Raditya segera menarik Alya ke dalam pelukannya, melindunginya dari kemungkinan serangan. Kakek Bakhtiar berdiri dengan waspada, matanya tajam menyelidiki sekitar. Suara langkah kaki semakin mendekat, terdengar lebih dari satu orang."Radit… siapa itu?" bisik Alya, suaranya gemetar."Aku tidak tahu," jawab Raditya pelan, menajamkan pendengarannya.Pintu depan diketuk tiga kali, suara berat terdengar dari luar. "Pak Bakhtiar, ini saya, Hiroshi. Kami dari keamanan vila."Kakek Bakhtiar mengerutkan kening, lalu mengisyaratkan Raditya untuk tetap waspada. Dengan hati-hati, dia melangkah ke arah pintu dan membuka sedikit.Di luar, seorang pria paruh baya dengan jas hitam berdiri bersama dua orang lainnya. "Kami mendapat laporan ada aktivitas mencurigakan di sekitar vila ini. Apakah Anda semua baik-baik saja?" tanya Hiroshi.Kakek Bakhtiar menghela napas lega, lalu membuka pintu lebih lebar. "Masuklah, Hiroshi. Aku pikir tadi ancaman baru d
Last Updated : 2025-03-21 Read more