat kemudian, setelah suasana damai kegentingan pun mulai terasa.Raditya segera menarik Alya ke belakangnya saat suara langkah kaki semakin dekat. Cahaya bulan yang redup dari jendela hanya mampu menerangi sebagian ruangan, menciptakan bayangan panjang yang menambah ketegangan di udara."Kakek, ada senjata di sini?" tanya Raditya deng
last updateLast Updated : 2025-03-21
Read more

BAB 88 Cinta yang dalam atau Obsesi?

Rei menekan Haruto, akhirnya Haruto bisa dilumpuhkan dengan kerja sama Rei dan Raditya. Rei menodongkan pistol ke depan kepala Haruto, sementara Raditya mendekat ke arah Haruto dan menjegal kakinya. Seketika, Haruto terjatuh dengan keras ke lantai."Brak!"Tanpa memberi kesempatan, mereka segera mengikat Haruto di sebuah kursi. Wajahnya sudah lebam akibat beberapa pukulan yang sebelumnya dilayangkan oleh Raditya dan Rei."Plak! Duk!"Haruto mengerang pelan, darah mengalir dari sudut bibirnya. Raditya menatapnya tajam, napasnya memburu akibat amarah yang membara."Sebenarnya apa yang kau inginkan dari Alya? Hah!!" bentak Raditya, suaranya menggema di ruangan itu."Asal kau tahu, Alya adalah istriku! Wanitaku! aku tak akan membiarkan orang lain menyakitinya," lanjut Raditya, ia berdiri didepan Haruto, sementara satu kakinya bertumpu pada kursi yang diduduki Haruto.Haruto mendengus pelan, lalu tertawa kecil meski wajahnya penuh luka. "Alya istrimu?" tanyanya dengan suara lemah namun tet
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

BAB 89 Clarissa Masih Hidup?

"Clarissa.. kamu masih hidup? A... aku mencintaimu Clarissa. Aku mencintaimu," ujar Haruto tulus. Clarissa menatap Haruto sendu, ia tahu bahwa pria dihadapannya yang telah babak belur itu sangat mencintainya, namun clarissa belum pernah menganggap Haruto lebih dari seorang sahabat.Pandangan mata Clarissa kini beralih ke Alya, ia menatap Alya dengan raut wajah penuh rasa bersalah."Alya.. sayang... maafkan bunda nak," ujar Clarissa mendekat.Sungguh ia ingin sekali memeluk Alya, namun rasa enggan juga menahannya, ia merasa tak pantas mendekati Alya karena dahulu telah meninggalkannya bersama sang ayah. Clarissa memilih pergi dari kehidupan Alya dan Satria, suaminya karena ingin melindungi mereka berdua. Menjauh untuk membuat semua aman.Melihat sang bunda mendekatinya, Alya berteriak, "Stop!! Kamu bukan bundaku! bundaku telah lama meninggal dunia, siapa kamu? siapa??" teriak Alya, kemudian ia menangis meraung histeris.Sungguh kenyataan bahwa ibunya masih
last updateLast Updated : 2025-03-22
Read more

BAB 90 Ungkapan Clarissa

Haruto masih menjadi tawanan keluarga wiranagara.Clarissa dan semua orang kini ikut pulang ke mansion Keluarga Wiranagara. Setelah keadaan kondusif clarissa mulai menceritakan semuanya.Malam semakin larut di mansion keluarga Wiranagara. Udara dingin menyelimuti, namun suasana di dalam ruangan begitu tegang. Semua orang telah berkumpul di ruang utama, menanti penjelasan Clarissa. Alya duduk di sofa, masih enggan menatap ibunya secara langsung. Raditya duduk di sampingnya, tangannya menggenggam erat tangan Alya, memberikan dukungan penuh. Kakek Bakhtiar menatap putrinya dengan sorot mata menuntut, sementara Haruto tetap dalam keadaan terikat di kursi, wajahnya menunjukkan kelelahan tetapi tetap waspada.Clarissa menarik napas dalam, lalu mulai berbicara dengan suara berat.“Dua puluh dua tahun lalu, aku dan ayahmu, Satria, hidup bahagia bersama. Namun, sesuatu terjadi. Kode Elvaretta… menjadi malapetaka bagi keluarga kita.”Alya
last updateLast Updated : 2025-03-23
Read more
PREV
1
...
789101112
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status