“Iya, Bu. Mbak Widya, istri pertama Mas Ares sudah tahu.” Feby pun mempertegas kalimatnya lagi. Sudah cukup rasanya menyembunyikan kenyataan dari sang ibu.“Terus, kau mau apa?” tanya ibunya setelah beberapa detik terdiam.“Aku cuma mau Mas Ares bersikap adil pada anak-anaknya.”“Kau lupa siapa suamimu, Feb? Dia itu seorang bupati,” sergah ibunya yang tidak setuju dengan rencana tersebut.“Suamiku bukan artis, Bu,” sanggah Feby yang bersikeras hati. “Dia hanya pejabat pemerintahan yang … mungkin enggak begitu dikenali oleh masyarakat. Dia bukan presiden.”“Jangan ceroboh kau, Feb!”“Aku hanya ingin anak-anakku mendapatkan kasih sayang dari papanya secara utuh. Bukan cuma bertemu dan bermain di rumah saja.”“Feb, kau—”“Jangan larang aku!” Beginilah sikap Feby yang kepala batu. Wanita itu merasa benar sendiri. Ibunya saja tak bisa mencegah kalau dia sudah berkeinginan.*** Kalau dia berhasil menarik perhatian Ares hingga pria tersebut mau menika
Terakhir Diperbarui : 2025-03-15 Baca selengkapnya