Raja melanjutkan, suaranya lebih tegas kini."Namun di balik kekhilafan itu, muncul cahaya baru. Kael, Arsel—kalian tak hanya memenangkan turnamen, tapi telah mencegah bencana besar. Atas keberanian dan pengorbanan kalian, aku ucapkan selamat… dan terima kasih."Semua yang hadir berdiri dan memberi penghormatan. Bahkan para pemimpin kerajaan tetangga ikut mengangguk hormat.Asmar tersenyum kecil dari barisan belakang, bangga melihat murid-murid yang dulu ia rawat kini diakui oleh seluruh wilayah.Setelah upacara, Raja mendekati Kael secara pribadi."Bagaimana kondisi pedang nagamu?" tanya sang raja, dengan suara lebih tenang.Kael menatap lantai sejenak, lalu menjawab, “Masih belum bisa kugunakan. Naga di dalamnya butuh waktu untuk pulih… dan mungkin, aku juga.”Raja mengangguk pelan. "Kau masih muda, tapi sudah membawa beban besar. Jangan terburu-buru. Karena aku yakin, ini bukan akhir… tapi baru permulaan."Di ruang pribadi kerajaan, setelah upacara penghormatan selesai…Raja Lang
Last Updated : 2025-04-07 Read more